Dipenjara 31 tahun tanpa terbukti berbuat salah, pria ini diberi ganti rugi Rp 13,7 M
Merdeka.com - Lawrence McKinney mendekam di penjara selama 31 tahun untuk kesalahan yang tak pernah diperbuatnya. Pria asal Tennessee itu dijatuhi hukuman 115 tahun penjara atas tuduhan dan perampokan pada 1978.
McKinney baru dibebaskan dari segala tuduhan pada 2008 lalu setelah segala yang dituduhkan kepadanya tidak pernah terbukti. Dia dikeluarkan dari penjara pada 2009. Saat dibebaskan, McKinney hanya diberi USD 75 atau Rp 1 juta sebagai kompenasi dari kesalahan penjara. Uang itu untuk memulai kembali menjalani hidupnya.
Namun kini, pria 62 tahun itu bertekad untuk mencari keadilan serta membersihkan namanya. Dia menuntut kompensasi senilai USD 1 juta atau Rp 13,7 miliar sesuai dengan jumlah maksimum yang diizinkan pemerintah atas kasus salah tangkap.
-
Siapa yang merasa puas dengan hukuman mantan manajernya? Setelah sidang, Fuji yang hadir dalam persidangan mengungkapkan kepuasannya terhadap keputusan yang diambil.
-
Kenapa pelaku penganiayaan dibebaskan? Dengan potongan video selanjutnya korban yang masih bocah sempat menangis setelah kepalanya dipukul dengan botol.'Meskipun Om aing jenderal aing tak pernah minta tolong ke om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifki Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong, gak pernah,' ujar si remaja dalam video.
-
Siapa yang dijatuhi hukuman penjara? Pada tanggal 19 Desember 2024, Dominique Pelicot yang berusia 72 tahun dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun karena telah membius istrinya, Gisle Pelicot, dan membiarkan lebih dari 50 pria memperkosanya selama hampir sepuluh tahun.
-
Siapa yang terbukti tak bersalah setelah 37 tahun? Seorang pria dari Tampa, Florida belakangan ramai menjadi perbincangan hangat publik.
-
Siapa yang mendapat kompensasi? Pedagang pun mendapat kompensasi.
-
Bagaimana JM ditangkap? Bosan hidup di tengah hutan, pelaku memutuskan kembali ke kampungnya. Ternyata keberadaannya diketahui polisi sehingga ditangkap tanpa perlawanan.
Perjalanan McKinney untuk memperoleh keadilan tidaklah mudah. Pada 2016 lalu, Dewan Pembebasan Bersyarat dengan suara bulat memutuskan untuk tidak menerima grasinya.
"Setelah mempertimbangkan semua bukti, dewan tidak menemukan bukti yang jelas dan meyakinkan tentang ketidakbersalahan yang bersangkutan dan menolak untuk mengabulkan permohonannya dalam masalah ini," kata juru bicara dewan Melissa McDonald saat itu, seperti dikutip CNN, Sabtu (24/3).
Beruntung pada Desember tahun lalu, McKinney menerima surat pembebasan resmi dari kantor Gubernur Bill Haslam. Haslam memberi McKinney pembebasan penuh yang memungkinkan dia untuk mengajukan tuntutan kompensasi maksimum.
"Desember lalu, tepatnya lima hari sebelum Hari Natal, Haslam menentang rekomendasi Dewan Pembebasan Bersyarat dan secara sepihak memutuskan untuk membebaskan McKinney," papar pengacara McKinney, Jack Lowery.
Dewan Tennessee kemarin melakukan pemungutan suara atas kasus McKinney. Hasilnya, tujuh anggota dewan menyetujui untuk memberi kompensasi senilai USD 1 juta untuk McKinney. Mereka bahkan berharap bisa memberi lebih banyak kepada pria tersebut.
"Uang sebesar itu akan diberi dalam jumlah awal sebesar USD 353.000 yang akan digunakan untuk membayar jasa kuasa hukum dan membeli mobil, sisanya sebesar USD 647.000 akan diberikan secara bertahap setiap bulannya senilai USD 3.300," jelas Lowery.
Lowery juga menambahkan bahwa pembayaran tersebut akan menjamin hidup kliennya selama 10 tahun. Bahkan meski McKinney meninggal, uang bulanan tersebut akan tetap diberikan melalui sang istri.
McKinney sendiri merasa lega akhirnya bisa mendapatkan keadilan. Dia juga senang bisa memperoleh penghasilan setelah selama puluhan tahun di penjara tidak pernah mendapatkannya.
"Di usia saya saat ini, uang itu tentu akan membantu saya sehingga saya tidak perlu bekerja begitu keras. Di penjara saya harus bekerja keras tanpa membuahkan hasil," akunya.
"Saya bersyukur kepada Tuhan, pendeta saya, dan juga istri saya. Dia adalah tangan kanan saya yang selalu ada untuk saya melewati masa ini," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengujian DNA dari pakaian korban membuktikan pria ini tidak bersalah setelah dihukum 27 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDia dituduh membunuh seorang pria di Chicago pada 2008.
Baca SelengkapnyaAndhi menjadi terdakwa dalam kasus penerimaan gratifikasi di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.
Baca SelengkapnyaPengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaSidang Mario Dandy akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pria yang terbukti tak bersalah usai 37 tahun dipenjara.
Baca SelengkapnyaAngin Prayitno didakwa menerima gratifikasi dan melakukan tindak pidana pencucian uang.
Baca SelengkapnyaHakim juga menjatuhkan pidana tambahan berupa kewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp3,7 miliar.
Baca Selengkapnya