Mengapa Gunung Meletus Sering Terjadi di Akhir Tahun? Ini Penjelasan Ilmuwan
Berikut penjelasan ilmuwan mengenai fenomena gunung meletus di akhir tahun.
Berikut penjelasan ilmuwan mengenai fenomena ini.
Mengapa Gunung Meletus Sering Terjadi di Akhir Tahun? Ini Penjelasan Ilmuwan
Bencana ini biasanya terjadi beberapa wilayah tertentu yang sudah menjadi langganan, seperti erupsi gunung Marapi di Sumatera Barat dan Anak Krakatau. Namun, bukan hanya itu saja beberapa gunung berapi di wilayah lain juga kerap kali erupsi ketika sedang mendekati akhir-akhir tahun.
Lantas apa yang menjadi faktor di balik terjadinya bencana alam yang selalu terjadi di akhir tahun?
Menurut Volcanologist BRIN, Estu Kriswati sebenarnya erupsi gunung berapi terjadi bukan hanya di waktu akhir tahun saja. Banyak gunung berapi yang sebenarnya selalu erupsi dan tidak menunggu akhir tahun
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
"Gunung Marapi seperti disampaikan oleh PVMBG sudah mulai erupsi sejak 2011. Meskipun memang erupsi yang kemarin terjadi lebih besar dibandingkan dengan erupsi sebelumnya dan menghasilkan awan panas (column collapse),"
Volcanologist BRIN, Estu Kriswati.
Berbagai gunung berapi di Indonesia seperti Gunung Dukuno dan Gunung Ibu di Maluku Utara juga sudah selalu erupsi.
Selain itu, Gunung Anak Krakatau yang dikenal sebagai gunung berapi yang selalu erupsi pada akhir tahun juga sebenarnya setelah erupsi sejak tahun 2019, dan masih berlangsung hingga saat ini dengan frekuensi letusan yang semakin meningkat akhir-akhir ini.
Jika kubah lava cukup tinggi maka hal tersebut akan mempengaruhi kestabilan pada lereng gunung seperti yang terjadi pada kasus Gunung Semeru.
Gunung semeru sebelumnya pernah terjadi erupsi beberapa bulan lalu, dan salah satu penyebabnya adalah curah hujan dan volume kubah lava.
Sejauh ini kedua faktor tersebut yang mempengaruhi erupsi pada gunung berapi di Indonesia. Untuk alasan lebih lanjut masih diperlukan penelitian dan juga studi untuk mengetahui hal in.
"Kenapa akhir tahun? secara scientific belum ada yang meneliti lebih jauh dan saya juga tidak menemukan adanya publikasi mengenai hal ini,"
Volcanologist BRIN, Estu Kriswati.
- Pernah Dianggap Sihir Ribuan Tahun Lalu, Deretan Fenomena Ini Kini Bisa Dijelaskan secara Sains
- Niat Bercanda 'Pinjam Dulu Seratus', Pemuda di Balikpapan Ini Langsung Dikasih Oleh Wali Kotanya
- Manusia Hampir Punah 900.000 Tahun Lalu, Hanya Tersisa 1.300 Orang di Bumi
- Apa yang Ada di Ujung Pelangi? Ini Kata Sains