Astronot Rusia ini Takjub Lihat Mekkah dan Madinah Paling Bersinar dari Luar Angkasa
Ia menceritakan hal itu saat melakukan kunjungan pada 2012.
Ia menceritakan hal itu saat melakukan kunjungan pada 2012.
Astronot Rusia ini Takjub Lihat Mekkah dan Madinah Paling Bersinar dari Luar Angkasa
-
Apa yang terjadi pada astronot saat mereka berada di luar angkasa? Kepergian astronot ke luar angkasa dapat menyebabkan pengaruh buruk pada tubuh astronot tersebut, yang salah satunya adalah sakit kepala.
-
Apa yang dilakukan astronot saat berada di luar angkasa? Astronot wajib memiliki keahlian: - Memberikan keputusan - Mengemudikan pesawat luar angkasa - Memelihara pesawat luar angkasa - Memberikan layanan medis dan darurat - Berjalan di luar angkasa - Mengoperasikan stasiun luar angkasa - Mengontrol lengan dan mesin robot
-
Apa saja yang dilakukan astronot di luar angkasa? Mayoritas astronot yang dikirim ke luar angkasa, 86 persen, menyelesaikan perjalanan dengan setidaknya satu kali orbit mengelilingi Bumi.
-
Siapa astronot Uni Emirat Arab pertama yang memotret Mekkah dari luar angkasa? Pada Juni 2023, astronot Uni Emirat Arab pertama, Sultan Al Neyadi memotret Mekah pada Senin (26 Juni) saat puncak ibadah haji umat Islam dari luar angkasa.
-
Siapa astronot muslim yang berpuasa di luar angkasa? Dia adalah salah satu dari kurang dari selusin astronot Muslim yang telah melakukan perjalanan ke luar angkasa, dan pada akhir misinya dalam waktu sekitar lima bulan, dia akan telah menjadi astronot pertama dari Uni Emirat Arab yang menyelesaikan masa tinggal jangka panjang di laboratorium terapung.
-
Bagaimana astronot berbuka puasa di luar angkasa? “Sebenarnya kita bisa berbuka puasa, tapi itu tidak wajib,” ungkapnya dikutip CNN pada 2023.
Anatoly Ivanishin, salah seorang astronaut Rusia yang mengunjungi Prince Salman Science Oasis (PSSO), berbagi pengalamannya kepada para mahasiswa Saudi saat berkunjung ke tempat tersebut.
Di sana, Ivanishin menyampaikan bahwa dari luar angkasa, ia melihat keindahan beberapa kota di dunia, namun yang paling menonjol adalah Makkah dan Madinah, terutama saat malam hari di pusat kota-kota suci tersebut.
Kunjungan astronaut ini merupakan bagian dari program Association of Space Explorers (ASE) dalam sidang ke-25 mereka di Riyadh.
“Saat berada di luar angkasa, kami mengambil foto pada siang hari untuk visibilitas dan pengambilan gambar yang baik, namun pada malam hari sulit untuk mengambil gambar karena harus menggunakan teknik khusus. Meskipun demikian, saya berhasil mengambil banyak gambar berbagai kota pada malam hari. Saya kagum saat mengetahui bahwa kota Makkah dan Madinah mengungguli kota-kota lain di seluruh dunia,” ujar Ivanishin dikutip dari Arab News tahun 2012, Senin (6/5).
- Pengakuan Mantan Astronot NASA Latihan Tersulit sebelum ke Luar Angkasa
- Ini Sosok Astronot Kulit Hitam Pertama yang ke Luar Angkasa, Usianya 90 Tahun
- Astronom Muslim Ini Punya Peran Besar Ungkap Misteri Alam Semesta
- Melihat dari Jendela Stasiun Luar Angkasa, Astronot ini Takjub dengan Keindahan Aurora, Begini Penampakannya
Supervisor Jenderal PSSO, Khalid Abdul Gader Taher, menyambut para tamunya dengan memberikan informasi tentang kegiatan di oasis tersebut.
Ivanishin menekankan bahwa pemandangan dari luar angkasa memberikan perspektif yang menakjubkan, khususnya ketika melihat cahaya terang dari Makkah dan Madinah, yang tidak terlihat pada kota-kota lain di dunia.
Selain Ivanishin, tiga astronaut Rusia lainnya, yakni Andrey Borisenko, Alexander Samokutyaev, dan Anton Shkaplerov, beserta penerjemah mereka, Boris Meshcherykov, juga turut mengunjungi PSSO.
Oasis ini memiliki peran penting dalam memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat serta mendorong pemahaman akan keberagaman budaya.
PSSO berupaya untuk menginspirasi masyarakat dengan memajukan pengetahuan ilmiah dan teknologi dengan tetap menghormati keragaman budaya. PSSO memiliki afiliasi dengan Riyadh Philanthropic Society for Science yang dipimpin oleh Putra Mahkota Salman.
Saat bertemu dengan Wali Kota Madinah, Ivanishin menekankan bahwa mereka bukanlah orang dari negara yang berbeda, melainkan manusia yang sama serta mengabdi pada kemanusiaan.
Kunjungan para astronaut Rusia ini memberikan inspirasi dari sudut pandang spiritual, terutama ketika mereka menyaksikan cahaya terang dari Makkah dan Madinah dari luar angkasa.
Kunjungan astronaut Rusia ini menjadi bukti dari visi jangka panjang dan pandangan yang progresif dari kepemimpinan Kerajaan Arab Saudi.
Mereka mengandalkan prinsip-prinsip Islam untuk mencapai kemajuan dan modernitas tanpa kehilangan identitas budayanya.