Ilmuwan temukan alasan mengapa manusia tidak bertelur
Mamalia pertama sekaligus nenek moyang manusia ternyata berkembang biak dengan bertelur
Salah satu misteri terbesar evolusi manusia dan mamalia akhirnya terkuak. Penyebab manusia tidak bertelur layaknya reptil atau burung berhasil diungkap ilmuwan.
Ahli genetika dari Universitas Chicago menemukan bila nenek moyang mamalia (dan manusia) awalnya adalah hewan yang bertelur. Namun, sekitar 185 tahun lalu, untuk pertama kalinya muncul mamalia yang melahirkan anak. Seperti manusia saat ini.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Berdasarkan penelitian genetika yang dilakukan pada rahim kucing, anjing, ayam, kadal, dan katak, terungkap bila mamalia mempunyai 2.502 gen baru membuatnya berevolusi melahirkan anak.
Ribuan gen itu disebut dengan 'gen loncat' yang diklaim menjadi penyebab evolusi rahim mamalia dan menghentikan kebiasaan bertelur. Disebut gen loncat, karena gen-gen tadi awalnya berasal dari bagian tubuh lain yang akhirnya bergabung di rahim.
"Hasil penelitian kami mengindikasikan bila terjadi perubahan besar pada proses kelahiran mamalia. Perubahan itu dipengaruhi oleh penambahan gen baru pada rahim yang berasal dari organ lain mamalia," jelas Dr. Vincent Lynch, ahli genetika evolusi dari Universitas Chicago, Daily Mail (30/01)
Tidak hanya itu, gen-gen loncat tersebut juga berfungsi membantu calon bayi untuk berkembang dan bertahan dari sistem kekebalan tubuh si ibu tanpa harus menggunakan cangkang seperti telur bayi burung.
Namun, saat ini masih ada satu spesies mamalia yang tidak mengalami evolusi dan tetap melahirkan dengan cara bertelur, yakni platipus. Hewan endemik Australia ini sekaligus menjadi bukti bila awalnya mamalia bertelur.
Baca juga:
Ini 4 energi alternatif unik di masa depan, salah satunya ubur-ubur!
Fenomenal! Robot 'Hawa' temukan obat kanker dan malaria
6 Fakta salah kaprah tentang luar angkasa yang sesatkan manusia
Makhluk hidup tertua di bumi ditemukan, masih eksis sampai sekarang
Ini alasan mengapa kucing tak mati saat jatuh dari tempat tinggi!