Arkeolog Temukan Bayi Berusia 6.000 Tahun Masih Ditimang Ibunya
Merdeka.com - Arkeolog menemukan fosil bayi berusia 6.000 tahun dengan gigi yang masih utuh dan masih ditimang seorang perempuan yang diyakini ibunya. Fosil ini ditemukan di sebuah kuburan di Belanda.
Para arkeolog menyatakan, ini merupakan kuburan bayi tertua yang pernah ditemukan di Belanda. Kuburan tersebut ditemukan di sebuah lokasi di Nieuwegein, Provinsi Utrech, yang berasal dari Zaman Batu, dikutip dari laman Q2 World, Selasa (1/11).
Penemuan itu baru terungkap setelah empat kerangka yang digali diperiksa oleh konsultan arkeologi RAAP di Leiden.
-
Siapa yang menemukan tengkorak di Belanda? “Kami berharap menemukan banyak benda, tapi temuan ini sangat cepat dan sangat dekat dengan permukaan,“ ujar Mignonne Lenoir, arkeolog di The Hague, seperti dilansir laman NL Times.
-
Di mana fosil ditemukan? Ilmuwan menemukan fosil hewan paling awal yang hidup di Bumi berusia 555 juta tahun di pedalaman Australia Selatan, di Taman Nasional Nilpena Ediacara.
-
Dimana fosil itu ditemukan? Fosil Gondwanax paraisensis ditemukan oleh Pedro Lucas Porcels Aurelio di kota Paraiso do Sul, Brazil, pada 2014.
-
Dimana fosil ditemukan? Seorang ilmuwan menemukan sejumlah fosil tanaman purba dan spesies tanaman baru saat melakukan penggalian di hutan purba, dekat Strahan di Tasmania barat, Australia.
Para ilmuwan memperhatikan, kerangka tangan kanan perempuan yang diperkirakan berusia 30 tahunan itu tertekuk, beda dengan kerangka lainnya yang ditemukan di lokasi.
Setelah diteliti lebih dekat, ditemukan ada fragmen tulang seorang bayi di tangan perempuan tersebut. Terungkap bahwa perempuan itu dikubur dengan posisi sambil menimang sang bayi.
"Postur tubuh perempuan itu tidak sesuai dengan apa yang kami temukan selama ini," kata pemimpin penelitian, Halle Molthof kepada lembaga penyiaran NOS Belanda."Kami kemudian menemukan dia sebenarnya sedang menggendong bayi kecil," lanjutnya.
Fragmen tulang yang dikirim untuk dianalisis termasuk rahang kecil beserta beberapa gigi susu. Dari sini, para ilmuwan menyimpulkan bahwa bayi itu meninggal ketika baru berusia beberapa bulan.
"Sangat mengesankan ketika Anda menemukan gigi susu kecil yang terkubur di tanah liat selama 6.000 tahun dan melihat betapa miripnya gigi susu itu dengan semua gigi susu yang disimpan di kotak korek api oleh orang tua di mana-mana," kata Molthof.
Tes DNA akan mengungkapkan apakah wanita itu adalah ibu bayi serta jenis kelamin bayinya.
Para arkeolog berharap makam itu dapat menginformasikan tentang upacara pemakaman komunitas pemburu-pengumpul yang tinggal di sepanjang tepi Sungai Vecht.
"Kami tahu bagaimana mereka hidup, jenis makanan apa yang mereka makan, seperti apa rumah mereka, tetapi kami belum tahu banyak tentang bagaimana mereka menguburkan orang mati dan apa yang terjadi pada anak-anak," pungkas Molthof.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim peneliti internasional menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
Baca SelengkapnyaPenggalian di sebuah situs arkeologi di Turki menemukan kerangka bayi dan bocah serta perhiasan.
Baca SelengkapnyaMumi ini ini seribu tahun lebih tua dari mumi Mesir.
Baca SelengkapnyaMakam ini ditemukan pertama kali pada 1934. Namun saat itu sosok dukun dan bayi ini belum teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan dua mumi di bawah lapisan tanah beku di Siberia.
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaBanyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini.
Baca SelengkapnyaStruktur makam yang ditemukan arkeolog berbeda dari pemakaman kuno pada umumnya.
Baca SelengkapnyaIdentitas mumi kecil ini terungkap sekitar 100 tahun setelah ditemukan.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaBukti kasus down syndrome ditemukan pada kerangka seorang bayi dari abad ke-13 SM.
Baca SelengkapnyaArkelog temukan kuburan kuno berisi mayoritas anak-anak di Norwegia. Temuan tersebut menjadi bukti adanya peradaban misterius di masa lalu.
Baca Selengkapnya