Nasib Misi Pengambilan Sampel Mars ke Bumi Dipertanyakan, Ini Salah Satu Penyebabnya
Berikut beragam faktor penyebab pengambilan sampel Mars dipertanyakan.
Berikut beragam faktor penyebab pengambilan sampel Mars dipertanyakan.
Nasib Misi Pengambilan Sampel Mars ke Bumi Dipertanyakan, Ini Salah Satu Penyebabnya
NASA dan European Space Agency (ESA) sedang merencanakan proyek besar mereka yaitu, membawa sampel Mars ke Bumi untuk dilakukan studi ilmiah.
Namun, dalam pelaksanaannya proyek besar ini memiliki sejumlah masalah mulai dari hambatan teknis, pendanaan, dan masalah politik.
Dikutip dari TheByte, Selasa, (26/9), misi ini dijadwalkan oleh keduanya akan berjalan pada 2026 mendatang dengan nama Mars Sample Return (MSR).
Misi ini sangat disambut oleh antusiasme dari para peneliti di seluruh dunia karena dengan sampel ini akan memperkaya ilmu pengetahuan.
-
Apa yang ditemukan NASA di Planet Mars? Wahana antariksa NASA Perseverance di Planet Mars menemukan bukti adanya danau purba di lapisan sedimen Kawah Jezero.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Mars yang mirip dengan Bumi? Lumpur kering ini ketika diamati ternyata mirip dengan lumpur kering yang ada di Bumi.
-
Bagaimana sampah-sampah tersebut sampai di Planet Mars? Dalam setiap misi pengiriman ke Mars, pesawat ruang angkasa selalu menyiapkan pelindung panas yang menahan atmosfer panas, parasut serta perangkat keras lainnya yang melindungi astronot. Namun, ketika sudah mendarat seluruh barang-barang tersebut dibuang begitu saja oleh pesawat dan tersebar ke lokasi lainnya dalam bentuk pecahan. Hal tersebut kerap dilakukan hingga barang tersebut jatuh ke daratan Mars dan pecah menjadi potongan-potongan kecil yang berserakan.
-
Apa saja jenis sampah yang ada di Planet Mars? Sampah yang memenuhi planet mars terdiri dari benda buatan manusia yang dikirim ke planet tersebut selama lima dekade terakhir. Dalam laman Earth, Rabu, (6/9), menurut Cagri Kilic, peneliti pasca doktoral Robotika, West Virginia University, jenis sampah yang menumpuk pada planet Mars berisikan puing-puing keras, pesawat ruang angkasa yang tidak aktif, dan pesawat ruang angkasa yang jatuh.
-
Di mana NASA melakukan eksplorasi untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Mars? Kawah Jezero menjadi fokus para ilmuwan NASA saat ini karena diyakini lokasi tersebut merupakan lokasi sebuah danau yang pernah bergabung dengan sungai.
-
Bagaimana orbit Mars dan Bumi berinteraksi? Ilmuwan dari Universitas Sydney dan Sorbonne di Paris menemukan bahwa orbit Bumi dan Mars berinteraksi secara rahasia setiap 2,4 juta tahun sekali, memainkan peran penting dalam perubahan iklim global.
Proyek MSR ini terdiri dari tiga komponen utama yaitu, Sample Return Lander (SRL), Mars Ascent Vehicle (MAV), dan Earth Return Orbiter (ERO). Akan tetapi, pada misi MSR kedua badan antariksa tersebut sedang fokus pada komponen SRL dan MAV.
Foto: GooKingSword/Pixabay
The Planetary Society, Selasa, (26/9), proyek MSR ini dinilai berada dalam ‘fase B’ atau dalam artian NASA dan ESA sedang menentukan rencana rinci mengenai desain pesawat ruang angkasa dan uji kelayakan teknologi yang dibutuhkan dalam proyek ini. Karena persiapannya masih dibilang belum matang, hal ini disebabkan oleh masa pendanaan yang akan mempengaruhi berjalannya MSR.
Melihat masalah ini, NASA kemudian membentuk Dewan Peninjau independen untuk mengevaluasi proyek dan kemampuan teknologinya.
Berangkat dari situ akhirnya Dewan Peninjau mempertimbangkan beberapa kemungkinan seperti dukungan, penundaan peluncuran, hingga pembatalan total.
Pasalnya, anggaran dana dan jadwal yang NASA dan ESA perkirakan sangatlah tidak realistis sejak awal.
Meskipun Gedung Putih di masa pemerintahan Biden akan menaikan dana sebesar 7 persen untuk program kerja NASA, hal ini tetap tidak membantu banyak.
Hal ini disebabkan perkiraan biaya MSR yang akan meningkat menjadi USD949 juta pada tahun 2024, dan berbagai misi lain yang sedang direncanakan oleh NASA seperti Psyche, NEO Surveyor, Europa Clipper, dan Dragonfly milik NASA semuanya mengalami peningkatan biaya secara bersamaan.
Karena hal ini prediksi dari Dewan Independen mengenai pembatalan mungkin saja terjadi, tetapi jika proyek MSR gagal tentunya akan merugikan anggaran dengan konsekuensi mencapai miliaran dolar dan akan berdampak pada misi ilmiah penting lainnya selama beberapa dekade ke depan.
- Poros Bumi Mengalami Pergeseran, Ada Faktor Penyebab yang Belum Terungkap
- Saat Teliti Sampel Batuan dari Mars, Ilmuwan Menemukan Ada Kejanggalan dalam Temuannya
- Ilmuwan Benar-benar Kebingungan Menghitung Jarak antar Bintang di Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
- Sama seperti di Bumi, Planet Ini Ternyata Punya Beragam Musim
“NASA memiliki rencana untuk pendekatan eksplorasi Bulan ke Mars yang kuat. Mars adalah tujuan yang kaya akan penemuan ilmiah dan pemahaman tentang planet merah mendukung program Artemis yang pada akhirnya mengirim manusia ke Mars,”
Nicola Fox, administrator asosiasi sains NASA dan pemimpin tim peninjau baru.