Ilmuwan Pindai Peti Mati Orang Kaya Romawi Berusia 1700 Tahun, Isinya Mencengangkan
Pemindaian tiga dimensi makam keluarga kaya raya Romawi berhasil mengungkap isi dari kuburan tersebut
Ilmuwan Pindai Peti Mati Orang Kaya Romawi Berusia 1700 Tahun, Isinya Mencengangkan
Ilmuwan Pindai Peti Mati Orang Kaya Romawi Berusia 1700 Tahun, Isinya Mencengangkan
Pemindaian tiga dimensi makam keluarga kaya raya Romawi berhasil mengungkap isi dari kuburan tersebut. Makam ini berusia setidaknya 1.700 tahun dan dibuat menggunakan "cairan gipsum." Gipsum merupakan sebuah mineral dan bahan utama yang terdapat pada semen dan plester. Dulu, bahan ini sering digunakan oleh orang Romawi untuk mengubur mayat.
Orang Romawi biasanya akan melumuri mayat yang telah dimasukkan ke dalam peti menggunakan cairan gipsum. Cairan ini kemudian mengeras dan akan berubah menjadi cangkang pelindung bagi sang mayat. Baru setelah itu sang mayat akan dikuburkan ke dalam liang lahat. Dilansir Live Science, sebagian besar isi dari peti mati orang Romawi ini akan terurai, meninggalkan hanya rongga dari bekas gips mayat.Pemindaian Peti Mati
Universitas York di Inggris yang melaporkan hasil pemindaian dari cangkang mayat ini menyatakan banyak detail yang tersembunyi di antara rongga-rongganya, mulai dari jejak kain kafan, pakaian, hingga pola tenunan.
-
Apa yang ditemukan di makam orang kaya Romawi? Makam ini dipastikan milik orang-orang kaya dan berkuasa Romawi. Buktinya, kerangka masih memakai perhiasan emas dan sepatu kulit mahal.
-
Di mana makam orang kaya Romawi itu ditemukan? Arkeolog menemukan 57 makam kuno berisi 67 kerangka di kota kuno Tarquinia, Roma utara, Italia.
-
Dimana peti mati Romawi ditemukan? Arkeolog menemukan dua sarkofagus atau peti mati kuno di di Nekropolis Hisardere, distrik Iznik, Bursa, Turki.
-
Apa yang ditemukan di makam orang kaya itu? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Siapa pemilik awal peti mati? Pemilik awal sarkofagus, sebuah wadah yang ditutupi dengan dekorasi ukiran dan teks, masih menjadi misteri. Namun, arkeolog tahu sarkofagus tersebut adalah milik seorang 'tokoh berpangkat tinggi dari Kerajaan Baru Mesir,' menurut pernyataan tersebut.
-
Apa yang ditemukan di makam Romawi? Sebuah guci kaca berisi anggur putih dari 2.000 tahun lalu diketahui berasal dari Andalusia, ditemukan oleh para peneliti di sebuah makam Romawi kuno di Carmona.
"Cangkang gipsum dari keluarga Romawi ini cukup berharga. Baik tengkorak maupun peti dari gipsum keluarga ini tidak bertahan setelah abad ke-19 setelah terjadinya ledakan pada bangunan di sekitar kota kuno mayat ini dimakamkan."
Maureen Caroll, Ketua Arkeologi Romawi dari Universitas York.
Caroll menganggap cangkang ini dapat mengungkapkan lebih banyak hal daripada tengkorak biasanya.
Gambar mayat orang Romawi kuno yang dilapisi cairan gipsum. Sumber foto: Heritage360
"Kami sangat beruntung untuk menemukan cangkang ini. Cangkang ini dapat mengungkap lokasi persis dari tubuh mereka dan hubungannya dengan mayat-mayat lain ketika cairan gipsum dilumuri di atas mayat mereka."
Maureen Caroll, Ketua Arkeologi Romawi dari Universitas York
Alasan Pemakaian Gipsum
Masih belum dapat dipastikan mengapa orang Romawi melumuri mayat mereka menggunakan cairan gipsum. Ini dianggap sebagai bagian dari kelas sosial elit.
Para peneliti ini berencana untuk memindai seluruh 16 makan gipsum pada Museum York dengan tujuan untuk menemukan karakteristik dari mayat yang dipindai, mulai dari jenis kelaminnya, umurnya, dan asal muasalnya. Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra