Inti Bumi Berputar Lebih Lambat, Ilmuwan Mulai Bingung Menjelaskannya
Perputaran Bumi lebih lambat ini menjadi perhatian ilmuwan. Hingga saat ini mereka pun masih dilanda kebingungan.
Perputaran Bumi lebih lambat ini menjadi perhatian ilmuwan. Hingga saat ini mereka pun masih dilanda kebingungan.
Inti Bumi Berputar Lebih Lambat, Ilmuwan Mulai Bingung Menjelaskannya
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa inti Bumi, bagian terdalam planet ini, berputar lebih lambat. Hal tersebut untuk pertama kalinya terjadi dalam beberapa dekade, menyebabkan inti berputar lebih lambat daripada permukaan Bumi.
Dilansir dari Newsweek, Selasa (18/6), sebelumnya inti Bumi diyakini berputar lebih cepat dibandingkan permukaannya. Namun, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature menunjukkan bahwa sejak 2010, rotasi inti Bumi mulai melambat.
Perubahan ini disinyalir oleh John Vidale, Profesor Ilmu Bumi di USC Dornsife College of Letters, Arts and Sciences, saat menganalisis seismogram gempa bumi.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Bagaimana cara ilmuwan menentukan berat Bumi? Mengukur massa Bumi bukanlah tugas yang mudah. Mereka harus menggunakan berbagai teknik dan alat untuk mencapainya.
-
Bagaimana para ilmuwan meneliti lukisan gua tersebut? Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh arkeolog Indonesia Adhi Augus Oktaviana menggunakan teknik yang disebut pencitraan seri U ablasi laser, yang menurut mereka dalam penelitian tersebut adalah “aplikasi baru dari pendekatan ini”.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dalam lubang terdalam yang digali di Bumi? Ilmuwan dan ahli geologi berhasil menemukan beberapa penemuan menarik lainnya, seperti bagian dalam kerak bumi yang dipenuhi air, dan fosil plankton mikroskopis yang ditemukan enam kilometer di bawah permukaan.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan yang sangat langka? Para ilmuwan menemukan peristiwa super langka di dunia, di mana mereka menemukan dua bentuk kehidupan yang bersatu untuk menciptakan bagian sel baru.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
"Awalnya saya bingung. Namun, setelah mengamati dua lusin data lain yang menunjukkan pola serupa, menjadi jelas bahwa inti bagian dalam memang melambat,"
John Vidale, Profesor Ilmu Bumi di USC Dornsife College of Letters, Arts and Sciences.
Perlambatan rotasi inti Bumi dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk pergerakan fluida di inti luar dan tarikan gravitasi dari mantel.
Dampaknya, durasi satu hari di Bumi mungkin mengalami sedikit perubahan, meskipun hanya sepersekian detik.
Meskipun perubahannya kecil, para ilmuwan masih terus mempelajari fenomena ini untuk memahami penyebab pasti di balik perlambatan rotasi inti Bumi dan dampaknya bagi planet kita.
"Mungkin inti Bumi jauh lebih dinamis daripada yang kita bayangkan sebelumnya,"
John Vidale, Profesor Ilmu Bumi di USC Dornsife College of Letters, Arts and Sciences.