Ilmuwan temukan planet ke-9 di tata surya, pengganti Pluto?
Planet ini jauh lebih besar dari Bumi
Pada tahun 2006 lalu, lewat sebuah voting ilmuwan dunia mengeluarkan Pluto dari daftar planet di tata surya, menyisakan 8 planet mulai dari Merkurius sampai Neptunus. Nah, di bulan Januari ini, ilmuwan dari Caltech bernama Konstantin Batygin dan Mike Brown menemukan bukti keberadaan planet ke-9 pengganti Pluto.
Melalui serangkaian penelitian matematis dan simulasi komputer, terungkap keberadaan sebuah planet raksasa yang jaraknya 20 kali lebih jauh dari pada Neptunus. Perlu diketahui, Neptunus berjarak 4,5 miliar kilometer.
-
Kenapa para ilmuwan yakin Planet Kesembilan itu ada? Hasilnya menunjukkan bahwa penjelasan paling logis untuk pergerakan tidak teratur dari objek-objek tersebut adalah adanya sebuah planet besar yang belum teridentifikasi.
-
Gimana cara para ilmuwan menemukan Planet Kesembilan? Para peneliti telah melacak pergerakan jangka panjang dari objek trans-Neptunian (TNO) di wilayah luar tata surya.
-
Planet-planet baru seperti apa yang ditemukan oleh ilmuwan? Jumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung. Pencarian kehidupan di alam semesta mengalami perkembangan yang menarik, setelah para astronom menemukan 85 planet yang berpotensi menjadi rumah bagi kehidupan makhluk hidup. Suhunya sangat menarik bagi para ilmuwan yang menemukannya karena suhunya tepat untuk menopang kehidupan.
-
Apa yang membuat planet ini begitu mempesona bagi ilmuwan? Planet yang baru ditemukan ini sekaligus membuat teka-teki sejumlah ilmuwan dunia. Para astronom baru saja menemukan sebuah planet baru di alam semesta. Menurut sejumlah ilmuwan itu, planet tersebut begitu mempesona. Dilaporkan Indy100, Rabu (12/7), menariknya planet yang baru saja diketahui itu adalah memantulkan sinar matahari ke luar angkasa. Planet itu diberi nama exoplanet LTT9779b. Menariknya adalah 80 persen cahaya yang diterimanya dipantulkan kembali ke luar angkasa sehingga membuatnya disebut paling terang.
-
Kenapa ilmuwan terkejut dengan penemuan di Saturnus? Tidak ada seorang pun di tim Cassini-Huygens yang membayangkan bahwa bulan-bulan kecil Saturnus bisa aktif secara kimiawi dan menghasilkan molekul-molekul berat. Ini adalah kejutan terbesar dan mungkin merupakan penemuan Cassini yang paling penting,” tambah Blanc.
-
Bagaimana cara para ilmuwan menemukan planet-planet baru ini? Penelitian ini dipimpin oleh Faith Hawthorn, peneliti PhD di Universitas Warwick, dan diterbitkan pada hari Rabu di Monthly Notices Of The Royal Astronomical Society (MNRAS). Kini, ada harapan besar bahwa planet-planet tersebut akan secara resmi dikonfirmasi sebagai exoplanet, dengan 60 benda langit merupakan temuan baru. “Kami menjalankan algoritma awal untuk mencari transit pada sampel 1,4 juta bintang. Setelah proses pemeriksaan yang melelahkan, kami menguranginya menjadi hanya 85 sistem yang tampaknya menampung exoplanet yang hanya transit dua kali dalam kumpulan data,” kata dia.
Jarak yang sangat jauh itu membuat planet yang dinamai planet 'Nine' itu butuh waktu 10.000-20.000 tahun hanya untuk sekali mengelilingi matahari.
"Ini adalah planet ke-9 yang sebenarnya. Hanya ada dua planet baru yang ditemukan sejak puluhan tahun lalu, dan planet ini (Nine) akan menjadi yang ketiga," ujar Brown.
Lebih detail, planet Nine mempunyai massa 10 kali massa Bumi, hampir sama dengan Neptunus. Planet ini juga diprediksi sebagai planet es yang dipenuhi gas, mirip dengan Uranus dan sekalilagi, Neptunus.
Apabila resmi ditemukan, planet Nine tidak diragukan lagi langsung menjadi planet ke-9 di tata surya kita, karena massanya 5000 kali Pluto. Alhasil tidak ada perdebatan soal kategori planet (kerdil atau bukan). Yang perlu dilakukan ilmuwan saat ini adalah membuktikan teori itu dan mengamati langsung langit untuk menemukan jejak planet Nine.
Sumber: Phys.org
Baca juga:
Ini wajah badai salju dahsyat 'Jonas' dari luar angkasa
Rayakan hari ke-300 di luar angkasa, astronot ini main ping pong air
Penampakan indah 6 planet tetangga Bumi bila jaraknya sedekat Bulan
[Video] Begini caranya 'ngopi' di luar angkasa
Mulai 20 Januari, 5 planet ini bisa dilihat dari Bumi dengan mata!
Ini ledakan paling terang di alam semesta yang patahkan semua teori