Penuh misteri, Planet Merah menarik diteliti
Kemisteriusan Mars membuat banyak astronom dan peneliti mencoba menguak lebih jauh planet merah ini.
<a title="(1)" href="http://www.merdeka.com/teknologi/pandangan-manusia-akan-mars-misi-ke-mars-1.html">(1)</a> <a title="(2)" href="http://www.merdeka.com/teknologi/mars-penuh-misteri-namun-menarik-untuk-diteliti-misi-ke-mars-2.html">(2)</a>
Mars memang salah satu planet yang memiliki sisi misterius dibanding dengan planet lain seperti Saturnus atau Jupiter. Oleh karenanya, pada tanggal 5 Agustus besok, NASA akan mengirimkan robot bernama NASA Mars Curiosity untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Di bawah ini terdapat beberapa hasil pemikiran manusia akan Mars.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang NASA berhasil uji coba? NASA telah merilis rekaman yang diambil oleh tim Mars Ascent Vehicle (MAV) saat mereka melakukan uji terowongan angin di Marshall Space Flight Center yang bersejarah milik badan antariksa tersebut.
-
Apa yang dilakukan oleh pesawat NASA pada tahun 2021? Pesawat NASA telah mendapat pencapaian luar biasa dengan secara resmi "menyentuh" matahari, menyelam melalui atmosfer yang belum pernah dijelajahi sebelumnya yang dikenal sebagai corona.
Radio ET
Pada tahun 1921, seorang investor dari proyek pertama radio telegraph system mengklaim bahwa dia mendengar sinyal yang kemungkinan dikirim oleh bangsa Martian. Dua tahun berikutnya, ketika Mars berputar mendekati bumi, pemerintah Amerika Serikat memerintahkan ke semua stasiun radio untuk diam dan berkonsentrasi agar dapat mendengar transmisi radio dari penghuni Mars. Namun sia-sia, tidak terdapat satupun transmisi seperti yang dikatakan oleh Marconi.
Pohon
Sebelum meninggal, seorang penulis fiksi ilmiah terkenal bernama Arthur C. Clarke pada tahun 2001 silam mengatakan bahwa dia melihat beberapa pohon di planet merah tersebut. Ternyata pemandangan cabang-cabang yang ada di permukaan Mars tersebut juga teridentifikasi oleh para ahli geologi Mars. Para ahli mengatakan bahwa apa yang dilihat Clarke tersebut benar.
"Kita menyebutnya laba-laba," ungkap seorang peneliti. Mereka juga memberikan penjelasan untuk membenarkan pernyataan Clarke. Cabang yang terlihat di permukaan Mars tersebut adalah karbondioksida yang dihasilkan dari penyubliman es di permukaan Mars. "Ketika karbondioksida menyublim menjadi gas, alirannya akan membentuk cabang seperti yang dilihat Clarke," jelas salah seorang ilmuwan.
Martian
Tahun 2007 silam, dunia sempat dihebohkan dengan satu foto penampakan sosok yang menyerupai seorang manusia. Pertama kali foto tersebut beredar, banyak ahli yang mengatakan bahwa 'itu' adalah sosok Martian atau penghuni Mars. Seperti yang dijelaskan di atas terdapat dua kemungkinan bahwa sosok dalam foto tersebut adalah benar-benar Martian atau juga dapat dibilang hanya Pareidolia.
Gandhi
Pareidolia wajah di permukaan Mars tidak hanya berhasil diabadikan pada tahun 1976 saja, namun pada tahun 2011 lalu, satu produk Google bernama Google Mars berhasil memetakan permukaan Mars dan menemukan satu gundukan yang mirip dengan wajah seorang tokoh India bernama Mahatma Gandhi. Penemu 'wajah Gandhi' ini adalah seorang berkebangsaan Italia bernama Matteo Ianneo.
Dia menggunakan Google Mars dan menemukan 'wajah' tersebut di koordinat 33°12'29.82"N, 12°55'51.21"W. Namun, sekali lagi, para ahli yang lebih berpengalaman mengatakan bahwa hal tersebut Pareidolia saja.
Bio Station Alpha
Sama seperti yang dilakukan oleh Ianneo, David Martines juga menggunakan Google Mars untuk 'menjelajah' permukaan Mars. Dalam 'misinya' tersebut, Martines menemukan suatu tempat yang dia deskripsikan sebagai stasiun rahasia para Martian dengan menyebutnya sebagai Bio Station Alpha. Sesaat setelah dia menemukan Bio Station Alpha, Martines mengunggah temuannya tersebut di YouTube.
Dalam videonya, dia menjelaskan bahwa Bio Station Alpha terletak di koordinat 49'19.73"N 29 33'06.53"W. "Bio Station Alpha ini memiliki panjang sekitar 700 kaki dan lebar sekitar 150 kaki. Bentuknya silinder," jelasnya. Namun, Director Planetary Imaging Research Laboratory Alfred McEwen mengatakan bahwa apa yang diungkapkan Martines tersebut salah.
McEwen menjelaskan bahwa kemungkinan hal tersebut hanyalah cosmic ray yang akan muncul ketika emisi partikel energi dari matahari bertemu dengan bintang lainnya. "Hal tersebut hanyalah ilusi optik saja," ungkap McEwen.
Memang sampai sekarang belum terdapat pembenaran karena semua bukti yang didapatkan hanya berasal dari hasil pantauan jarak jauh saja. Mungkin dengan mendaratnya Nasa Mars Curiosity, besok, akan membuktikan dan menjelaskan semua hal yang sampai sekarang masih menjadi teka-teki bagi banyak ilmuwan, astronom dan peneliti.
(mdk/das)