7 Fakta Menakjubkan Peradaban Mesir Kuno, dari Makeup sampai Pasta Gigi
Merdeka.com - Ada banyak fakta yang belum diketahui terkait peradaban Mesir kuno mulai dari kebudayaan, adat istiadat, agama, dan lainnya.
Peradaban ini adalah salah satu yang tertua di dunia. Sisa-sisa peradaban Mesir kuno masih terus digali, memberikan informasi kepada kita terkait kehidupan masyarakat di era itu, ribuan tahun lalu.
Ada tujuh fakta mencengangkan terkait peradaban Mesir kuno yang jarang diketahui orang, seperti dikutip dari History on the Net, Kamis (6/4):
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Apa penemuan terbesar Mesir kuno? Dilansir dari laman Interesting Engineering, Sabtu (25/8), peradaban Mesir Kuno adalah salah satu peradaban dengan penemuan-penemuan yang paling banyak di antara yang lainnya. Berikut penemuan terhebat dari peradaban Mesir Kuno.
-
Apa isi teks Mesir Kuno? Teks Mesir kuno ini juga berkisah tentang kehidupan seorang remaja. Remaja 16 tahun bernama Michael Hoffen menerjemahkan sebuah buku berusia 4.000 tahun dari Mesir, dengan tokoh utamanya yang juga seorang remaja.Buku yang diterjemahkan Hoffen menceritakan kisah seorang pemuda Mesir kuno bernama Pepi, dan ayahnya, Kheti yang berniat mencarikan pekerjaan untuk putranya di istana kerajaan.
-
Apa itu Artefak Mesir Kuno? Desain Unik Kaos Kaki Mesir Kuno Berusia 1600 Tahun, Harus Dipakai dengan Sandal Sepasang kaos kaki ini diyakini berasal dari tahun 250-420 Masehi dan digali di Mesir pada akhir abad ke-19. Informasi ini berasal dari situs Victoria and Albert Museum, di mana kita dapat memahami lebih banyak tentang kaos kaki Mesir yang menarik ini, serta teknik khas yang sekarang lenyap yang digunakan untuk membuat kaos kaki di Mesir pada saat itu.
-
Apa yang ditemukan di Mesir? Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
-
Kenapa temuan ini penting bagi Mesir Kuno? Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir yang mengumumkan temuan ini pada 23 Juli lalu menyampaikan, artefak ini bisa memberikan pemahaman lebih luas terkait 'rahasia peradaban Mesir kuno', termasuk praktik penguburan pada masa itu dan juga peran kota pesisir tersebut dalam perdagangan dengan negara lain di zaman kuno.
Suka make up
Orang-orang Mesir kuno senang merias diri. Baik laki-laki dan perempuan memakai riasan wajah (make up) dengan alasan kecantikan maupun pengobatan.
Biasanya sekitar mata mereka dirias dengan warna hijau, yang dibuat dari perunggu dan mineral tembaga lainnya. Kala itu, riasan mata ini cukup trendy.
Oker merah, dicampur air, dipakai sebagai perona pipi dan bibir, yang diaplikasikan dengan kuas.
Bahkan setelah meninggal, mayat orang Mesir kuno dirias. Bahan kosmetik juga ikut dikubur atau diletakkan di dekat makam yang bersangkutan.
Menemukan odol
Orang Mesir kuno rajin merawat gigi mereka, walaupun kala itu belum ada dokter gigi.
Tusuk gigi ditemukan di dekat beberapa makam mumi, juga sikat gigi yang terbuat dari ranting kayu.
Bahkan, orang Mesir kuno menemukan pasta gigi atau odol, yang utamanya terbuat dari bubuk kuku sapi, abu cangkang telur, abu, dan sedikit batu apung. Mungkin odol ini tidak membuat napas segar, tapi ampuh membersihkan bakteri penyebab gigi berlubang.
Cleopatra bukan orang Mesir?
Keluarga Cleopatra pindah dari Yunani ke Mesir, dan tinggal di sana selama 300 tahun atau lebih.
Walaupun dia lahir dan besar di Mesir, bagi orang-orang Mesir dia dianggap 100 persen Yunani.
Dia keturunan keluarga Ptolomeus, yang menjabat saat Alexander yang Agung berkuasa. Dia satu-satunya anggota dalam keluarganya yang bisa berbicara bahasa Mesir, dan menjadi ratu sampai Mesir ditaklukkan oleh Kekaisaran Romawi.
Junk food dan firaun gemuk
Orang-orang Mesir kuno memberikan persembahan makanan lezat kepada para dewa, yang kemudian dinikmati para pendeta dan keluarganya.
Para peneliti meyakni makanan ini semacam junk food karena penuh lemak, yang menyebabkan penyumbatan arteri. Bukti ini dikumpulkan dari prasasti yang tertulis di tembok-tembok dan hasil pemindaian x-ray mumi pendeta yang menunjukkan tanda jelas kerusakan arteri dan penyakit jantung.
Para firaun juga diyakini banyak yang kelebihan berat badan, tidak seperti seni-seni kuno yang menggambarkan fisik mereka.
Orang Mesir kuno juga minum banyak bir dan anggur, makan banyak roti yang tinggi gula.
Hasil penelitian mengungkapkan, para penguasa Mesir kuno biasanya tidak sehat dan gemuk.
Firaun benci lalat
Firaun Pepi II merupakan penguasa terakhir Dinasti Keenam Mesir.
Dia diyakini berkuasa selama 94 tahun, namun beberapa ilmuwan menyebut selama 64 tahun, periode jabatan terpanjang dalam peradaban Mesir kuno.
Pepi II benci lalat. Dia biasanya menuang madu di atas tubuh bugil budak laki-laki dan perempuannya agar lalat menghindarinya.
Keajaiban hieroglif
Orang Mesir kuno menulis dalam hieroglif. Ini bukan huruf atau abjad, melainkan semacam gambar-gambar kecil.
Penulisan menggunakan hieroglif butuh waktu berbulan-bulan, sangat rumit tapi indah.
Tidak seperti tata bahasa pada umumnya, orang Mesir tidak menggunakan tanda baca dan tidak ada spasi antara kata-kata.
Ada lebih dari 700 hieroglif, yang memiliki arti berbeda.
Kehidupan akhirat
Orang Mesir mencintai duniawi, tapi mereka juga takjub dengan kematian dan akhirat.
Makam firaun biasanya disertai bermacam benda yang dibutuhkan saat memulai kehidupan baru setelah kematian, bahkan ada juga makam yang dilengkapi toilet.
Makam petani dilengkapi makanan, furnitur, make up, dan perhiasan. Mereka meyakini kehidupan di akhirat sama dengan di dunia, jadi mereka membawa serta apa yang menurut mereka diperlukan.
Orang-orang juga menaruh makanan dan minuman seperti bir dan anggur di makam-makam. Tujuannya agar orang yang sudah meninggal bisa tetap makan dan minum walaupun telah meninggal.
Orang Mesir kuno juga biasa mengawetkan jasad hewan peliharaan dan dikubur bersama pemiliknya, diletakkan di dalam satu peti mati.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemajuan peradaban dan pengetahuan di masa lalu terutama dari masa Mesir kuno menunjukkan berbagai kemajuan yang tampak di dunia kesehatan.
Baca SelengkapnyaTernyata beberapa teknologi yang dipakai berawal dari zaman Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaDari pengobatan sampai pertahanan, berikut bukti peradaban Mesir Kuno sangat maju!
Baca SelengkapnyaPara arkeolog masih belum tahu makna dan fungsi hiasan kepala ini.
Baca SelengkapnyaLidah emas ini memiliki fungsi mistis bagi arwah yang meninggal.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar pekerjaan yang dilakukan ilmuwan Mesir Kuno dan gajinya.
Baca SelengkapnyaProduk makeup atau riasan wajah telah digunakan sejak zaman Romawi kuno.
Baca SelengkapnyaSewaktu menggelar proses pemugaran sebuah kuil kuno di Mesir, peneliti menemukan jejak daun emas dan grafiti di dinding kuil itu.
Baca SelengkapnyaAllard Pierson dari sebuah museum di Amsterdam menampilkan potret Fayum dalam pamerannya yang bertajuk Face to Face : The People Behind Mummy Portraits.
Baca SelengkapnyaRatusan makam ini berasal dari sebelum zaman dinasti pertama Mesir, yang dipimpin oleh firaun.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah benda-benda misterius yang bikin ilmuwan bingung.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penemuan wadah lipstik yang telah digunakan wanita 4000 tahun lalu.
Baca Selengkapnya