NASA Lakukan Uji Coba Stasiun Luar Angkasa Baru yang sedang Dibangun Jeff Bezos
Orbital Reef, proyek patungan antara Blue Origin milik Bezos dan Sierra Space telah melewati tiga ujian utama.
Orbital Reef, proyek patungan antara Blue Origin milik Bezos dan Sierra Space telah melewati tiga ujian utama.
NASA Lakukan Uji Coba Stasiun Luar Angkasa Baru yang sedang Dibangun Jeff Bezos
Jeff Bezos telah memperoleh kemajuan signifikan dalam rencananya untuk membangun stasiun luar angkasa baru yang dapat menggantikan ISS yang semakin menua.
Orbital Reef, proyek patungan antara Blue Origin milik Bezos dan Sierra Space telah melewati tiga ujian utama yang menandai langkah besar dalam mengembangkan teknologi kunci untuk stasiun tersebut.
-
Apa yang dirasakan Jeff Bezos saat berada di luar angkasa? Bagi Jeff Bezos, melayang di luar angkasa dalam gravitasi nol terasa seperti kembali ke dalam kandungan.
-
Bagaimana cara Jeff Bezos ingin mewujudkan visinya tentang stasiun luar angkasa? Meskipun dia mengatakan dia tidak akan melihat mereka dibangun seumur hidupnya, Bezos mendirikan Blue Origin dengan tujuan mewujudkan visinya.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Kapan Jeff Bezos melakukan perjalanan luar angkasa? Jeff Bezos memang pernah merasakan gravitasi nol saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa pada Juli 2021.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
Mengutip ScienceAlert & Business Insider, Rabu (27/3), NASA yang telah mengalokasikan ratusan juta dolar untuk potensi penggantian ISS, mengumumkan bahwa Orbital Reef berhasil mencapai pencapaian penting dalam pengembangan teknologi regeneratif.
Hal tersebut termasuk sistem untuk mendaur ulang urin astronot dan wisatawan di masa depan yang menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan stasiun luar angkasa komersial.
“Pencapaian ini sangat penting untuk memastikan bahwa destinasi komersial dapat mendukung kehidupan manusia,”
Angela Hart, Manajer Program Pengembangan Orbit Rendah Bumi Komersial NASA.
Melalui serangkaian pengujian, Orbital Reef berhasil memvalidasi sistem regeneratifnya yang akan menyediakan udara dan air bersih bagi manusia selama berada di stasiun luar angkasa. Pengujian mencakup kemampuan sistem untuk membersihkan udara, mendaur ulang urin, dan memelihara pasokan air.
Proyek ini sangat penting karena akan menjadi tempat tinggal dan laboratorium bagi NASA dan perusahaan komersial lainnya di orbit rendah Bumi setelah ISS pensiun. Selain itu, stasiun ini juga dapat dibuka untuk wisatawan luar angkasa.
- Perusahaan Milik Jeff Bezos Buka Wisata ke Luar Angkasa, Berangkat 22 November
- NASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan
- NASA Temukan 4 Objek Unik Penghuni Luar Angkasa, dari Planet Pengembara hingga Berlian
- Melihat dari Jendela Stasiun Luar Angkasa, Astronot ini Takjub dengan Keindahan Aurora, Begini Penampakannya
Masih Ada Tantangan Teknis
Meskipun masih ada tantangan teknis yang harus diatasi, seperti memperoleh energi yang cukup untuk mengoperasikan stasiun, Bezos dan timnya tetap optimis mengenai kesuksesan proyek ini. Berkat dukungan NASA dan investasi besar dari Blue Origin dan Sierra Space, Orbital Reef diharapkan menjadi tonggak penting dalam eksplorasi luar angkasa komersial.
Sementara ISS semakin menua dan mengalami masalah teknis, Orbital Reef diharapkan menjadi penerus yang dapat membawa eksplorasi luar angkasa ke tingkat berikutnya.
Dengan visi untuk memanfaatkan sumber daya luar angkasa yang lebih efisien dan memperluas cakrawala manusia di alam semesta, proyek ini menjadi langkah penting dalam eksplorasi luar angkasa.