Jangan Anggap Remeh, ini 3 Kerugian Tidak Sarapan bagi Kesehatan Tubuh
Sarapan adalah waktu makan yang sangat penting setelah kita berpuasa semalaman.
Sarapan adalah waktu makan yang sangat penting setelah tubuh beristirahat semalaman tanpa asupan makanan. Fungsi utama sarapan adalah untuk mengembalikan cadangan glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh, sehingga tubuh dan otak berfungsi dengan baik. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sarapan memiliki peranan yang signifikan dalam pola makan dan gaya hidup yang sehat.
"Ketika Anda menikmati sarapan yang bergizi dan membuat Anda merasa baik secara fisik dan mental, hal itu dapat menciptakan motivasi untuk terus membuat pilihan yang sehat," ungkap ahli gizi Marissa Meshulam.
-
Mengapa sarapan penting untuk menurunkan berat badan? Diet adalah langkah penting dalam menurunkan berat badan, dan sarapan pagi memegang peranan krusial dalam kesuksesan program diet. Meskipun menerapkan diet, sarapan pagi tetap harus menjadi prioritas karena memberikan nutrisi dan energi yang esensial untuk beraktivitas sepanjang hari. Sebagaimana disarankan oleh The Association of UK Dietitians, memulai hari dengan makanan sehat adalah kunci untuk mengontrol berat badan dengan efektif.
-
Mengapa penting untuk sarapan sehat agar berumur panjang? Cara kita makan secara sehat sangat berpengaruh terhadap panjang umur.
-
Mengapa sarapan penting untuk penderita diabetes? Bagi penderita diabetes, sarapan bukan hanya mengenai waktu makan, tetapi juga strategi untuk menjaga kondisi kesehatan mereka.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa sarapan itu penting? Sebab sarapan akan memberikan manfaat begitu besar untuk kesehatan tubuh.
Jika Anda melewatkan sarapan, ada beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi pada tubuh, seperti yang dijelaskan dalam Real Simple:
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung.
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sarapan berperan dalam mengatur rasa lapar serta manajemen insulin yang lebih baik pada hari-hari berikutnya," kata Meshulam.
Di sisi lain, mereka yang tidak sarapan cenderung memiliki masalah dengan sensitivitas insulin, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung melalui faktor-faktor seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), ketidakseimbangan kolesterol (dislipidemia), dan tingkat peradangan yang lebih tinggi.
Kadar Gula Darah Tidak Stabil
Menurut ahli gizi Maddie Pasquariello, mengabaikan sarapan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius, seperti hipoglikemia, resistensi insulin, dan perubahan pada nafsu makan. Hal ini terutama berisiko bagi orang yang memiliki gangguan gula darah, seperti diabetes tipe 1 atau 2.
Lebih lanjut, penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan berkaitan dengan peningkatan risiko pradiabetes. Lalu, apa yang dimaksud dengan pradiabetes? Pradiabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah Anda lebih tinggi dari normal, tetapi belum mencapai level yang ditetapkan sebagai diabetes tipe 2.
Iritasi Usus Besar
Melewatkan sarapan adalah kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan usus. Menurut Meshulam, mengonsumsi sarapan yang sehat dan seimbang dapat berhubungan dengan peningkatan kebiasaan buang air besar yang lebih teratur. Dengan demikian, sarapan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Mengabaikan waktu sarapan dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sindrom iritasi usus besar, yang tentunya perlu dihindari demi kesehatan jangka panjang.