Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bakteri Tertua di Dunia Penyebab Wabah yang Tewaskan Ratusan Juta Manusia Ditemukan

Bakteri Tertua di Dunia Penyebab Wabah yang Tewaskan Ratusan Juta Manusia Ditemukan fosil rahang manusia 5.000 tahun lalu. ©Dominik Göldner, BGAEU, Berlin

Merdeka.com - Varian bakteri Yersinia pestis yang menyebabkan wabah the Black Death ditemukan dari sisa-sisa jasad manusia yang meninggal lebih dari 5.000 tahun lalu.

Penemuan ini dilaporkan dalam jurnal Cell Reports. Sebelumnya bakteri ini sudah pernah ditemukan dan dianggap diketahui berasal dari masa 1.000 tahun lalu. Diyakini bakteri ini adalah varian dari induk bakteri yang muncul sekitar 7.000 tahun lalu, sekitar 2.000 tahun lebih awal dari temuan sebelumnya.

"Yang cukup menakjubkan adalah kita mengetahui kemunculan Y.pestis ini 2.000 tahun lebih lama dari yang sebelumnya pernah dipublikasikan," kata Ben Krause-Kyora, peneliti senior penulis laporkan dan kepala Lab DNA di Universitas Kiel, Jerman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir laman IFl Science.

"Tampaknya kita semakin dekat dengan bakteri aslinya."

Bukti adanya bakteri ini ditemukan dari sisa kerangka sesosok jasad manusia laki-laki berusia sekitar 20-30an tahun yang diberi nama "RV 2039" yang dikubur 5.000 tahun silam di kawasan yang saat ini adalah daerah Latvia. Tulang dari sosok pria ini ditemukan pada akhir abad ke-19 bersama kerangka lain. Tak ada yang tahu sebelumnya di mana sisa-sisa dari jasad itu selama lebih dari satu abad hingga akhirnya pada 2011 kerangka itu muncul dalam koleksi antropolog Jerman Rudolph Virchow. Penemuan kembali ini membuat para peneliti kembali ke lokasi dan menemukan dua lagi kuburan kuno.

Dalam penelitian terbaru, tim ilmuwan dari Eropa yang dipimpin Universitas Kiel mempelajari sampe dari gigi dan tulang dari keempat jasad manusia untuk mengurutkan genom serta memeriksa kemungkinan adanya bakteri dan virus patogen. Hasil ternyata cukup mengejutkan karena mereka menemukan Y.pestis pada RV 2039. Hasil dari pengurutan genom mengungkap bakteri itu adalah bagian dari varian turunan bakteri yang muncul pada 7.000 tahun lalu, sekitar beberapa ratus tahun setelah Y.pestis memisahkan diri dari induknya Yersinia pseudotubercolosis.

Belum diketahui bagaimana penyakit itu bisa menulari korbannya, tapi nyatanya si korban memiliki kandungan bakteri cukup banyak di aliran darahnya ketika dia meninggal, menandakan dia mati karena penyakit itu. Ternyata varian kuno dari bakteri itu tidak terlalu menular dan tidak cukup mematikan seperti varian turunannya yang kemudian membunuh ratusan juta manusia di Eurasia dan Afrika Utara pada abad ke-14 ketika wabah the Black Death muncul.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Selamanya Sehat, Ketahui 5 Dampak Buruk Minum Air Hangat saat Perut Kosong
Tak Selamanya Sehat, Ketahui 5 Dampak Buruk Minum Air Hangat saat Perut Kosong

Minum air hangat dianggap sebagai salah satu kebiasaan sehat. Padahal, salah konsumsi bisa berdampak buruk.

Baca Selengkapnya
Nenek Moyang Bersama Kita Berasal dari 4,2 Miliar Tahun Lalu, Bermula di Lautan dan Lebih Awal dari Perkiraan Sebelumnya
Nenek Moyang Bersama Kita Berasal dari 4,2 Miliar Tahun Lalu, Bermula di Lautan dan Lebih Awal dari Perkiraan Sebelumnya

Studi awal menyatakan nenek moyang seluruh makhluk hidup ini berasal dari 3,8 miliar tahun lalu.

Baca Selengkapnya
3 Penyakit Menular yang Diketahui Sudah Berusia Ribuan Tahun Berdasar Temuan Arkeolog
3 Penyakit Menular yang Diketahui Sudah Berusia Ribuan Tahun Berdasar Temuan Arkeolog

Sejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Virus Manusia Tertua Pada Fosil Nenek Moyang Berusia 50.000 Tahun, Muncul Juga Pada Manusia Modern
Arkeolog Temukan Virus Manusia Tertua Pada Fosil Nenek Moyang Berusia 50.000 Tahun, Muncul Juga Pada Manusia Modern

Kepunahan spesies di Bumi puluhan ribu tahun lalu diduga disebabkan virus, virus yang masih ada di zaman modern ini.

Baca Selengkapnya
Temuan Tulang Purba Ungkap Penyakit Malaria Mulai Menjangkiti Manusia Sejak 5.000 Tahun Lalu, Begini Sejarahnya
Temuan Tulang Purba Ungkap Penyakit Malaria Mulai Menjangkiti Manusia Sejak 5.000 Tahun Lalu, Begini Sejarahnya

Studi baru membantah dugaan sebelumnya yang menyatakan malaria muncul sekitar 2.000 sampai 3.000 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Virus Purba Punya Peran Besar dalam Evolusi Manusia, Nenek Moyang Kita Jadi Bisa Berkembang
Ilmuwan Ungkap Virus Purba Punya Peran Besar dalam Evolusi Manusia, Nenek Moyang Kita Jadi Bisa Berkembang

Penemuan ini menunjukkan virus mungkin memainkan peran lebih besar dalam evolusi kita daripada yang kita sadari.

Baca Selengkapnya
Jamur Berusia 407 Juta Tahun Ini Jadi Penyebab Penyakit Tertua di Dunia, Ilmuwan Ungkap Bahayanya
Jamur Berusia 407 Juta Tahun Ini Jadi Penyebab Penyakit Tertua di Dunia, Ilmuwan Ungkap Bahayanya

Baru-baru ini, Museum Sejarah Alam London mengungkapkan temuan fosil yang diakui sebagai jamur penyebab penyakit tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan 1.700 Spesies Baru Virus Purba Berusia 41.000 Tahun, Berpotensi Menginfeksi Manusia dan Menyebar ke Seluruh Dunia
Ilmuwan Temukan 1.700 Spesies Baru Virus Purba Berusia 41.000 Tahun, Berpotensi Menginfeksi Manusia dan Menyebar ke Seluruh Dunia

Tim peneliti menjelajahi lapisan es di Himalaya dan membawa kepingan es-es itu ke laboratorium untuk diperiksa.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Dikejutkan dengan Temuan Keju Termahal di Kepala dan Leher Mumi Kuno
Arkeolog Dikejutkan dengan Temuan Keju Termahal di Kepala dan Leher Mumi Kuno

Ilmuwan pantas terkejut dengan penemuannya ini. Karena baru kali ini ditemukan keju tertua di dunia yang dilumuri di wajah mumi kuno.

Baca Selengkapnya
Sudah Terjadi Sejak Ribuan Tahun Lalu, Ketahui Mitos Masyarakat Tentang Kanker dan Penanganannya di Masa Lalu
Sudah Terjadi Sejak Ribuan Tahun Lalu, Ketahui Mitos Masyarakat Tentang Kanker dan Penanganannya di Masa Lalu

Salah satu penyakit yang ditakuti oleh masyarakat di masa kini adalah Kanker.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ini Ceritakan Rasa Air yang Berusia 2,6 Miliar Tahun
Ilmuwan Ini Ceritakan Rasa Air yang Berusia 2,6 Miliar Tahun

Tim geolog menemukan air tertua di dunia berusia 2,6 miliar tahun di tambang Kanada, menunjukkan keberadaan mikroorganisme kuno.

Baca Selengkapnya
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.

Baca Selengkapnya