Asteroid Sebesar 33 Meter Ini Pernah Melintasi Bumi dengan Cepat, Begini Reaksi Ilmuwan
Asteroid sebesar itu bila menghantam Bumi, juga dikhawatirkan. Namun ini respons ilmuwan.
Asteroid sebesar itu bila menghantam Bumi, juga dikhawatirkan. Namun ini respons ilmuwan.
Asteroid Sebesar 33 Meter Ini Pernah Melintasi Bumi dengan Cepat, Begini Reaksi Ilmuwan
November tampaknya adalah bulan yang penuh dengan fenomena langit.
Selain hujan meteor yang sedang terjadi pada tanggal 17 hingga 18 November, ternyata sebelumnya sebuah meteor sebesar pesawat juga tengah melintasi Bumi dalam waktu dekat ini.
Laporan dari HT Tech dan Times Now, Minggu (19/11), menyatakan bahwa sebuah asteroid telah melintasi Bumi dalam jarak yang dekat pada 15 November lalu.
Asteroid dengan lebar sekitar 33 meter ini telah ditetapkan NASA sebagai Asteroid 2023 UO.
-
Apa yang NASA katakan tentang ancaman asteroid yang akan menghantam Bumi? Faktanya, juru bicara NASA mengatakan kepada Evening Standard: tidak ada ancaman dampak asteroid yang diketahui terhadap Bumi pada abad mendatang.
-
Bagaimana NASA melacak asteroid yang berpotensi mendekati Bumi? NASA dan mitra rajin mengamati langit untuk menemukan, melacak, dan mengkategorikan asteroid dan objek dekat Bumi, termasuk yang mungkin berada dekat dengan Bumi.
-
Asteroid sebesar apa yang melintasi Bumi? Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
-
Apa itu Asteroid Bennu? Bennu ditemukan pada tahun 1999 adalah asteroid yang melintas dekat Bumi setiap enam tahun sekali. Bennu hanya sedikit lebih lebar dari tinggi Empire State Building di Kota New York. Bennu memiliki lebar sekitar 500 meter.
-
Kapan asteroid yang menghantam Bumi terjadi? Di akhir prompt ini, buatkan 6 pertanyaan dalam bahasa Indonesia, Masing-masing pertanyaan harus memenuhi prinsip 5W & 1H (What, When, Who, Where, Why, How). Pastikan bahwa pertanyaan harus berkisar tentang topik utama konteks yaitu : dinosaurus,manusia,evolusi,sains,bumi. Setiap pertanyaan harus relevan dengan topik utama yang ada di dalam konteks dengan terlebih dahulu melakukan analisis terhadap isi dari konteks. Kalimat pertanyaan harus sangat singkat tapi tetap menarik dengan mencantumkan SUBJEK atau OBJEK utama dari konteks ke dalam kata-kata di pertanyaan nya. Di setiap pertanyaan, ambilkan jawabannya dari kalimat (quote) yang ada di isi konteks. Quote harus merupakan jawaban panjang (1 sampai 3 kalimat) yang sangat relevan dari setiap pertanyaan yang dihasilkan. Dan buatkan juga alternatif rekomendasi quote yang paling cocok untuk menjawab pertanyaan tersebut. JANGAN membuat pertanyaan yang quote jawabannya berisi informasi tentang penulis artikel, dimana atau kapan artikel di posting. Jika tidak menemukan jawaban yang relevan, berikan skor antara 1 sampai 3 di setiap pertanyaan. skor dihitung berdasarkan relevansi dengan topik utama. Jika menemukan jawaban yang relevansinya masih ambigu berikan skor antara 4 sampai 6 Jika menemukan jawaban yang relevan, berikan antara skor 7 sampai 10. Skor 10 adalah paling relevan, skor 1 adalah yang paling tidak relevan. Urutkan 6 pertanyaan ini berdasarkan score tertinggi. Pertanyaan dengan skor 10 di urutan pertama berlanjut sampai skor ke 1 di paling bawah. Tampilkan hasilnya HANYA dalam format json seperti berikut tanpa tambahan text lain. Jika quote atau quote_rekomendasi mengandung karakter yang bisa membuat hasil json tidak valid, maka sesuaikan value nya agar hasil json tetap valid. Format JSON : [{ "Score": [range 1-10], "Section": "what", "question": [pertanyaan], "quote": [quote], "quote_rekomendasi": [quote_rekomendasi], },{ },{ "Score": [range 1-10], "Section": "when", "question": [pertanyaan], "quote": [quote], "quote_rekomendasi": [quote_rekomendasi], },{ "Score": [range 1-10], "Section": "who", "question": [pertanyaan], "quote": [quote], "quote_rekomendasi": [quote_rekomendasi], },{ "Score": [range 1-10], "Section": "where", "question": [pertanyaan], "quote": [quote], "quote_rekomendasi": [quote_rekomendasi], },{ "Score": [range 1-10], "Section": "why", "question": [pertanyaan], "quote": [quote], "quote_rekomendasi": [quote_rekomendasi], },{ "Score": [range 1-10], "Section": "how", "question": [pertanyaan], "quote": [quote], "quote_rekomendasi": [quote_rekomendasi], }] Konteks: Jika Dinosaurus Tidak Punah, Ini yang Bakal Terjadi di Dunia Sekitar 66 juta tahun lalu Bumi yang dikuasai berbagai spesies dinosaurus harus mengalami perubahan besar. Perubahan itu terjadi ketika asteroid sebesar 10 kilometer berkekuatan 10 miliar bom atom menghantam Bumi.Hantaman itu menyebabkan gempa bumi, tsunami, hingga kematian 90 persen makhluk hidup yang tinggal di Bumi. Meski membawa kehancuran besar, namun ilmuwan mengungkap peristiwa inilah yang memungkinkan manusia untuk berevolusi. Spesies mamalia termasuk primata dapat berkembang pesat setelah kematian berbagai dinosaurus. Namun bayangkan jika asteroid pemusnah dinosaurus tidak pernah menghantam Bumi. Hantaman asteroid yang mendorong evolusi manusia pun diyakini tidak akan pernah terjadi. Manusia yang memiliki otak untuk berpikir, memiliki alat-alat, bahasa, dan berbagai komunitas juga diyakini tidak akan mendominasi Bumi.Lantas apa yang akan terjadi pada kehidupan di Bumi jika dinosaurus tidak pernah musnah dan manusia tidak pernah ada? Ahli paleontologi bernama Dale Russell pada 1980-an pernah mengungkap dinosaurus yang tidak pernah musnah dapat berevolusi menjadi pengguna alat yang cerdas. Kala itu Russell menamakan dinosaurus yang berevolusi mirip menjadi manusia sebagai ‘Dinosauroid’. Dinosauroid sendiri diyakini Russell dapat berjalan tegap karena memiliki tubuh yang mirip dengan manusia. Namun spekulasi Russell harus dibuktikan mengingat banyak spesies dinosaurus berbadan besar yang pernah ditemukan. Demikian dikutip dari The Conversation. Bayangkan dinosaurus Brontosaurus yang memiliki berat 16 – 22 ton dan panjang 21 – 23 meter berevolusi menjadi dinosaurus berbobot 30 – 50 ton dan memiliki panjang tubuh 30 meter. Kemudian dinosaurus spesies Sauropods berevolusi melebihi kapasitas paru-paru, tulang berongga, dan kemampuan metabolismenya. Lalu dinosaurus karnivora seperti megalosaurus, allosauridae, carcharodontosauridae, neovenatoridae dan tyrannosaurus berevolusi menjadi predator di puncak rantai makanan raksasa.Semua tubuh dinosaurus diyakini akan bertambah besar seiring waktu jika asteroid tidak pernah menghantam Bumi. Namun badan besar itu tidak berjalan bersamaan dengan perkembangan otaknya. Bahkan menjelang Zaman Cretaceous atau 80 juta tahun lalu, otak tyrannosaurus hanya memiliki bobot seberat 400 gram. Otak velociraptor pun hanya memiliki berat 15 gram. Kedua otak itu bahkan lebih ringan dibanding otak manusia yang berbobot rata-rata 1.3 kilogram.Karena itu evolusi dinosaurus diyakini akan berhenti karena gagalnya perkembangan otak mereka. Meski evolusi berhenti, namun ilmuwan yakin dahulu dinosaurus telah hidup dalam kawanannya masing-masing. Kehidupan kawanan menunjukkan kompleksitas kehidupan dinosaurus. Tetapi kehidupan kawanan itu juga akan terhenti karena otaknya yang tidak berkembang. Namun ilmuwan yakin otak dinosaurus dapat terus berkembang. Meski terus berkembang, tetapi hanya sedikit bukti yang menunjukkan dinosaurus dapat berevolusi genius seperti manusia. Berbeda dengan spesies mamalia. Meski mamalia dapat berevolusi, namun spesies itu tidak akan pernah berevolusi menjadi makhluk hidup raksasa. Otak mamalia juga akan tetap berkembang, seperti otak paus pembunuh, paus sperma, paus balin, gajah, macan tutul, dan kera.Karena itu ilmuwan menyatakan evolusi mamalia, termasuk primata tidak dapat dihindari. Di Afrika, wilayah yang diyakini ilmuwan sebagai tempat evolusi manusia, telah mendorong nenek moyang manusia selama tujuh juta tahun untuk dapat bertahan hidup dan menggunakan berbagai alat-alat kuno.Manusia pun diyakini ilmuwan dapat berevolusi karena lingkungan Afrika yang mendorong perkembangan otak, penggunaan alat-alat hingga dapat berjalan tegak.
-
Bagaimana NASA melacak pergerakan asteroid? NASA sering melakukan pengawasan objek dekat Bumi (NEO), seperti 2024 JY1.
Asteroid 2023 UO bergerak dalam orbitnya dengan kecepatan yang sangat tinggi, yaitu 24.492 kilometer per jam.
Jaraknya dengan Bumi adalah sekitar 2,4 juta kilometer. Meskipun bergerak dengan cepat dalam jarak yang dekat, ilmuwan menilai asteroid ini tidak berbahaya bagi kehidupan di Bumi.
Ini juga bukan pertama kalinya asteroid ini mendekati Bumi. Pada 16 November 1911 adalah kali pertama benda langit ini melintasi Bumi pada jarak 1,2 juta kilometer.
Diperkirakan, asteroid ini juga akan kembali melintasi Bumi pada jarak 8,3 juta kilometer pada 6 November 2038.
Asteroid ini juga merupakan bagian dari kelompok Asteroid Dekat Bumi Apollo, batuan luar angkasa yang melintasi Bumi dengan sumbu semi-mayor lebih besar dari sumbu Bumi. Namanya juga diambil dari nama asteroid Apollo tahun 1862.
Asteroid Penting Diteliti
Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi terdapat segelintir asteroid yang dapat menjadi ancaman bagi kehidupan Bumi.
Asteroid-asteroid ini merupakan bagian dari Near Earth Objects (NEO), dan melacak keberadaannya sangat penting agar pencegahan terhadap kerusakan yang mungkin disebabkannya dapat dilakukan.
Pada 2013 lalu, sebuah asteroid bernama asteroid Chelyabinsk meledak di kota Rusia, berhasil melukai 1.400 orang dan merusak 7.000 bangunan di sana.
Baru-baru ini, sebuah asteroid juga berhasil melewati berbagai teknologi yang dipakai untuk melacak dan memantau asteroid. Asteroid ini diberi nama Asteroid 2023 NT1.
- Selain Asteroid, Benda Seberat 5000 Ton Ini Juga Mengelilingi Bumi dan Bisa Berbahaya
- Asteroid Sebesar 1,2 Kilometer Hampir Serempet Bumi, Bikin Ilmuwan Deg-degan
- Sampel Asteroid Raksasa Bennu Diperlakukan seperti Benda Keramat, Ini Alasannya
- Asteroid Setara 22 Bom Atom akan Tabrak Bumi, Catat Tanggalnya
Jarak ini empat kali lebih dekat dari Bulan, dengan lebar sekitar 60 meter.
Asteroid ini baru terdeteksi dua hari kemudian karena datang dari arah siang hari.
Jika asteroid ini bertabrakan dengan Bumi, ledakannya akan setara dengan ledakan 1,5 juta ton TNT.
Dampaknya, akan terjadi kerusakan yang luas di daerah yang terdampak. Untungnya, asteroid ini telah kembali dalam jarak aman dari Bumi.