Gigi Manusia Purba Berusia 1,8 Juta Tahun Ditemukan, Lokasinya Mengejutkan
Merdeka.com - Arkeolog dari Georgia menemukan sebuah gigi yang berasal dari spesies awal manusia 1,8 juta tahun lalu. Temuan ini membuktikan Georgia menjadi salah satu lokasi tertua keberadaan manusia prasejarah di Eropa, bahkan mungkin di luar Afrika.
Gigi itu ditemukan sekitar 100 kiolometer dari Ibu Kota Tbilisi di desa bernama Orozmani.
Di kawasan yang sama itu, kerangka manusia dari periode yang sama juga ditemukan pada 1990-an dan awal 2000.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan rangka manusia ini ditemukan? Mengutip Daily Mail, indy100, dan IFLScience, Selasa (23/4), para arkeolog menduga bahwa pria tersebut dipukuli secara brutal di atas roda hukuman dan kepalanya juga dicoba untuk dipenggal.
-
Di mana kerangka manusia prasejarah ditemukan? Belasan kerangka itu ditemukan di gua-gua di Lembah Nenggiri yang terpencil sekitar 215 kilometer di utara Kuala Lumpur.
-
Dimana kerangka tersebut ditemukan? Temuan ini adalah hasil dari kegiatan penggalian di Bukit Blossom yang merupakan sebuah situs pada zaman Holosen Akhir (4350-2980 SM) berlokasi di Lembah San Joaquin bagian utara California, Amerika Serikat.
-
Kapan kerangka ditemukan? Para ahli arkeologi menemukan situs pemakaman khusus wanita dan anak-anak tepat di bawah permukaan bukit pasir Teluk Whitesands di Kota St David’s, Wales.
Ketika kerangka manusia itu ditemukan di lokasi yang bernama Dmanisi, temuan itu mengubah pemahaman mengenai pola migrasi manusia dan evolusi.
Kini sekitar 20 kilometer dari lokasi itu ditemukanlah gigi tersebut. Dengan temuan itu maka kawasan di pegunungan Kaukasus Georgia menjadi salah satu persinggahan pertama manusia ketika mereka bermigrasi keluar dari Afrika berjuta tahun lalu.
"Orozmani, bersama dengan Dmanisi, menjadi pusat distribusi tertua dari manusia purba atau Homo awal di luar Afrika," kata pernyataan Pusat Penelitian Arkeologi dan Prasejarah Nasional Georgia, seperti dilansir laman Unilad.
Operasi penggalian itu dipimpin ilmuwan Giorgi Bidzinashvili yang mengatakan gigi itu tampaknya milik dari sepupu Zezva dan Mzia, dua nama kerangka manusia yang ditemukan beberapa tahun silam.
Gigi itu diambil dari tanah oleh mahasiswa arkeologi Inggris Jack Peart.
"Dampak temuan ini, tidak hanya di lokasi ini, tapi juga untuk Georgia dan kisah peradaban manusia yang meninggalkan Afrika 1,8 juta tahun lalu sangatlah besar," kata Peart.
Temuan fosil manusia awal yang tertua di dunia memang jauh lebih tua dari gigi ini.
Di Ethiopia, bagian dari tulang rahang manusia yang ditemukan berasal dari masa 2,8 juta tahun lalu.
Ilmuwan selama ini cenderung sepakat bahwa manusia awal--khususnya spesies awal bernama Homo Erectus--mulai bermigrasi dari Afrika skeitar 2,1 juta tahun lalu.
Peralatan manusia yang ditemukan di masa itu ditemukan di China, tapi temuan fosil manusia di Georgia ini adalah yang tertua yang ditemukan di luar benua Afrika.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya diperkirakan Homo sapiens pertama kali muncul sekitar 195.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia purba ini masih lengkap tapi belum bisa digali sampai saat ini sejak ditemukan pada 1993 silam.
Baca SelengkapnyaTulang ini ditemukan di situs Paleolitikum terluas, yang ada di Prancis.
Baca SelengkapnyaKapan tepatnya nenek moyang manusia meninggalkan Afrika dan menyebar ke seluruh dunia masih menjadi perdebatan para arkeolog.
Baca SelengkapnyaSingkapan lapisan purba dapat dilihat secara kasat mata pada sejumlah tempat di Sangiran.
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru yang dipimpin oleh Lluís Gibert dari Universitas Barcelona telah menentukan usia sisa-sisa manusia yang ditemukan di situs Orce di Spanyol.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Bukti Manusia Purba Pernah Hidup di Indonesia Jauh Sebelum Orang Mesir Bangun Piramida Pertama
Baca SelengkapnyaSelain menjadi kawasan objek wisata sejarah, situs ini juga menjadi bukti adanya sebuah peradaban manusia yang hidup sejak ribuan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaKabupaten Kutai Timur memang memiliki segalanya. Tak hanya bentang alam yang indah, namun juga bukti arkeologi yang mengungkap fakta tentang manusia purba.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan tim arkeologi internasional dari University of Central Lancashire (UCLan).
Baca SelengkapnyaMakam kuno ditemukan saat penggalian tanah untuk membangun sebuah gimnasium di Lombardy Italia.
Baca SelengkapnyaArkeolog dibikin bingung dengan temuan ini, mengingat teknologi senjata belum ditemukan ratusan tahun lalu.
Baca Selengkapnya