Daftar Kecelakaan Luar Angkasa Paling Tragis Sepanjang Sejarah
Berikut daftar kecelakaan luar angkasa mulai 1967 hingga 2003.
Berikut daftar kecelakaan luar angkasa mulai 1967 hingga 2003.
Daftar Kecelakaan Luar Angkasa Paling Tragis Sepanjang Sejarah
Mengutip dari History dan Astronomy, Minggu, (26/11), setidaknya selama setengah abad terakhir terdapat 30 astronot, dan kosmonot yang tewas sedang menjalankan misi atau sedang berlatih.
Berdasarkan jumlah korban jiwa yang termakan dalam kecelakaan tersebut, ternyata hal ini berkaitan dengan 5 kecelakaan paling mematikan yang pernah terjadi selama misi penerbangan ke luar angkasa, berikut deretan nya.
Apollo 1 - 1967
Kecelakaan dalam misi ini merupakan kejadian paling fatal sepanjang sejarah penerbangan luar angkasa, yang terjadi di Amerika Serikat (AS), pada 27 Januari 1967.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Mengapa sampah luar angkasa berbahaya? Meskipun sampah luar angkasa telah diawasi oleh Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) agar tidak saling bertabrakan, bukan berarti kemungkinan itu tidak akan terjadi. Potongan roket atau satelit yang sudah tidak terpakai lagi ini dapat menyebabkan terhambatnya penelitian serta eksperimen luar angkasa.
-
Bagaimana sampah luar angkasa bisa terjadi? Sebenarnya, ada tiga pemicu bagaimana sampah luar angkasa bisa terjadi. Bisa jadi ada tabrakan antara satelit dengan satelit lainnya. Adanya puing-puing angkasa atau satelit mati yang terabaikan juga bisa menjadi penyebab lainnya. Terakhir, adanya asteroid atau meteorit mikro yang tanpa diprediksi menghantam satelit juga bisa menjadi penyebab.
-
Kenapa Petruk melempar orang keturunan Betawi dari pesawat? Petruk: (Tak mau kalah. Dia lempar orang keturunan Betawi di sampingnya ke luar pesawat).Kali ini Semar dan Gareng: (Jantungnya nyaris copot) Semar: “Lho? Kenapa kamu buang orang betawi tadi? Kan kasihan?”Petruk: “Tenang aja! Indonesia kaya banget kok! Masih banyak, orang betawi yang hidup di sana.”
-
Bagaimana cara Lapangan Terbang Gorda menyembunyikan pesawat? Sebagai gambaran, di masa itu lapangan terbang Gorda masih terdiri dari rawa, rumput ilalang dan wilayah hutan. Saking tebalnya semak belukar, pesawat yang sudah melaksanakan misi tertentu akan langsung disembunyikan di dalam semak-semak. Kendati berukuran besar, keberadaan pesawat tetap tidak terlacak.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
Percikan api ini memicu kebakaran di area penyimpanan oksigen. Ketika api mulai menyebar, kemudian terdapat masalah lain yaitu kesalahan pada desain pintu palka yang susah dibuka.
Hal tersebut membuat para astronot sesak nafas dan menewaskan 3 astronot NASA, yaitu Virgil Grissom, Edward White, dan Roger Chaffee.
Soyuz 1 - 1967
Tepat setelah 3 bulan kejadian Apollo 1, Uni Soviet secara resmi mengumumkan akan melakukan luar angkasa pertama mereka yang dinamakan Soyuz-1. Sayangnya, ketika sedang dalam tahap percobaan, misi ini sudah menunjukkan adanya masalah.
Ketika akan jatuh ke Bumi, sayangnya parasut pada Soyuz-1 tidak terpasang dengan benar ketika memasuki atmosfer Bumi, sehingga menyebabkan pesawat tersebut jatuh langsung ke tanah di daerah Tenggara Rusia.
Nahasnya, kejadian ini juga memakan jiwa salah satu astronot Rusia yang bernama Vladimir Komarov tewas dalam uji coba misi ini.
Soyuz 11 - 1971
Setelah gagal pada misi sebelumnya, Rusia kemudian melakukan misi lainnya yang bernama Soyuz 11. Misi ini merupakan eksperimen dan observasi di stasiun luar angkasa yang dilakukan selama 3 minggu.
Setelah di cek oleh tim pemeriksa, ternyata Soyuz 11 memiliki ventilasi udara yang rusak. Hal ini yang menyebabkan tekanan kabin mengalami penurunan.
Lebih parahnya lagi, ketika ditemukan, para kosmonot ini tidak ada satupun yang mengenakan pakaian luar angkasa dan diduga mereka semua mati lemas pada 30 menit sebelum pendaratan.
Sejak saat itu, pihak AS dan Uni Soviet memberikan persyaratan agar seluruh kosmonot dan astronot tetap memakai pakaian luar angkasa selama berjalannya misi.
Challenger - 1986
Pada tanggal 28 Januari 1986, salah satu pesawat ulang-alik milik NASA mengalami kecelakaan, yaitu hancur setelah 73 detik diluncurkan dari Cape Canaveral, dan jatuh ke Samudera Atlantik dari ketinggian 50.000 kaki.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata penyebab dari kecelakaan ini adalah kerusakan di cincin-O pada karet pesawat ruang angkasa yang diakibatkan oleh suhu dingin yang ekstrim.
Columbia- 2003
Setelah gagal pada misi sebelumnya, NASA kembali menggunakan pesawat ulang-alik pada tahun 2001. Sayangnya, misi ini juga menuai kekecewaan yang menewaskan 7 astronot di dalamnya.