Uji Coba Ilmuwan Bangkitkan Mayat, Ada yang Hampir Berhasil
Berikut daftar beberapa percobaan menghidupkan mayat yang pernah dilakukan di dunia nyata.
Berikut daftar beberapa percobaan menghidupkan mayat yang pernah dilakukan di dunia nyata.
Uji Coba Ilmuwan Bangkitkan Mayat, Ada yang Hampir Berhasil
Percobaan membangkitkan makhluk mati telah ada semenjak dahulu kala. Para ilmuwan telah berusaha membangkitkan makhluk yang telah mati menggunakan tenaga listrik.
Hal ini bermula dari seorang ilmuwan dan ahli listrik bernama Luigi Galvani yang sedang membedah katak pada tahun 1780, tanpa sengaja menemukan bahwa aliran listrik dapat membuat kaki katak mengejang.
-
Apa yang diuji oleh ketiga ilmuwan tersebut? Mereka adalah trio ilmuwan yang berhasil memenangkan penghargaan Nobel Prize 2022 dengan jumlah hadiah sebesar 10 juta krona Swedia (USD915.000) atau Rp 14 miliar. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilannya dalam melakukan eksperimen mekanika kuantum dan menjelaskan titik lemah dari Teori Kuantum temuan Einstein.
-
Bagaimana para ilmuwan meneliti lukisan gua tersebut? Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh arkeolog Indonesia Adhi Augus Oktaviana menggunakan teknik yang disebut pencitraan seri U ablasi laser, yang menurut mereka dalam penelitian tersebut adalah “aplikasi baru dari pendekatan ini”.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
Teori ini disebut juga sebagai inspirasi dari novel terkenal Frankenstein, yaitu makhluk hidup yang diciptakan dari potongan-potongan mayat. Novel Frankenstein sendiri diterbitkan pada tahun 1818.
Menurut laporan All That’s Interesting, Technics History dan The Conversation, Sabtu (6/1), berikut daftar beberapa percobaan menghidupkan mayat yang pernah dilakukan di dunia nyata:
Listrik Medis
Seorang ahli biologi dan fisikawan asal Italia, Luigi Galvani, bisa jadi merupakan sosok yang menginspirasi ‘Frankenstein’. Dia sudah tertarik pada hubungan listrik dan makhluk hidup bahkan sebelum Frankenstein diterbitkan.
Di sana, dia memasang elektroda ke masing-masing telinga penjahat itu dan mengalirkan arus melalui kepala orang mati itu.
Seorang reporter yang menyaksikan proses itu mengatakan bahwa “rahang penjahat yang telah meninggal mulai bergetar, otot-otot di sebelahnya berkerut parah, dan satu mata benar-benar terbuka”. Bagian tubuh kaki dan tangan juga bergerak.
Pembangkitan Mayat di Depan Umum
Pada tahun 1818, seorang ilmuwan asal Skotlandia bernama Andrew Ure juga melakukan percobaan serupa. Dia melakukan percobaan kepada mayat penjahat yang baru meninggal dengan menyetrum berbagai anggota tubuhnya agar bergerak.
Berbeda seperti Aldini, dia melakukan eksperimen ini di hadapan umum hingga membuat banyak orang ketakutan. Namun kemudian dia menyerah dengan percobaan ini, mengatakan bahwa ini hanya membuang-buang waktunya.
Menyetrum Diri Sendiri
Tidak seperti ilmuwan lain yang menyetrum mayat, Johann Ritter yang berasal dari Jerman malah melakukan eksperimen ini pada dirinya sendiri. Ia merupakan salah satu pendukung teori galvanisme yang saat itu kontroversial.
Demi mendalami teori ini, dia menggunakan tumpukan volta atau baterai yang dibuat dari potongan kain dan menyentuhkan kutub bermuatan listrik ini ke berbagai bagian tubuhnya.
Dari sini, Ritter menyimpulkan bahwa elektrokimia (galvanisme) adalah proses permanen yang terus-menerus dialami oleh semua makhluk hidup.
- Penelitian ini Sengaja Dipersiapkan Demi Kehidupan Manusia di Luar Angkasa, Ada yang Harus Ikuti Perilaku Binatang
- Daftar Rasa Sakit Paling Menyakitkan di Dunia, Ada yang Melebihi saat Melahirkan
- Temuan Fosil Ini Jelaskan Nenek Moyang Ular Pernah Punya Kaki
- Ini Batu Permata Terlangka di Dunia Sekelas Berlian tetapi Jarang Dilirik Orang
Kepala Anjing Terpenggal yang Hidup
Pada 1820-an, teori galvanisme telah banyak ditinggalkan bahkan oleh para pendukung terbesarnya. Tetapi seorang ilmuwan Rusia pada tahun 1920-an melakukan eksperimen dari teori ini, bahkan mendapat hasil.
Ilmuwan ini adalah Sergei Brukhonenko, dokter Rusia yang menemukan autojektor atau mesin jantung dan paru-paru.
Dia memenggal kepala seekor anjing dan menghubungkannya dengan mesin miliknya.
Mesin mengambil darah dari pembuluh darah anjing itu dan mengedarkannya melalui filter untuk oksigenasi.
Menurut catatannya, kepala anjing itu dapat bertahan hingga lebih dari satu setengah jam sebelum mati karena gumpalan darah yang menumpuk.
Hidupkan Orang Bunuh Diri
Seorang pria yang meninggal karena bunuh diri dihubungkan ke autojektor dan bahan kimia dimasukkan ke dalam aliran darahnya. Rongga dadanya terbuka, dan jantungnya berdetak kencang.
Para ilmuwan baru mengembangkan ritme jantung yang stabil ketika orang mati itu mulai mengerang seperti Frankenstein sungguhan.
Ini membuat semua orang panik dan eksperimen itu dihentikan dan orang mati itu dibiarkan mati kembali.
Eksperimen ini mungkin adalah yang terdekat dari eksperimen Frankenstein.