Kasus Kanker Pertama pada Manusia Muncul 1,6 Juta Tahun Lalu, Ini Buktinya
Merdeka.com - Kasus kanker tertua di dunia ditemukan melalui sebuah tumor pada tulang jari kaki kiri manusia purba. Menurut sebuah penelitian baru, jari kaki tersebut milik seorang nenek moyang manusia awal berasal dari 1,6 juta sampai 1,8 juta tahun lalu.
Penelitian baru tersebut diterbitkan dalam jurnal South African Journal of Science itu, yang mendokumentasikan penemuan tulang oleh arkeolog di Gua Swartkrans di Afrika Selatan.
Menurut para peneliti, dikutip dari The Jerusalem Post, penemuan itu hanya dimungkinkan oleh "kemajuan dalam metode pencitraan 3D sebagai alat bantu diagnostik." Mereka menekankan awalnya tidak ditemukan alasan untuk menduga bahwa tumor tulang primer lebih jarang terjadi pada spesimen purba.
-
Dimana tulang manusia purba ditemukan? Dilansir laman Mirror, sisa-sisa tulang itu ditemukan di dekat reruntuhan tembok batu kuno yang pernah menandai perimeter Kastil Dunraven, yang dibongkar pada 1963.
-
Di mana jejak kaki manusia tertua ditemukan? Peneliti menemukan jejak kaki manusia purba di pantai di Maroko.
-
Siapa yang menemukan penemuan manusia purba ini? Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Kemajuan Ilmu Pengetahuan ini melibatkan para ahli dari Universitas New York, Universitas Tübingen, dan Museum Nasional di Berlin.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia purba? Pada 1911, penambang yang mencari bahan baku pupuk menginjak benda aneh di sebuah gua yang dekat dengan Lovelock, Nevada.
-
Bagaimana mereka menemukan tulang purba? 'Kami sedang mencari fosil dan kemudian saya melihat ada bagian tulang yang mencuat dari tanah,' kata Christopher, yang merupakan seorang tukang kayu.
-
Kapan jejak kaki manusia purba ditemukan? Sebenarnya, dari jejak kaki tersebut tidak ditemukan tanggal pastimya, namun berdasarkan batu-batu dan endapan lainnya para peneliti meyakini jejak tersebut berusia sekitar 79.000 tahun hingga 148.000 tahun.
Pemindaian fosil tulang jari kaki tersebut dibandingkan dengan kasus osteosarcoma di era modern. Osteosarcoma adalah kanker yang berasal dari sel yang membentuk tulang. Para peneliti menemukan ada kesamaan kasus osteosarcoma pada manusia purba tersebut dan kasus saat ini.
Fosil jari kaki manusia purba tersebut kemungkinan berasal dari spesies Paranthropus robustus or Homo ergaster.
Menurut American Cancer Society, tumor dengan osteosarcoma yang ditemukan di Gua Swartkrans itu tidak berkaitan dengan gaya hidup dan sering terjadi pada orang yang lebih muda, dan sebagian besar ditemukan pada anak-anak dan remaja.
Para peneliti menyatakan, kasus kanker tertua ayang diketahui ditemykan di dalam tulang adalah logis karena organ dan kulit lebih rentan rusak atau mengalami pembusukan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan mengkonfirmasi adanya tumor tulang yang menjadi kanker ganas pertama pada dinosaurus.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyakit yang ditakuti oleh masyarakat di masa kini adalah Kanker.
Baca SelengkapnyaMinum air hangat dianggap sebagai salah satu kebiasaan sehat. Padahal, salah konsumsi bisa berdampak buruk.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui setelah dilakukan penelitian terhadap tengkorak dari Mesir Kuno yang berusia lebih dari 4.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBekas luka sayatan pada fosil tulang kering manusia ungkap kemungkinan nenek moyang kita dulu kanibal
Baca SelengkapnyaBeberapa bukti terdokumentasi paling awal dari praktik medis dan pembedahan berasal dari peradaban Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaJejak kaki ini ditemukan di pulau Kreta, Mediterania.
Baca SelengkapnyaTapak kaki ini ditemukan di tempat nenek moyang manusia hidup dan berkembang ratusan ribu tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIlmuwan pantas terkejut dengan penemuannya ini. Karena baru kali ini ditemukan keju tertua di dunia yang dilumuri di wajah mumi kuno.
Baca SelengkapnyaTemuan biji tembakau di dekat perapian kuno menunjukan bukti manusia pertama yang menggunakan tembakau sebagai rokok.
Baca SelengkapnyaKabupaten Kutai Timur memang memiliki segalanya. Tak hanya bentang alam yang indah, namun juga bukti arkeologi yang mengungkap fakta tentang manusia purba.
Baca SelengkapnyaSejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.
Baca Selengkapnya