Ilmuwan temukan fosil tertua, disebut 'harta karun' umat manusia
Fosil ini disebut milik hewan purba mirip siput
Baru-baru ini ilmuwan Rusia telah menemukan sebuah fosil yang diklaim sebagai tertua di dunia. Dan kemunculan fosil ini bisa mengubah sejarah evolusi yang diketahui oleh umat manusia.
Seperti yang dilansir oleh Daily Mail (01/10), fosil yang terlihat milik hewan mirip siput tersebut diprediksi sudah berumur 500 juta tahun. Menariknya, fosil tersebut memiliki bagian yang mirip tulang belakang.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Siapa yang memimpin misi arkeologi ini? Misi arkeologi ini dipimpin Ramadan Helmy sebagai Kepala Misi dan Direktur Kepurbakalaan Sinai Utara.
-
Siapa yang memimpin penelitian arkeologi di situs Pachacamac? Penemuan ini disampaikan Krzysztof Makowski, kepala penelitian arkeologi di situs tersebut dan seorang arkeolog di Universitas Katolik Kepausan Peru, dalam sebuah unggahan di blog Archeowiesci, yang dikelola oleh Fakultas Arkeologi Universitas Warsawa.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Siapa yang memimpin penggalian arkeologi di Misis? Penggalian ini telah membawa berbagai temuan menakjubkan, termasuk struktur kota seperti tembok, stadion, karavanserai, dan teater, yang kini menerangi masa lalu kota yang pertama kali dihuni 7.000 tahun lalu.
Fosil tersebut ditemukan di tepi sungai Maya kota Yakutia, Siberia. Tempat yang dulunya laut itu dikatakan unik oleh ilmuwan karena diduga mengandung jumlah oksigen unik yang membuat hewan-hewan berevolusi lebih cepat.
Profesor Andrey Ivantov dari Intitut Paleontologi Russian Academy of Sciences mengatakan bila hewan purba yang telah menjadi fosil itu mempunyai struktur yang kompleks dan menjadi bukti bila hewan bertulang belakang sudah ada sekitar 20 juta tahun lebihawal dari perkiraan awal.
Di sisi lain, Profesor Zhu Maoyan dari Institut Geologi dan Paleontologi Nanjing mengungkapkan bila fosil tersebut adalah harta karun umat manusia.
"Jika benar fosil itu adalah yang tertua di dunia, spesimen hewan yang telah membatu di dalamnya adalah harta karun planet Bumi," ujar Profesor Zhu.
Sebelumnya, fosil hewan bertulang belakang tertua yang ditemukan berasal dari China dan berasal era Cambrian, sekitar 480 juta tahun silam. Mamalia sendiri baru mulai muncul sekitar 310 juta tahun lalu.
Baca juga:
Ketahuan makan tupai, orangutan Indonesia berubah jadi predator?
Jamur ini bisa digunakan untuk isi ulang smartphone lebih cepat
Penelitian: Bakteri Bacillus F bisa bikin manusia hidup abadi
Tak kalah beken, 10 hewan ini tiru nama selebriti dunia [2]
Tak kalah beken, 10 hewan unik ini tiru nama selebriti dunia [1]