Cara Membuat Donat Kentang yang Empuk dan Lezat
Berikut resep cara membuat donat kentang yang lezat dan mudah dilakukan di rumah.
Donat kentang merupakan variasi unik dari donat tradisional yang menggunakan kentang sebagai salah satu bahan utamanya.
Berbeda dengan donat biasa yang hanya menggunakan tepung terigu, donat kentang menambahkan kentang kukus yang dihaluskan ke dalam adonannya.
-
Bagaimana cara memasak adonan dodol ketan sampai matang? Masak dengan api kecil selama 1 jam sampai tidak lengket.
-
Bagaimana cara membuat Wedang Dongo? Air jahe dibuat dengan merebus jahe yang sudah dipukul-pukul bersama gula jawa dan daun serai. Perebusan itu dilakukan hingga air mendidih.
-
Bagaimana cara membuat kue dongkal? Ini yang kemudian membuat rasa dan aroma kue dongkal lebih enak dan kuat, karena prosesnya yang masih tradisional.
-
Bagaimana cara memasak Ketupat Kandangan? Kemudian, ikan gabus yang sudah ditangkap kemudian dimasak bersama dengan santan dan rempah-rempah pilihan. Proses memasak ini menghasilkan kuah kental berwarna kuning keemasan yang menggugah selera.
-
Bagaimana cara membuat Lemang Kantong Semar? Dalam proses pembuatannya, tanaman Kantong Semar yang dipetik batangnya tidak boleh dihilangkan. Hal ini berguna agar tidak bocor dan bisa menampung isiannya. Setelah itu Kantong Semar di cuci hingga bersih. Beras Ketan dicampur dengan air santan dan garam dimasukkan ke dalam Kantong Semar. Lalu dikukus dalam panci hingga matang.
-
Bagaimana cara membuat dorokdok? Langkah pertama pada pembuatan darokdok, kulit kerbau muda harus didiamkan di dalam air garam selama satu atau dua hari. Kemudian kulit tersebut dibilas sampai bersih hingga menjadi tawar. Langkah selanjutnya kulit dibakar hingga bulu-bulu yang menempel rontok. Kemudian kulit kembali direndam selama satu malam penuh, kemudian ditiriskan.
Penambahan kentang ini memberikan tekstur yang lebih lembut dan lembab pada donat, serta rasa yang lebih kaya.
Asal usul donat kentang dapat ditelusuri kembali ke Amerika Serikat pada tahun 1930-an. Pada masa itu, penggunaan kentang dalam pembuatan roti dan kue menjadi populer sebagai cara untuk menghemat tepung terigu yang langka akibat Depresi Besar. Inovasi ini kemudian berkembang menjadi donat kentang yang kita kenal sekarang.
Donat kentang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan donat biasa:
- Tekstur yang lebih lembut dan tidak mudah kering
- Rasa yang lebih kaya dan kompleks
- Daya simpan yang lebih lama
- Kandungan serat yang lebih tinggi berkat adanya kentang
Meskipun proses pembuatannya sedikit lebih rumit, hasil akhir donat kentang yang lezat dan unik membuat upaya tambahan ini sepadan. Donat kentang kini telah menjadi varian populer di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan sering dijadikan menu andalan di toko-toko kue dan kafe.
Bahan-bahan yang Diperlukan
Untuk membuat donat kentang yang lezat dan empuk, Anda perlu menyiapkan bahan-bahan berikut:
- 500 gram tepung terigu protein tinggi
- 200 gram kentang, dikukus dan dihaluskan
- 100 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 11 gram ragi instan
- 50 gram susu bubuk
- 75 gram mentega
- 1/4 sendok teh garam
- 100 ml air es
- Minyak goreng secukupnya
Beberapa catatan penting mengenai bahan-bahan tersebut:
Tepung terigu protein tinggi dipilih untuk menghasilkan tekstur donat yang kenyal dan tidak mudah hancur.
Kentang yang digunakan sebaiknya jenis kentang yang bertekstur pulen seperti kentang Dieng atau Granola.
Ragi instan dipilih karena lebih praktis dibandingkan ragi basah.
Air es digunakan untuk menjaga suhu adonan agar tidak terlalu hangat, yang bisa menyebabkan ragi bekerja terlalu cepat.
Selain bahan-bahan utama di atas, Anda juga bisa menyiapkan bahan tambahan untuk topping atau isian donat sesuai selera, seperti gula halus, cokelat leleh, atau selai.
Langkah-langkah Pembuatan
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat donat kentang yang empuk dan lezat:
- Siapkan kentang:
- Kupas dan potong kentang menjadi ukuran sedang
- Kukus kentang hingga empuk, sekitar 15-20 menit
- Haluskan kentang kukus menggunakan garpu atau food processor
- Biarkan kentang halus mendingin hingga suhu ruang
- Buat adonan:
- Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, susu bubuk, dan ragi instan
- Tambahkan kentang halus, telur, dan air es
- Uleni adonan hingga setengah kalis
- Masukkan mentega dan garam, lalu lanjutkan menguleni hingga adonan kalis dan elastis
- Fermentasi pertama:
- Bulatkan adonan dan letakkan dalam mangkuk yang telah diolesi minyak
- Tutup mangkuk dengan kain lembab atau plastik wrap
- Diamkan adonan selama 1 jam atau hingga mengembang dua kali lipat
- Bentuk donat:
- Kempiskan adonan untuk mengeluarkan udara
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian dengan berat masing-masing sekitar 50 gram
- Bulatkan setiap bagian adonan
- Pipihkan adonan, lalu lubangi bagian tengahnya menggunakan jari atau cetakan donat
- Fermentasi kedua:
- Letakkan donat yang telah dibentuk di atas nampan yang telah ditaburi tepung
- Tutup dengan kain lembab
- Diamkan kembali selama 30 menit atau hingga mengembang
- Menggoreng donat:
- Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang
- Goreng donat hingga kecokelatan di kedua sisi, sekitar 1-2 menit per sisi
- Angkat dan tiriskan donat di atas tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak
- Finishing:
- Biarkan donat sedikit dingin
- Taburi dengan gula halus atau hias dengan topping pilihan Anda
Tips dan Trik untuk Hasil Terbaik
Untuk memastikan donat kentang Anda berhasil dengan sempurna, perhatikan tips dan trik berikut ini:
- Pilih kentang yang tepat:
- Gunakan kentang jenis pulen seperti Granola atau Dieng
- Hindari kentang yang berair atau bertekstur lembek
- Perhatikan suhu bahan:
- Pastikan kentang kukus sudah dingin sebelum dicampur ke adonan
- Gunakan air es untuk menjaga suhu adonan tetap rendah
- Uleni adonan dengan benar:
- Uleni hingga adonan benar-benar kalis dan elastis
- Lakukan tes window pane untuk memastikan adonan sudah cukup kalis
- Perhatikan proses fermentasi:
- Jangan terlalu lama memfermentasi adonan agar tidak over-proofed
- Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas saat memfermentasi
- Teknik menggoreng yang tepat:
- Gunakan api sedang cenderung kecil saat menggoreng
- Jangan terlalu sering membalik donat saat menggoreng
- Goreng dalam minyak yang cukup banyak agar donat terendam sebagian
- Variasi topping dan isian:
- Eksperimen dengan berbagai topping seperti gula halus, cokelat, atau glazur
- Coba membuat donat isi dengan menambahkan selai atau krim sebelum digoreng
- Penyimpanan yang tepat:
- Simpan donat dalam wadah tertutup di suhu ruang hingga 2 hari
- Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan donat tanpa topping dan hangatkan kembali saat akan disajikan
Variasi Resep Donat Kentang
Meskipun resep dasar donat kentang sudah lezat, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai variasi untuk menambah keunikan dan cita rasa. Berikut beberapa ide variasi resep donat kentang yang bisa Anda coba:
- Donat Kentang Cokelat:
- Tambahkan 2 sendok makan bubuk kakao ke dalam adonan
- Celupkan donat yang sudah digoreng ke dalam cokelat leleh
- Taburi dengan kacang cincang atau meses
- Donat Kentang Keju:
- Campurkan 50 gram keju parut ke dalam adonan
- Setelah digoreng, taburi dengan keju parut tambahan
- Donat Kentang Ubi Ungu:
- Ganti setengah porsi kentang dengan ubi ungu kukus
- Hasilnya akan menjadi donat dengan warna ungu alami yang menarik
- Donat Kentang Matcha:
- Tambahkan 1-2 sendok teh bubuk matcha ke dalam adonan
- Buat glazur dari campuran gula halus dan sedikit susu, lalu tambahkan sedikit bubuk matcha
- Donat Kentang Isi:
- Sebelum menggoreng, isi donat dengan selai, krim, atau cokelat
- Pastikan untuk menutup bagian isian dengan rapat agar tidak bocor saat digoreng
- Donat Kentang Tanpa Goreng:
- Panggang donat dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 12-15 menit
- Hasil akhirnya akan lebih sehat karena mengurangi minyak
- Donat Kentang Mini:
- Buat donat dalam ukuran lebih kecil, sekitar 25 gram per buah
- Cocok untuk camilan atau hidangan pesta