Naik 2 kali lipat, dana PKH di 2019 tembus Rp 32 triliun
"Sesuai dengan keinginan dan instruksi dari Presiden Jokowi, bantuan kita lewat program PKH akan meningkat dua kali lipat. Di tahun 2018 bantuan lewat PKH ada Rp 17 triliun. Di tahun 2019 meningkat jumlahnya menjadi Rp 32 triliun."
Menteri Sosial (Mensos), Idrus Marham menyebut bahwa jumlah bantuan bagi Program Keluarga Harapan (PKH) akan mengalami peningkatan di tahun 2019. Peningkatan jumlah bantuan ini bahkan mencapai dua kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah bantuan di tahun 2018.
"Sesuai dengan keinginan dan instruksi dari Presiden Jokowi, bantuan kita lewat program PKH akan meningkat dua kali lipat. Di tahun 2018 bantuan lewat PKH ada Rp 17 triliun. Di tahun 2019 meningkat jumlahnya menjadi Rp 32 triliun," ujar Idrus di Sleman, Rabu (4/7).
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Kapan Gus Ipul dilantik menjadi Menteri Sosial? "Tidak, tidak ada (tawaran jadi menteri di kabinet selanjutnya)" kata Gus Ipul, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9).
-
Siapa yang hadir dalam sosialisasi Kemendag? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
-
Bagaimana cara masyarakat Sleman untuk berpartisipasi di "Semar Mesem"? Pasar murah ini dapat dikunjungi masyarakat Sleman dengan syarat menunjukkan KTP atau surat domisili Sleman.
-
Siapa yang terlibat dalam penerapan pengendalian sosial? Pengendalian sosial adalah cara-cara atau metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan sampah di Kabupaten Sleman? Satgas pengelolaan sampah bertugas melaksanakan dan mengendalikan implementasi kebijakan pengelolaan sampah, menyelesaikan permasalahan pelaksanaan kebijakan strategis pengelolaan sampah, melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan strategis dan berkaitan dengan pengelolaan sampah dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh bupati dalam rangka pengelolaan sampah.
Meski terjadi peningkatan anggaran di tahun 2019, tapi jumlah penerima PKH akan tetap dan tak mengalami penambahan. Idrus menerangkan bahwa penerima PKH saat ini ada lebih dari 10 juta kepala keluarga (KK).
"Jumlah penerima PKH saat ini lebih dari 10 juta kepala keluarga (KK). Jika rata-rata satu KK ada empat orang, berarti ada 40 juta jiwa yang kita beri bantuan. Jumlah ini (penerima PKH) sudah melebihi angka kemiskinan sesuai data BPS tahun 2017," ungkap Idrus.
Nantinya, sistem PKH akan diubah dan berbeda dengan tahun 2018. Tahun 2018, kata Idrus menggunakan sistem flat atau setiap KK yang menerima PKH jumlahnya sama.
"Ditahun 2019 sistemnya kita ubah jadi non flat. Kita berikan bantuan sesuai dengan beban tanggung jawab (keluarga). Keluarga yang beban tanggung jawabnya lebih berat seperti ada lansia, disabilitas, ada yang sedang hamil atau anak baru lahir akan kita berikan bantuan lebih besar. Jumlahnya maksimal Rp 3,5 juta per KK dan minimal Rp 2 juta per KK," urai Idrus.
Idrus menambahkan pertimbangan memasukkan lansia dalam hitungan penerima PKH dikarenakan bagi keluarga miskin keberadaan lansia yang sudah tak produktif akan menambah beban. Sehingga, adanya dimasukkannya lansia ke PKH bisa mengurangi beban keluarga miskin tersebut.
"Di 2019 ada juga komponen pertimbangan bantuan PKH yaitu keluarga yang memiliki semangat interpreneurship atau mau buka usaha kecil-kecilan. Nantinya akan mendapatkan bantuan," tutup Idrus.
(mdk/idr)