Kuburan Luas Zaman Batu di Dekat Stonehenge Ditemukan, Isinya Mengejutkan

Merdeka.com - Kompleks pemakaman sangat luas yang menunjukkan tanda-tanda aktivitas manusia ribuan tahun lalu ditemukan di dekat Salisbury, Inggris, di dekat situs Stonehenge.

Situs pemakaman ini ribuan tahun lebih muda dari Stonehenge. Pemakaman kuno ini ditemukan tim Arkeologi Cotswold di lokasi pembangunan perumahan di Harnham, pinggiran Salisbury.

Dikutip dari IFL Science, Selasa (6/6), situs ini terletak di Dataran Salisbury di Inggris selatan, hanya 16 kilometer dari Stonehenge. Tim menduga situs ini pertama kali berdiri 1.000 tahun setelah Stonehenge beridiri sekitar 5.500 tahun lalu.

Stonehenge bisa dibilang merupakan monumen prasejarah paling terkenal di Inggris, tetapi jelas bukan satu-satunya situs arkeologi yang ditemukan di Dataran Salisbury. Beberapa kuburan dan kuburan Neolitikum lainnya telah ditemukan di sekitar tempat itu, termasuk lingkaran besar lubang prasejarah yang hanya berjarak sepelemparan batu dari Stonehenge yang paling terkenal.

Di situs pemakaman terbaru ini ditemukan struktur buatan manusia yang berasal dari berbagai periode dalam sejarah Inggris kuno. Beberapa makam berbentuk lingkaran diyakini pertama kali dibangun pada periode Neolitium atau Zaman Batu Baru, meskipun sebagian besar berasal dari Beaker dan Zaman Perunggu Awal (2400 hingga 1500 SM).

Di salah satu titik penggalian ditemukan 20 gundukan makam dengan ukuran mulai dari 10 meter sampai 50 meter, disertai semacam selokan tertutup. Kerangka manusia di pemakaman tersebut sebagian besar hancur karena budidaya pertanian yang berlangsung ratusan tahun, tapi sedikitnya 10 pemakaman dan tiga guci untuk kremasi masih utuh.

Bagian lain dari penggalian menemukan teras budidaya, kemungkinan besar dari periode Zaman Besi, serta area pemukiman Zaman Perunggu akhir hingga Zaman Besi, yang terdiri dari lebih dari 240 lubang dan lubang pos.

Salah satu lubang Neolitikum yang lebih tua juga berisi sarang tanduk rusa merah. Para peneliti akan mencermati artefak tulang ini untuk melihat apakah mereka menunjukkan tanda-tanda modifikasi, yang mungkin menandakan bahwa mereka dikumpulkan untuk membuat ornamen, perkakas, atau senjata.

Beberapa peninggalan bahkan tampak berasal dari era Saxon, sekelompok pemukim Eropa utara yang baru tiba di Inggris sekitar abad ke-5 M setelah runtuhnya Pemerintahan Romawi. Bagian situs ini termasuk bangunan kayu, kubangan air, tembikar Saxon, bilah pisau besi, dan kemungkinan pembuat tembikar Romawi.