Alasan hidup di Singapura jauh lebih mahal daripada di Indonesia
Merdeka.com - Selama dua tahun terakhir, Economist Intelligence Unit (EIU) menobatkan Singapura sebagai kota yang mempunyai biaya hidup paling mahal di dunia, di atas Paris, Prancis dan Oslo, Norwegia.
Namun, meski hanya berjarak beberapa kilometer dari batas luar Indonesia, mengapa harga-harga di Singapura lebih mahal dibanding Indonesia, atau bahkan negara yang lebih dekat lagi, Malaysia?
Memang pertanyaan tersebut menjadi pertanyaan banyak orang. Bahkan, untuk negara seluas Indonesia, standar hidup provinsi satu dengan provinsi yang lain pun juga berbeda. Pada awal abad 20-an silam, dua ekonom yaitu Bela Balassa dan Paul Samuelson mempunyai teori bahwa semakin tinggi produktivitas pekerja, terutama yang ada pada sektor yang bisa diperdagangkan ke luar negeri, maka semakin kaya negara tersebut.
-
Kenapa Singapura dipilih? Pasalnya, ia akan mengadakan konser selama 6 hari di Singapura. Pertanyaannya, mengapa hanya Singapura?
-
Apa yang menjadikan Singapura kota teraman di dunia? Studi tersebut menganalisis faktor-faktor seperti kejahatan, kualitas perawatan kesehatan, dan risiko bencana alam, yang memberikan skor keselamatan dari 0 hingga 100 dengan kota teraman menerima skor terendah. Berdasarkan penilaian studi, Singapura mendapat skor 0 poin.
-
Fakta menarik apa tentang Singapura? Singapura adalah negara dengan sejumlah keunikan yang membedakannya dari negara-negara lain di dunia. Salah satu keunikan utamanya adalah keberhasilannya dalam menciptakan masyarakat multikultural yang harmonis.
-
Mengapa Singapura jadi kota teraman bagi wisatawan? Mengutip dari CNBC, penelitian terbaru dari Forbes Advisor menyebutkan Singapura menjadi kota teraman di dunia bagi wisatawan. Diketahui, studi tersebut menganalisis faktor-faktor seperti kejahatan, kualitas perawatan kesehatan, dan risiko bencana alam, yang memberikan skor keselamatan dari 0 hingga 100 dengan kota teraman menerima skor terendah. Berdasarkan penilaian studi, Singapura mendapat skor 0 poin.
-
Siapa orang terkaya di Singapura? Eduardo Saverin, salah satu pendiri Meta yang tinggal di Singapura, tetap menjadi orang terkaya di negara tersebut dengan kekayaan yang melonjak menjadi USD 29 miliar, atau sekitar Rp439,35 triliun, berkat kenaikan nilai saham Meta akibat investasinya di bidang kecerdasan buatan (AI).
-
Kenapa Singapura jadi pusat perdagangan dulu? Kawasan ini ramai sebagai pusat perdagangan karena strategis di Selat Malaka.
Lalu, semakin banyak uang yang mengalir ke dalam negeri sehingga membuat pendapatan nasional bruto semakin banyak dan membuat harga-harga juga semakin menjulang tinggi.
Kondisi ekonomi yang semakin membaik
Dalam kaitannya dengan Singapura, negara tersebut sudah terkenal sebagai negara penghubung. Singapura juga telah agresif dalam menarik investasi asing untuk membangun perekonomian mereka. Setelah terlepas dari Malaysia, Singapura memfokuskan diri menjadi pusat industri pengolahan khusus barang ekspor dan juga sebagai penghubung perdagangan ke Malaysia dan Indonesia. Setelah itu, Singapura bergerak menuju perekonomian berbasis jasa, terutama jasa keuangan.
Dengan struktur perekonomian tersebut, produktivitas tenaga kerja di Singapura semakin tinggi, yang membuat pendapatan di Singapura juga turut naik. Namun, seiring dengan kemampuan konsumen untuk membeli semakin tinggi, maka harga barang juga semakin naik.
Minim subsidi
Beberapa bahan pokok di negara Singa ini tidak disubsidi oleh pemerintah. Misalnya saja untuk listrik, air, gas, dan bensin. Singapura yang mendapatkan pasokan gas dari Indonesia dan Malaysia menetapkan tarif listriknya sesuai dengan harga keekonomian pemebelian gas dan operasional. Tak heran jika tagihan listrik di Singapura bisa dalam hitungan juta dalam sebulan.
Saat ini, pemerintah Singapura hanya memberikan subsidi untuk apartemen milik pemerintah, kesehatan, transportasi dan untuk warga miskin. Tarif angkutan umum seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan bus di Singapura saat ini masih disubsidi oleh pemerintah.
Harga properti yang tinggi
Meskipun pemerintah Singapura menyubsidi apartemen untuk rakyatnya, namun tidak untuk hunian rumah (landed house) dan apartemen nonpemerintah (condominium). Ditambah lagi, lebih dari 76 persen tanah di Singapura dimiliki oleh pemerintah. Hal tersebut membuat pemerintah leluasa untuk mengatur tata kota sehingga membuat lahan yang diperuntukkan untuk tempat tinggal hanya sedikit. Hal tersebut membuat harga properti semakin tinggi.
Sebagian besar barang diimpor
Singapura yang hanya mempunyai luas 718 kilometer persegi (Jakarta mempunyai luas 740 kilometer persegi) membuat negara ini terbatas dalam hal sumber daya alam. Tak heran jika banyak komoditas diimpor dari negara tetangga, yaitu Indonesia dan Malaysia. Hal tersebut membuat harga barang-barang tersebut lebih mahal setelah dijual di Singapura.
Sebagai contoh saja, harga bawang merah yang diimpor dari Indonesia mencapai SGD 8 per kilo atau sekitar Rp 78.000 per kilo. Tak heran jika ini membuat harga makanan juga relatif lebih mahal dibanding Indonesia. Sebagai contoh saja, harga makanan paling murah di hawker (mirip dengan warteg di Indonesia) sekitar SGD 4-6 atau sekitar Rp 50.000.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga kepemilikan mobil di Singapura, yang termahal secara global dengan rata-rata 2,5 kali lipat telah melonjak 15 persen dari tahun sebelumnya dalam dolar AS.
Baca SelengkapnyaBeberapa kota di dunia memiliki biayahidup yang tinggi karena dipengaruhi beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaTingginya biaya hidup di Singapura dan Hong Kong tidak lepas dari pengaruh inflasi yang meroket.
Baca SelengkapnyaInflasi yang meroket menyebabkan biaya di kota-kota ini sangat mahal, meskipun bagi ekspatriat.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat tujuan Singapura Malaysia dan Thailand lebih ramah di kantong dibandingkan tujuan wisata domestik.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, pada tahun 2021 dan 2022, ada sekitar 1.000 mahasiwa Indonesia berubah status menjadi warga negara Singapura.
Baca SelengkapnyaPadahal, besaran UMP 2024 di DKI Jakarta hanyalah Rp 5,06 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJakarta menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, pada tahun 2021 dan 2022, ada sekitar 1.000 mahasiwa Indonesia berubah status menjadi warga negara Singapura.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada empat alasan masyarakat asing, termasuk Indonesia untuk berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaNilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.
Baca Selengkapnya