Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beruang Purba Ini Pernah Hidup di Bumi 30 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Masih Utuh

Beruang Purba Ini Pernah Hidup di Bumi 30 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Masih Utuh Rekonstruksi fosil beruang purba atau Eoarctos vorax. ©Journal of Vertebrate Paleontology (2023)

Merdeka.com - Ahli paleontologi dari Natural History Museum Los Angeles, Chinese Academy of Sciences, dan North Dakota Geological Survey menemukan spesies arctoid baru yang tampak seperti beruang di negara bagian North Dakota, Amerika Serikat (AS).

Dulu, lokasi penemuan fosil ini merupakan sebuah peternakan bernama Fitterer Ranch. Para peneliti menjelaskan, fosil ini menyerupai rakun dengan panjang setengah meter.

Fosil tersebut ditemukan dalam kondisi yang masih bagus. Tulang kemaluan dari fosil ini masih utuh, dan hal tersebut jarang terjadi karena biasanya tulang kemaluan tidak bertahan dengan baik.

Dilansir Phys Org, fosil ini diduga tinggal di dekat sebuah sungai dan bertahan hidup dengan memakan hewan-hewan yang ada di sungai.

Hasil observasi dari fosil Eoarctos vorax ini menunjukkan adanya kombinasi dengan spesies beruang dan dipercaya berkeliaran di bumi sekitar 30 juta tahun lalu.

Tim peniliti tersebut juga menumukan cakar tajam yang dimiliki E. vorax untuk memanjat pohon. Meskipun begitu, kaki dan telapak kakinya mengindikasikan bahwa hewan ini tinggal di daratan, tidak memanjat pohon.

Selain itu, bagian gigi dari fosil ini ditemukan dalam kondisi yang tidak baik. Sebagian besar gigi di bagian belakang kanan dari mulut E. vorax ini tampak hancur, mengakibatkan infeksi.

Tidak hanya gigi di sebelah kanan, gigi di sebelah kirinya juga terlihat hancur. Kehancuran ini diduga terjadi saat gusinya sedang dalam proses penyembuhan akibat kehancuran dari gigi sebelah kanannya.

Para peniliti masih mencari penyebab dari kehancuran gigi fosil ini. Dugaan terkuat saat ini, gigi tersebut hancur akibat pola hidup dari E. vorax itu sendiri.

Fosil ini diduga memakan makanan yang keras, seperti biji buah-buahan. Pola makanan ini lah yang kemudian diduga memusnahkan fosil ini.

Hasil penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Vertebrate Paleontology.

Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fosil Ubur-Ubur Berusia 500 juta tahun Ditemukan di Bebatuan, Sudah Ada Sebelum Zaman Dinosaurus
Fosil Ubur-Ubur Berusia 500 juta tahun Ditemukan di Bebatuan, Sudah Ada Sebelum Zaman Dinosaurus

Temuan ini mengejutkan para ilmuwan karena hewan lunak seperti ini jarang terawetkan. Sejauh ini lebih mudah menemukan fosil hewan bercangkang keras.

Baca Selengkapnya
Beruang dan Manusia Purba Diduga Pernah Hidup Bersama di Gua Ini, Ada Perkakas Batu dan 10.000 Tulang Hewan di Dalamnya
Beruang dan Manusia Purba Diduga Pernah Hidup Bersama di Gua Ini, Ada Perkakas Batu dan 10.000 Tulang Hewan di Dalamnya

Perkakas yang ditemukan di dalam gua tersebut diperkirakan berasal dari rentang waktu antara sekitar 300.000 SM hingga 45.000 SM

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Sarang Tertua di Dunia Berusia 29 Juta Tahun, Masih Lengkap dengan 50 Telur Serangga
Ilmuwan Temukan Sarang Tertua di Dunia Berusia 29 Juta Tahun, Masih Lengkap dengan 50 Telur Serangga

Ini merupakan temuan langka dan kemungkinan satu-satunya fosil sarang dengan telur yang masih lengkap yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
11 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup di Amerika Utara Ribuan Tahun Lalu
11 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup di Amerika Utara Ribuan Tahun Lalu

Beberapa penemuan mengungkap bukti adanya hewan raksasa yang pernah tinggal di Amerika Utara. Yuk, simak ada hewan apa saja!

Baca Selengkapnya
Fosil-Fosil Penguin Berusia 5.000 Tahun Bermunculan dari Dalam Salju yang Mencair, Kondisinya Masih Sangat Utuh
Fosil-Fosil Penguin Berusia 5.000 Tahun Bermunculan dari Dalam Salju yang Mencair, Kondisinya Masih Sangat Utuh

Mencairnya salju di Kutub Selatan atau Antartika sebagai dampak perubahan iklim memunculkan fosil-fosil berusia ribuan tahun.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Jejak Kaki 4 Jenis Dinosaurus Berusia 100 Juta Tahun, Lengkap dengan Hutan Purba dan Fosil Kotoran
Ilmuwan Temukan Jejak Kaki 4 Jenis Dinosaurus Berusia 100 Juta Tahun, Lengkap dengan Hutan Purba dan Fosil Kotoran

Jejak kaki ini ditemukan di 75 lokasi berbeda, lengkap dengan fosil hutan purba.

Baca Selengkapnya
Spesies Baru dari Dinosaurus Sauropod Telah Ditemukan di Argentina
Spesies Baru dari Dinosaurus Sauropod Telah Ditemukan di Argentina

Dilansir dari Sci.news, ahli paleontologi di Argentina baru-baru ini membuat penemuan gemilang, yakni menemukan fosil dinosaurus sauropoda rebbachisaurid.

Baca Selengkapnya
Hujan Deras Sebabkan Fosil Dinosaurus Tertua di Dunia Muncul dari Tanah, Usianya 233 Juta Tahun
Hujan Deras Sebabkan Fosil Dinosaurus Tertua di Dunia Muncul dari Tanah, Usianya 233 Juta Tahun

Hujan Deras Sebabkan Fosil Dinosaurus Tertua di Dunia Muncul dari Tanah, Usianya 233 Juta Tahun

Baca Selengkapnya
Hilang 155 Juta Tahun Lalu, Benua Seluas AS Akhirnya Ditemukan di Dasar Laut
Hilang 155 Juta Tahun Lalu, Benua Seluas AS Akhirnya Ditemukan di Dasar Laut

Beberapa bagian benua ini ada di Indonesia, tersembunyi di bawah hutan.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Tulang Pinggang Manusia Purba, Jenis Spesies dan Asal Usulnya Masih Misterius
Peneliti Temukan Tulang Pinggang Manusia Purba, Jenis Spesies dan Asal Usulnya Masih Misterius

Tulang ini ditemukan di situs Paleolitikum terluas, yang ada di Prancis.

Baca Selengkapnya
Setelah Meneliti 20 Tahun, Ilmuwan ini Akhirnya Temukan Titik Terang Fosil Berbentuk “Naga” Ukurannya 5 Meter Lebih
Setelah Meneliti 20 Tahun, Ilmuwan ini Akhirnya Temukan Titik Terang Fosil Berbentuk “Naga” Ukurannya 5 Meter Lebih

Berikut kisah dari penemuan fosil berbentuk seperti naga.

Baca Selengkapnya
Bukan Laba-Laba Juga Kalajengking, Fosil Hewan Berkaki Delapan Berusia 308 Juta Tahun Ini Bikin Bingung Ilmuwan
Bukan Laba-Laba Juga Kalajengking, Fosil Hewan Berkaki Delapan Berusia 308 Juta Tahun Ini Bikin Bingung Ilmuwan

Para ilmuwan kesulitan menentukan ordo hewan purba ini.

Baca Selengkapnya