Proxima b, planet dengan atmosfer berbatu yang dijuluki 'Bumi Kedua'
Proxima b, planet dengan atmosfer berbatu yang dijuluki 'Bumi Kedua'. Sebuah planet yang berjarak 4 tahun cahaya dari Bumi, dijuluki Bumi Kedua karena memiliki permukaan berbatu dan punya laut. Suhunya pun antara minus 90 derajat hingga 30 derajat celcius. Diramalkan potensi kehidupan bisa muncul di planet tersebut.
Para ilmuwan tak akan pernah selesai berburu tempat baru yang berpotensi untuk jujugan baru manusia di masa depan. Dalam hal ini, ilmuwan pun tak ragu untuk mencari ke jarak berjuta-juta tahun cahaya jauhnya. Beberapa daftar planet pun akhirnya muncul menjadi potensi.
Seperti baru-baru ini, sebuah tim yang terdiri dari astrofisikawan dari CNRS telah mengkalkulasi ukuran dan kontur permukaan dari sebuah planet bernama Proxima b, yang sangat mirip dengan Bumi karena berbatu dan didominasi samudera.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar angkasa? Dua tim astronom yang dipimpin oleh ilmuwan di Caltech, telah menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta. Dan jaraknya 30 miliar triliun mil.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Dilansir dari Daily Mail, Proxima b ditemukan pada Agustus lalu, dan jadi kandidat terbesar dari exoplanet (planet di luar tata surya) yang akan dikirimi robot observasi dari Bumi. Planet ini mengorbit ke sebuah bintang bernama Proxima Centauri, dengan jarak yang cukup aman layaknya Bumi ke Matahari. Dari Bumi, planet ini berjarak sekitar 4 tahun cahaya.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa planet ini akan memiliki massa sebesar 1,3 kali lipat dari Bumi, dan orbit pada jarak 7,5 Juta kilometer, atau sepersepuluh kali lipat jarak Matahari ke Merkurius.
Proxima b © Daily Mail
Kontras degan jaraknya dengan pusat orbit, kedekatan tersebut tak membuat Proxima b memiliki permukaan yang panas dan menguapkan segala bentuk air di sana. Temperatur diperkirakan cukup normal dengan tetap eksisnya samudera di sana.
Bintang yang dijadikan pusat orbit dari Proxima b, yakni Proxima Centauri, ternyata jauh lebih kecil dari matahari dan 1.000 kali lebih lemah kekuatannya ketimbang matahari. Hal ini membuat Proxima b berada di jarak yang tepat bahkan punya potensi untuk ditinggali.
Dari segi temperatur pun, kondisi planet ini diperkirakan masih cukup masuk akal. Para ilmuwan memperkirakan temperatur bisa berbeda mulai dari minus 90 derajat hingga 30 derajat Celcius. Dengan kombinasi temperatur dan air di permukaannya, adanya kehidupan di tempat tersebut diramalkan akan segera ada dalam waktu yang tak bisa diperkirakan. Mungkin bisa berabad-abad.
Para ilmuwan juga sepakat bahwa Proxima b adalah planet paling mirip dengan Bumi terdekat yang pernah ditemukan selama ini. Meski demikian, 4 tahun cahaya tidak sedekat yang kita pikir. Jarak tersebut setara dengan 25.000 triliun mil. Hal ini bisa dicapai mungkin masih di generasi selanjutnya, ketika pesawat luar angkasa super cepat sudah dikembangkan.
Baca juga:
7 Kekuatan unik binatang yang tak dipelajari di sekolah!
Beberapa bulan lagi, planet Mars terancam 'dilahap' badai pasir
Mengapa kita memejamkan mata ketika bersin?
Berapa banyak pakaian yang dibawa astronot ke luar angkasa?
Mengapa ketika membuat pancake hasilnya selalu berbentuk bulat?
Mengapa ilmuwan tak menggolongkan 'pedas' sebagai rasa?