Ilmuwan Ingin Menjelajah dan Mengungkap Misteri Planet Uranus Secara Langsung
Ilmuwan NASA mencoba mengajukan misi untuk meneliti Uranus. Apakah akan berhasil?
Ilmuwan NASA mencoba mengajukan misi untuk meneliti Uranus. Harus diakui planet ini di mata ilmuwan menarik untuk diteliti. Pasalnya, Uranus memiliki luas permukaan 3,121 miliar mil persegi, planet ini memiliki massa planet terbesar keempat dan radius planet terbesar ketiga di tata surya. Salah satu orang yang tertarik untuk menjelajahi Uranus adalah Kathleen E. Mandt, seorang ilmuwan NASA.
Dilaporkan Giantfreakinrobot, Jumat (24/2), Kathleen berharap dengan menjelajah permukaan Uranus mampu mencari temuan air atau temuan lain di permukaan planet es raksasa tersebut, seperti yang dilakukan NASA sebelumnya saat menjelajah Mars, dimana mereka berhasil mendeteksi keberadaan air dan kristal.
-
Apa yang menjadi ciri khas planet Saturnus? Saturnus terkenal dengan cincin ikoniknya yang terbuat dari es dan batu.
-
Apa yang dilakukan ilmuwan untuk mensimulasikan kondisi di atmosfer Uranus? Para ilmuwan kemudian menciptakan analog atmosfer menggunakan campuran gas yang mirip dengan yang ditemukan di Neptunus dan Uranus, dan melakukan penyelidikan dengan kecepatan setara hingga 19 kilometer per detik.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Kenapa ilmuwan terkejut dengan penemuan di Saturnus? Tidak ada seorang pun di tim Cassini-Huygens yang membayangkan bahwa bulan-bulan kecil Saturnus bisa aktif secara kimiawi dan menghasilkan molekul-molekul berat. Ini adalah kejutan terbesar dan mungkin merupakan penemuan Cassini yang paling penting,” tambah Blanc.
-
Siapa yang melakukan simulasi atmosfer Uranus? Mengutip laporan ScienceAlert dan Space, Sabtu (25/11), baik NASA maupun ESA telah menyatakan bahwa kunjungan ke Uranus dan Neptunus telah menjadi prioritas utama dari misi penjelajahan Tata Surya mengingat hanya kedua planet itulah yang belum berhasil dijelajahi manusia.
-
Bagaimana simulasi atmosfer Uranus ini dilakukan? Para ilmuwan kemudian menciptakan analog atmosfer menggunakan campuran gas yang mirip dengan yang ditemukan di Neptunus dan Uranus, dan melakukan penyelidikan dengan kecepatan setara hingga 19 kilometer per detik.
Misi ini diharapkan mampu mengungkap asal-usul planet Uranus, juga berapa lama planet raksasa itu terbentuk dan proses apa yang melahirkan planet besar itu. Penelitian ini juga berusaha melihat seberapa jauh Uranus telah ‘lari’ dari posisi awalnya ia dilahirkan.
Saat ini Voyager 2 merupakan jalan untuk menjelajah Uranus, namun Mandt memberanikan diri mengajukan proposal untuk terjun langsung ke dunia misterius itu. Kini proposal Mandt sedang disurvei sebagai bagian dari survei dekade NASA.
Survei ini merupakan kegiatan tahunan mereka untuk menentukan misi prioritas. Voyager 2 adalah pesawat antariksa yang tak berawak milik Amerika Serikat yang difungsikan untuk mengeksplorasi planet-planet di luar tata surya.
Jika misi ini disetujui, penjelajahan planet es raksasa ini akan mewujudkan mimpi para ilmuwan di masa lalu untuk mengungkap misteri di ruang angkasa. Entah NASA akan setuju untuk menjalani misi ini atau tidak. Namun Uranus bisa saja menjadi kunci untuk membuka misi-misi perjalanan ruang angkasa lainnya.
Reporter Magang: Safira Tiur Margaretha
(mdk/faz)