Anak ini ngaku bunuh ayah dengan duduki kepala ayahnya
Merdeka.com - Kyle Weeb (44) ditangkap kepolisian Missouri, Amerika pada Sabtu (25/7) malam. Dia kedapatan membunuh ayahnya sendiri, Franklin Weeb karena dikritik saat bersih-bersih.
Sebelum pembunuhan terjadi, ayah dan anak ini terlibat perkelahian. Ayahnya melayangkan tinju namun meleset dan jatuh.
Kemudian dilansir lama mirror, Kyle langsung menghantam ayahnya dengan kursi dan saat tak berdaya, Kyle yang gempal melompat ke tubuh ayahnya.
-
Apa yang dilakukan Kyle Walker saat ini? Hingga saat ini, Walker baru tampil sekali di Premier League dari tiga pertandingan yang telah dimainkan oleh Man City. Ia masuk sebagai pemain pengganti saat melawan West Ham.
-
Apa kegiatan Kylie saat ini? Sudah Sekolah TK Sekarang, Kylie udah masuk TK. Andi Soraya share foto-foto aktivitas Kylie di medsosnya.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika? Di Amerika Serikat, ada larangan membuang sampah sembarangan. Sampah harus dipilah berdasarkan jenisnya seperti sampah makanan, sampah dari pohon, dan rumput. Cinta menjelaskan bahwa proses daur ulang di Amerika sangat terorganisir saat kami bertemu di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada hari Jumat (2/8). Cinta Kuya mengungkapkan bahwa di Amerika, ada peraturan yang mengharuskan sampah dibuang di tempat yang sama, seperti sampah makanan dan sampah dari pohon-pohon dipisahkan.
-
Siapa aku, sebenarnya? Seperti dijelaskan, introspeksi adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memahami dan menemukan jati diri.
-
Siapa orang tua Kylie? Dia adalah anak Andi Soraya dan Andi Ali Gaffar.
"Aku ingin membuktikan betapa besarnya aku," kata Kyle.
Kepada polisi, Kyle mengatakan duduk beberapa lama di kepala ayahnya sembari mengalungkan lengannya ke leher ayahnya.
Saat ayahnya sudah tidak sadar dan tidak berdaya, Kyle memanggil 199. Polisi langsung bergerak menangkap Kyle, sesaat sebelum dia hendak memukul lagi kepala ayahnya dengan botol bir.
Akibat kejadian tersebut, Franklin meregang nyawa dan Kyle dimasukkan ke penjara dengan tuduhan pembunuhan.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan fakta penyebab anak di Duren Sawit bunuh ayah kandung
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap S terjadi saat korban terlelap tidur, Rabu (19/6).
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaPamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat tertidur di toko yang menjadi tempat tinggal sekaligus usaha.
Baca SelengkapnyaAnak korban telah ditetapkan sebagai tersangka sebagaimana Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaAda dugaan, pelaku mengidap gangguan jiwa. Tetapi kebenarannya masih didalami
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaDimarahi sejak kecil, RA mengaku selalu berusaha kuat di depan orang tuanya. Dia tidak mengungkapkan kekesalan isi hatinya pada orang tua.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca Selengkapnya