Manusia Prasejarah Pernah Hidup di Siberia 10.000 Tahun Silam, Lalu Hilang Misterius
Merdeka.com - Para peneliti yang tengah mempelajari DNA prasejarah menemukan ada kelompok manusia yang pernah tinggal di Siberia kira-kira lebih dari 10.000 tahun lalu.
Temuan ini diketahui ketika para peneliti menyelidiki sisa-sisa jasad manusia di Asia Utara yang berasal dari 7.500 tahun lalu. Penelitian ini juga mengungkap bagaimana DNA manusia tidak hanya berpindah dari Asia ke Amerika--seperti yang sebelumnya diyakini--tapi juga ke arah sebaliknya. Artinya manusia prasejarah hilir-mudik di sepanjang dataran Bering.
Laman Live Science melaporkan, Kamis (12/1), tim peneliti juga menyelidiki sisa-sisa jasad seorang dukun kuno yang tinggal sekitar 6.500 tahun lalu di sebelah barat Siberia.
-
Apa bukti migrasi manusia ke Amerika Utara? Jejak kaki manusia yang ditemukan di New Mexico, Amerika Utara, mengungkapkan fakta menarik bahwa manusia telah menghuni benua ini selama periode Zaman Es yang berlangsung sekitar 23.000 hingga 22.000 tahun yang lalu.
-
Kapan jejak kaki manusia ditemukan di Amerika Utara? Jejak kaki manusia yang ditemukan di New Mexico, Amerika Utara, mengungkapkan fakta menarik bahwa manusia telah menghuni benua ini selama periode Zaman Es yang berlangsung sekitar 23.000 hingga 22.000 tahun yang lalu.
-
Dimana jejak kaki manusia ditemukan di Amerika Utara? Jejak kaki manusia yang ditemukan di New Mexico, Amerika Utara, mengungkapkan fakta menarik bahwa manusia telah menghuni benua ini selama periode Zaman Es yang berlangsung sekitar 23.000 hingga 22.000 tahun yang lalu.
-
Kapan manusia purba pertama kali tiba di Eropa? 'Setelah penelitian selama satu abad, kronologi kedatangan pertama hominin di Eropa masih kontroversial. Empat wilayah di Spanyol berpotensi mencatat bukti keberadaan orang Eropa tertua, namun usia kedatangan masih dibatasi antara 1,6 dan 0,9 juta tahun,' tulis para peneliti.
-
Dimana manusia purba bermigrasi? Migrasi manusia purba ke Eropa dan Asia dari Afrika pada masa itu sulit direkonstruksi, namun, bukti menunjukkan berbagai gelombang nenek moyang manusia melakukan perjalanan jauh ke lingkungan baru.
-
Siapa yang mengkonfirmasi rute migrasi manusia purba? Tim penelitian dari University of Southampton, bekerja sama dengan ilmuwan dari seluruh dunia, mengklaim mereka telah mengkonfirmasi teori sebelumnya yang menyatakan jalur darat ini digunakan oleh beberapa migran pertama dari Asia.
Asia Utara, khususnya daerah yang membentang dari sebelah barat hingga ke timur laut Siberia menjadi lokasi penting perjalanan manusia melintasi benua. Hasil penelitian sebelumnya memperlihatkan manusia pertama kali tiba di Amerika sekitar 13.000 tahun lalu, kemungkinan melintas di sepanjang pesisir daratan yang dulu menghubungkan Asia Utara dan Amerika Utara. Koridor ini disebut Beringia yang kini adalah Selat Bering.
Namun masih banyak yang tidak diketahui dari genetika manusia prasejarah yang tinggal di wilayah itu pada saat itu.Ini karena sisa-sisa manusia prasejarah yang DNA-nya memadai untuk diteliti sangat jarang dan sulit ditemukan, kata peneliti senior Cosimo Posth, asisten profesor arkeologi dan paleogenetik di Univeristas Tubingen, Jerman, kepada Live Science.
Dalam penelitian terbaru, ilmuwan menganalisis 10 genom manusia prasejarah dari sejumlah individu yang pernah tinggal di Asia Utara 7.500 tahun lalu.
Sebagian besar dari mereka ditemukan di wilayah yang dikenal dengan nama Altai, persimpangan wilayah migrasi antara sebelah utara Siberia, Asia Tengah, Asia Timur selama ribuan tahun yang kini adalah wilayah mencakup Rusia, China Mongolia dan Kazakhstan.
Penelitian sebelumnya di Altai mengungkap bukti pertama dari manusia misterius yang lebih tua yang dikenal sebagai Denisova, manusia prasejarah seperti Neanderthal yang merupakan kerabat terdekat manusia modern.
Ilmuwan menemukan kelompok manusia pemburu sebelumnya yang tinggal di Altai adalah "campuran dari dua kelompok berbeda yang hidup di Siberia di masa Zaman Es," kata Posth.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jejak kaki manusia yang ditemukan di New Mexico, Amerika Utara, mengungkapkan fakta menarik bahwa manusia telah menghuni benua ini selama periode Zaman Es.
Baca SelengkapnyaHomo sapiens diperkirakan mengikuti "koridor yang tergenang air" yang terbentuk oleh saluran sungai yang kini telah kering
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru yang dipimpin oleh Lluís Gibert dari Universitas Barcelona telah menentukan usia sisa-sisa manusia yang ditemukan di situs Orce di Spanyol.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberikan bukti penting bahwa Asia Tengah memainkan peran penting dalam migrasi dan pembangunan awal manusia.
Baca SelengkapnyaPenemuan menarik ini dimulai ketika radar Amerika Serikat tiba-tiba mendeteksi struktur aneh di dasar Danau Huron.
Baca SelengkapnyaBatu ini juga menyoroti asal-usul manusia yang pertama kali mendiami Eropa.
Baca SelengkapnyaKapan tepatnya nenek moyang manusia meninggalkan Afrika dan menyebar ke seluruh dunia masih menjadi perdebatan para arkeolog.
Baca SelengkapnyaBukan dari Mesir, Ilmuwan Akhirnya Ungkap Misteri Asal-Usul Ratusan Mumi di Gurun China
Baca SelengkapnyaRumah berusia 18.000 tahun ini ditemukan Oregon. Sebelumnya ditemukan juga rumah purba di Pennsyilvania berusia 16.000 tahun.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan bukti nenek moyang manusia sudah mengarungi lautan sekitar 130.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTengkorak ini ditemukan terjepit di dinding teratas Gua Apidima di Yunani.
Baca SelengkapnyaBeberapa bagian benua ini ada di Indonesia, tersembunyi di bawah hutan.
Baca Selengkapnya