Ketel Minuman Keras Tertua di Dunia Ditemukan, Berusia 2.200 Tahun & Masih Ada Isinya
Merdeka.com - Ketel anggur tertua di dunia kembali ditemukan di dalam makam Dinasti Qin, Xianyang, Provinsi Shaanxi, China.
Ketel anggur perunggu 2.200 tahun ini merebut "gelar tertua" yang sebelumnya disematkan kepada penemuan botol anggur berusia 1.700 tahun.
Tak hanya itu, arkeolog juga menemukan sisa-sisa minuman keras sebanyak 300 mililiter dari dalam ketel yang disegel oleh serat alami.
-
Dimana anggur putih tertua ditemukan? Sebuah guci kaca berisi anggur putih dari 2.000 tahun lalu diketahui berasal dari Andalusia, ditemukan oleh para peneliti di sebuah makam Romawi kuno di Carmona.
-
Kapan biji anggur itu ditemukan? Penggalian ini mencapai lapisan-lapisan yang berasal dari tahun 1600 SM.
-
Dimana ditemukan biji anggur tertua di Belahan Bumi Barat? Akhirnya, mereka menemukan biji anggur yang berusia antara 60 dan 19 juta tahun, salah satu contoh biji anggur tertua yang ditemukan di Belahan Bumi Barat.
-
Kapan anggur ditemukan di Yunani? Sampel tersebut berasal dari tahun 4200 SM dan menjadi kunci yang mengungkap cara hidup manusia pada Zaman Neolitikum.
-
Mengapa fosil biji anggur tertua ditemukan di India? Biji buah ini membatu karena terkena dampak Chicxulub, yang memusnahkan dinosaurus non-unggas dan 76 persen dari seluruh spesies yang hidup di planet ini.
-
Dimana ditemukannya bukti tertua tentang pembuatan bir? Bukti tertua bahwa bir telah dikonsumsi sejak zaman kuno digambarkan dalam sebuah lempengan tanah liat Sumeria berusia 6000 tahun.
Minuman keras tersebut memiliki tampilan bening dengan percampuran sedikit warna putih susu dan hijau lemon.
©Xinhua/Li YiboPara peneliti menduga minuman tersebut berasal dari proses fermentasi kuno karena mengandung zat asam glutamat atau MSG.
Namun, analisis lanjutan diperlukan untuk mengetahui bahan yang digunakan dalam menciptakan minuman fermentasi ini.
©Xinhua/Li YiboPedang perunggu
Ibu kota Dinasti Qin, Xiayang, dikenal sebagai tempat pembuatan bir dan pencipta budaya minum. Hal ini dibuktikan dengan penemuan sebelumnya, yaitu bir China berusia 5000 tahun, di Provinsi Shaanxi.
Ketel anggur tertua ini diduga menjadi salah satu alat untuk tradisi pemakaman rakyat jelata dari 260 objek lainnya.
Selain ketel berisi minuman keras, arkeolog juga menemukan temuan menarik lainnya seperti pedang perunggu sepanjang 60 sentimeter dan cangkang kura-kura untuk praktik peramalan sepanjang 14 sentimenter.
Semua artefak yang ditemukan, termasuk ketel tersebut, masih berasal dari zaman Dinasti Qin (221 - 207 SM).
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan ini juga menjadi sampel anggur tertua yang ditemukan di Eropa.
Baca SelengkapnyaIlmuwan pantas terkejut dengan penemuannya ini. Karena baru kali ini ditemukan keju tertua di dunia yang dilumuri di wajah mumi kuno.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memiliki kontribusi penting dalam memahami sejarah pemukiman Aşağıseyi Höyük.
Baca SelengkapnyaMakam ini diduga milik kalangan elit 2.600 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBotol berbahan stoneware sendiri diduga digunakan untuk wadah minuman bersoda
Baca SelengkapnyaTanaman buah anggur sudah ada sejak zaman dinosaurus.
Baca SelengkapnyaTahun 2023 menjadi tahun sukses bagi para ahli arkeologi di berbagai belahan dunia.
Baca SelengkapnyaPenyelam Temukan Kapal Karam dari Abad ke-19, Isinya Ratusan Botol Sampanye Belum Dibuka
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan bejana berusia 1000 tahun berisi sisa-sisa tembakau.
Baca SelengkapnyaTim geolog menemukan air tertua di dunia berusia 2,6 miliar tahun di tambang Kanada, menunjukkan keberadaan mikroorganisme kuno.
Baca SelengkapnyaIni adalah fosil biji anggur tertua yang pernah ditemukan di daerah neotropis barat.
Baca Selengkapnya