Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat pria India ditangkap sebab masuk Islam

Empat pria India ditangkap sebab masuk Islam Ilustrasi pria salat. wodumedia.com

Merdeka.com - Empat orang dalam satu keluarga yang telah masuk Islam dari Negara Bagian Madhya Pradesh, India, pada Rabu pekan lalu ditangkap. Insiden ini terjadi beberapa jam setelah mereka mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka tidak mendapat paksaan untuk mengadopsi agama lain. Sementara tujuh orang lainnya telah ditahan untuk dimintai keterangan.

Tularam Jatav, anaknya Keshav dan dua kerabatnya Manikram dan Makhubhai Jatav, ditangkap di bawah Undang-Undang Kebebasan Beragama Madhya Pradesh, yang memungkinkan seseorang pindah agama hanya jika pemerintah distrik telah memverifikasi dia tidak dipaksa. Bagi mereka yang ingin pindah agama maka harus meminta izin negara bagian, seperti dilansir stasiun televisi NDTV, Kamis (4/9).

Jika terbukti bersalah, keempatnya bisa menghadapi hukuman dua tahun penjara.

Orang lain juga bertanya?

Pada Selasa pekan lalu, ketika keluarga Jatav pergi ke seorang hakim distrik dengan keterangan tertulis menegaskan bahwa mereka pindah agama dengan sukarela, sekelompok pegiat dari Vishwa Hindu Parishad (VHP) dan Bajrang Dal juga tiba, dan mulai memprotes serta meneriakkan slogan-slogan. Kemudian, laporan informasi pertama telah diajukan terhadap keluarga Jatavs dan tim dikirim ke rumah mereka.

Kelompok Vishwa Hindu Parishad dan Bajrang Dal keduanya merupakan bagian dari Rashtriya Swayamsevak Sangh pimpinan konglomerat pro-Hindu yang meliputi partai berkuasa di India Bharatiya Janata Party (BJP).

Para pejabat mengatakan keluarga Jatavs tampaknya telah melanggar hukum, di mana tim penyelidik telah memperoleh keterangan bahwa mereka telah pindah agama menjadi muslim pada bulan lalu tanpa memberitahu pemerintah.

Tularam Jatav dilaporkan masuk Islam dua tahun lalu, tetapi pindah lagi untuk menyelesaikan sengketa properti. Tahun lalu, dia dilaporkan masuk Islam kembali, tapi kali ini bersama anak dan dua kerabatnya.

Warga di desa mereka melapor ke polisi pada 28 Agustus lalu dan menuduh bahwa proses pindah agama itu terjadi sebab ada unsur keterpaksaan. Keluarga Jatavs membantah tuduhan itu dua kali, tapi kemarin, tak lama setelah mereka mencoba untuk menyerahkan keterangan tertulis ke pengadilan, mereka ditahan.

"Kami tidak dipaksa untuk pindah agama, kami terinspirasi oleh ajaran Islam. Ini merupakan kontroversi yang tidak perlu terjadi," kata Keshav Jatav, sebelum dibawa ke tahanan.

Sebuah tim polisi sekarang akan menyelidiki tuduhan dari penduduk desa. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Pengedar Sabu Jaringan Internasional Ditangkap, Satu Warga Malaysia Jadi DPO
Empat Pengedar Sabu Jaringan Internasional Ditangkap, Satu Warga Malaysia Jadi DPO

Empat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing

Baca Selengkapnya
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Berkedok Sumbangan Agama Dilakukan WNA Pakistan, Tiga Pelaku Ditangkap di Cengkareng
Waspada Penipuan Berkedok Sumbangan Agama Dilakukan WNA Pakistan, Tiga Pelaku Ditangkap di Cengkareng

Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.

Baca Selengkapnya
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh

Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Trading Forex, Warga India Tertipu Rp3,5 Miliar
Waspada Penipuan Modus Trading Forex, Warga India Tertipu Rp3,5 Miliar

Namun bisnis mandek pada bulan 9 sampai 12. Ternyata keuntungan yang dijanjikan tidak dibayarkan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Tiga Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati Terancam 12 Tahun Penjara
Tiga Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati Terancam 12 Tahun Penjara

Tiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP
Polisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP

Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.

Baca Selengkapnya
Duplikat Kunci Perusahaan, Satu Keluarga Berkomplot Curi Kabel Fiber Otik di Tasik
Duplikat Kunci Perusahaan, Satu Keluarga Berkomplot Curi Kabel Fiber Otik di Tasik

Peristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya