Ilmuwan temukan fosil terunik: laba-laba berekor
Ilmuwan temukan fosil terunik: laba-laba berekor. Salah satu spesies baru yang ditemukan oleh para ilmuwan ternyata cukup mengerikan bentuknya. Beruntung saja spesies ini hidup di seratus juta tahun yang lalu.
Salah satu spesies baru yang ditemukan oleh para ilmuwan ternyata cukup mengerikan bentuknya. Beruntung saja spesies ini hidup di seratus juta tahun yang lalu.
Melansir The Verge, para ilmuwan menemukan sebuah fosil laba-laba kecil yang terjebak dalam ambar atau batu resin pohon. Bedanya dengan laba-laba modern, laba-laba ini punya ekor. Para ilmuwan sudah langsung menyebut bahwa ini adalah spesies baru dan tak berhubungan dengan laba-laba yang kita kenal sekarang.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
Fosil yang dijelaskan dalam jurnal ilmiah yang dipublikasikan di Ecology and Evolution ini memang terlihat seperti laba-laba. Akhirnya ilmuwan memutuskan bahwa ini adalah spesies baru laba-laba berekor yang secara keseluruhan disebut uraraneids yang telah punah di masa yang sama.
Fosil ini ditemukan di tambang ambar di Myanmar oleh dua kelompok peneliti dari Nanjing Institute of Geology and Palaeontology.
Makhluk ini berumuran cuma 5,5 milimeter termasuk ekornya, di mana ekornya berukuran setengah panjangnya. Semua laba-laba ini berjenis kelamin jantan. Perilaku ini mirip dengan laba-laba modern di mana hanya jantan yang berkeliaran.
Fosilnya sendiri memang mirip laba-laba modern karena memiliki delapan kaki, organ pemintal sutra, serta pelepah yang berbentuk seperti tambut yang digunakan jantan untuk menjebak sperma ke pasangan mereka.
Spesies baru laba-laba berekor yang ditemukan ini diberi nama Chimerarachne yingi, diambil dari Chimera yang merupakan makhluk hibrida di mitologi Yunani.
Menarik?
Baca juga:
Elon Musk ingin lontarkan Tesla ke luar angkasa, apa motivasinya?
#SuperBlueBloodMoon menggema tadi malam
Hujan dan angin akan iringi super blue blood moon malam ini
BMKG minta waspadai kenaikkan rob saat 'super blue blood moon'
Di Indonesia, tempat ini bisa dijadikan melihat gerhana bulan total
7 Binatang ini terlihat biasa saja, namun punya kemampuan lebihi manusia!
Blue Blood Supermoon bakal akibatkan gempa dahsyat 30 Januari 2018, benarkah?