Sudah Ada Jauh dari Sebelum Majapahit Berdiri, Candi ini Selalu Terendam Air Hanya Bisa Dilihat Tiap 1 Suro
Candi Simbatan diketahui hanya bisa dilihat satu tahun sekali saat pergantian tahun Islam.
Sudah Ada Jauh dari Sebelum Majapahit Berdiri, Candi ini Selalu Terendam Air Hanya Bisa Dilihat Tiap 1 Suro
Indonesia menyimpan banyak kekayaan dan peninggalan sejarah dari masa lampau. Salah satunya soal peninggalan bernuansa arsitektur dengan beragam hal menarik di dalamnya.
Seperti Candi Simbatan ini misalnya. Stukturnya justru tak menyerupai bangunan candi pada umumnya.
Menariknya lagi, Candi Simbatan diketahui hanya bisa dilihat satu tahun sekali saat pergantian tahun Islam. Seperti apa potretnya? Berikut ulasannya, dilansir dari kanal YouTube Join Media, Jumat (12/7).
Candi Kuno
Candi Simbatan merupakan salah satu peninggalan sejarah yang hingga kini masih terus dilestarikan masyarakat setempat.
Candi yang akrab dengan sebutan petirtaan Dewi Sri itu tepatnya berlokasi di Desa Simbatan Kecamatan Nguntoronadi, Magetan, Jawa Timur.
Diduga, candi unik tersebut dibangun sebelum masa kejayaan kerajaan Majapahit.
-
Kenapa Candi Sambisari baru populer belakangan? Walaupun sudah sejak lama ditemukan dan dipugar, namun Candi Sambisari baru populer dalam beberapa tahun belakangan. Sebelumnya, Candi Sambisari hanya dikunjungi oleh warga sekitar dan tarif masuknya masih gratis.
-
Bagaimana Candi Sambisari ditemukan? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, Candi Sambisari ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani bernama Arjo Wiyono yang sedang mengolah tanah milik Karyoniangun. Pada saat mengolah tanah, cangkulnya membentur batu berukir yang ternyata adalah reruntuhan candi.
-
Di mana Candi Sambisari terletak? Candi Sambisari merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan Hindu/Buddha yang terletak di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman.
-
Kapan Candi Sambisari ditemukan? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, Candi Sambisari ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani bernama Arjo Wiyono yang sedang mengolah tanah milik Karyoniangun.
-
Apa yang digambarkan Candi Tingkip? Orang zaman dahulu menganggap jika Candi Tingkip ini digambarkan sebagai replika Gunung Meru. Kemudian, di sekeliling candi terdapat aliran sungai yang disimbolkan sebagai sebuah samudra yang memutarinya.
-
Siapa yang menemukan Candi Rimbi? Runtuhan Candi Rimbi ditemukan oleh Alfred Wallace yang melewati tempat itu saat mengoleksi tanaman di Wonosalam sekitar akhir abad 19.
"Candi Simbatan diperkirakan telah ada sejak sebelum Majapahit berdiri," demikian dikutip dari keterangan video.
Strukturnya Bak Kolam Pemandian
Meski dijuluki candi, namun bangunan tersebut tak memiliki struktur yang sama selayaknya candi pada umumnya yang menjulang tinggi.
Struktur bangunan tidak menjulang tinggi seperti tempat peribadatan lainnya, tapi lebih mirip dengan petirtaan.
Sebaliknya, Candi Simbatan justru berbentuk bak kolam pemandian.
Bukan tanpa sebab candi itu lebih banyak disebut sebagai petirtaan Dewi Sri.
Sebab, diketahui di dalam struktur bangunan segiempat itu, terdapat arca Dewi Sri lengkap dengan berbagai fragmen lainnya.
Bisa Dilihat Setahun Sekali
Lantaran berbentuk bak kolam, Candi Simbatan seringkali tergenang oleh air.
Candi hingga berbagai arca diketahui hanya dapat disaksikan setahun sekali.
Waktunya yakni pada saat warga setempat melakukan pengurasan air candi di kala 1 Muharram.
"Struktur bangunan secara utuh hanya dapat dilihat selama satu tahun sekali, saat masyarakat menggelar tradisi menguras air dari candi," demikian dikutip dari keterangan video.
Banjir Tanggapan
Kemegahan hingga keunikan dari Candi Simbatan membuat publik ramai memberi tanggapan. Tak sedikit di antaranya yang menuliskan kekaguman hingga rasa penasaran terhadap berbagai hal mengenai Candi Simbatan.
"Megahnya Candi Simbatan," tulis akun @ichaaulia5435
"Mirip candi tikus di trowulan," tulis akun @YoYo-rw7fz
"Apakah boleh mandi di pertirtaan itu?" tulis akun @Taufikurrahman-Chanel
- Eksotisme Candi Ngetos Saksi Peradaban Majapahit di Nganjuk, Tempat Ibadah yang Dikelilingi Sawah dan Air Terjun
- Mengunjungi Candi Boyolangu Tulungagung, Tempat Keramat Favorit Para Pejabat Tinggi Majapahit
- Lebih Tua dari Kerajaan Majapahit, Begini Potret Candi Pandegong di Tengah Sawah Jombang
- Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata