Pimpinan Komisi III DPR Dengar Ada Penangkapan Sabu-sabu 100 Kg di Jatim tapi Tak Ada Beritanya, Colek Kapolri Hingga Jokowi
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengaku mendengar ada penangkapan narkoba di Jawa Timur. Jumlahnya pun bukan main-main.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengaku mendengar ada penangkapan narkoba di Jawa Timur. Jumlahnya pun bukan main-main.
Pimpinan Komisi III DPR Dengar Ada Penangkapan Sabu-sabu 100 Kg di Jatim tapi Tak Ada Beritanya, Colek Kapolri Hingga Jokowi
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengaku mendengar ada penangkapan narkoba di Jawa Timur. Jumlahnya pun bukan main-main.
Dia mengaku mendengar narkoba jenis sabu-sabu yang berhasil ditangkap sebanyak 100 kg. Namun dia mengaku heran mengapa hingga kini tak ada pemberitaan soal penangkapan sabu-sabu 100 kg itu.
- KPK Panggil 3 Anggota Komisi V DPR Terkait Dugaan Korupsi Proyek Lintasan KA
- Ketua Komisi II DPR Geram Semua Komisioner KPU di Luar Negeri: DKPP Ini Melanggar Etik Tidak?
- Komisi I Surati Panglima TNI & Kawal Kasus Paspampres Diduga Aniaya Warga Aceh Hingga Tewas
- Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan
Dia pun bertanya-tanya. Bahkan dia sampai mencolek Presiden Jokowi, Beacukai, Kejaksaan Agung, hingga Kapolri di postingan Instagramnya.
Tak cuma itu, dia juga mendengar sekarang keluar masuk kontainer dihambat. Dia pun mempertanyakan informasi yang didengarnya tersebut kepada pihak-pihak yang ditagnya di status Instagramnya.
"Saya dengar ada penangkapan sabu-sabu 100 kg di Jawa Timur tapi kok ga ada beritanya yah?? @JOKOWI @BEACUKAIRI @KEJAKSAAN.RI @LISTYOSIGITPRABOWO. Sekarang saya dengar malah keluar masuk kontainer dihambat. Apa benar demikian kah??," tulis unggahan di akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88, Rabu (23/8/2023).
@ahmadsahroni88
Sahroni juga menulis jika informasi yang diperolehnya itu benar dan tidak dibuka secara transparan, maka patut diduga ada permainan. Dia pun meminta Presiden Jokowi, Kapolri hingga Menko Polhukam Mahfud MD memberi perhatian khusus atas kabar tersebut.
"Ini berita kalau sampai benar tapi enggak dibuka secara transparan sih benar-benar diduga ada permainan nih, @listyosigitprabowo pak Kapolri mohon perhatian khusus tentang Ini pak," tulis Sahroni.
"@jokowi pak presiden Dwiling time di Jawa Timur terhambat Pak presiden," tulisnya.
"@mohmahfudmd pak menko Izin ini ada dugaaan permainan penangkapan narkoba yang enggak terekapose di jawa timur, mohon perhatian bapak Menko...," tulisnya.