Menteri Italia Murka Lihat Video Turis Ukir Nama Pacarnya di Tembok Colosseum
Merdeka.com - Menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano menyerukan agar seorang pria dicari dan diberikan sanksi setelah dia merekam aksinya menulis namanya dan tunangannya di Colosseum, Roma.
"Saya menganggapnya sangat serius, tidak pantas dan tanda ketidaksopanan yang sungguh luar biasa bahwa seorang turis mengotori tempat paling terkenal di dunia, (situs) warisan bersejarah seperti Colosseum, mengukir nama tunangannya," tegas Sangiuliano di Twitter pada Senin.
"Saya harap siapapun yang melakukan tindakan ini akan diidentifikasi dan disanksi berdasarkan hukum kita," lanjutnya, dikutip dari CNN, Selasa (27/6).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mengukir tulisan di guci? Wadah itu dibuat dibuat secara lokal, dan prasasti itu diukir oleh seorang penutur Saba yang memegang posisi yang berhubungan dengan dupa.
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
-
Siapa yang menulis pesan di tembikar? Pada 600 SM di wilayah yang kini adalah Israel, seorang tentara bernama Hananyahu mengirimkan sepucuk surat untuk temannya yang bernama Elyashiv.
Dalam tweetnya, Sangiuliano juga mengunggah foto turis yang diblur, juga video yang menunjukkan anak muda itu menggunakan kunci untuk menuliskan nama di tembok bangunan ampiteater bersejarah berusia hampir 2.000 tahun itu.
Menurut kantor berita Italia ANSA, pemuda itu menulis "Ivan+Haley 23".
Insiden itu terjadi pada Jumat lalu. Polisi juga mulai turun tangan sejak video tersebut muncul di media sosial.
Jika terbukti melakukan tindak pidana, pemuda itu bisa dikenakan denda sedikitnya 15.000 Euro atau hukuman penjara maksimal lima tahun.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi wisata kota kuno Pompeii di Italia sudah beberapa kali mengalami aksi perusakan oleh sejumlah turis mancanegara.
Baca SelengkapnyaKemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris menngatakan tindakan vandalisme tersebut sangat tidak layak.
Baca SelengkapnyaLukisan gua tersebut dilindungi dalam daftar warisan negara.
Baca SelengkapnyaMomen aksi pemuda balap liar. Ditegur warga malah nangis.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan profiling atas akun yang mengunggah video tersebut.
Baca SelengkapnyaSelama pacaran, keduanya kerap melakukan video call seks.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaYusuf menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kehebohan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKarena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria, MA (26), merekam perbuatan mesumnya dengan selingkuhan. Video itu ditemukan istrinya, SA (25) yang kemudian menyebarkannya di media sosial.
Baca Selengkapnya"Hasil sementara bahwa tempat tersebut bukan di area IKN," kata Artanto
Baca Selengkapnya