Misteri Lukisan Aneka Hewan di Dinding Gua, Dibuat 27.000 Tahun Lalu
Merdeka.com - Gua Cosquer adalah gua kuno yang indah, terletak di atas permukaan air laut berisikan lukisan di dinding-dinding guanya.
Gua ini adalah satu-satunya yang melukiskan lebih dari 150 hewan, termasuk gambar Ibex (kambing liar), kuda, dan anjing laut.
Selain banyaknya lukisan hewan, gua ini dinilai unik karena hanya memiliki satu pintu masuk yang terletak jauh di bawah air.
-
Di mana lukisan gua tersebut ditemukan? Gambar yang cukup detil itu memperlihatkan seseorang sedang memanjat tali untuk mencapai sarang lebah--atau lebih tepatnya ingin mengambil madu. Usia gambar itu sekitar 7.500 tahun.
-
Dimana lukisan gua tertua ditemukan? Lukisan gua itu ditemukan di Gua Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Di mana lukisan gua itu ditemukan? Lukisan yang ditemukan di dinding gua di Karoo, Afrika Selatan memperlihatkan bentuk hewan bertaring misterius yang menggambarkan spesies purba yang diawetkan di wilayah itu.
-
Dimana lukisan gua tertua di dunia ditemukan? Lukisan gua tertua di dunia ditemukan ilmuwan di Gua Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang membuat lukisan gua tersebut? Gambar yang cukup detil itu memperlihatkan seseorang sedang memanjat tali untuk mencapai sarang lebah--atau lebih tepatnya ingin mengambil madu. Usia gambar itu sekitar 7.500 tahun.
-
Siapa yang membuat lukisan gua itu? Tidak dikethaui siapakah yang membuat lukisan gua itu.
Lalu, bagaimana caranya orang dahulu bisa melukis di dinding-dinding gua?
Dikutip dari laman IFL Science, Selasa (4/4), lukisan hewan di gua ini dibuat antara 27.000 sampai 19.000 tahun lalu, berdasarkan penanggalan radiokarbon pada 1950. Pada masa itu, permukaan laut jauh lebih rendah dari sekarang ini.
Pintu masuk Gua Cosquer dahulu berada pada 100 meter di atas permukaan laut. Namun, setelahnya naiknya permukaan laut Mediterania, pintu ini berpindah posisi jadi di bawah laut.
Manusia harus menyelam sejauh 36 meter di bawah laut untuk menemukan pintu masuk gua ini. Kemudian, penyelam harus berenang miring untuk mencapai ruangan gua tempat lukisan dinding tersebut berada.
Maka, masuk akal jika manusia yang hidup ribuan tahun sebelum 1950 mampu melukis pada dinding Gua Cosquer saat posisi pintu masuknya masih 100 meter di atas permukaan laut.
Gua Cosquer terletak di Pantai Marseille, Prancis. Gua ini menarik banyak minat dari komunitas penyelam dan menjadi salah satu situs penting.
Ruangan gua ini sebenarnya terletak di atas air. Ini mungkin alasan mengapa lukisan di dinding tersebut tetap lestari karena minim erosi.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 100 motif lukisan yang ditemukan, sebagian besar berupa gambar hewan.
Baca SelengkapnyaArkeolog Akhirnya Ketahui Umur Lukisan Dinding Gua Misterius di Argentina, Banyak Gambar Hewan dan Manusia
Baca SelengkapnyaGua ini ditemukan ilmuwan di Gua Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSulit Dijangkau, Arkeolog Pakai Drone untuk Lihat Isi Gua Prasejarah, Temuan Mereka Mengejutkan
Baca SelengkapnyaSalah satu penemuan arkeologi yang paling menarik dilakukan oleh empat remaja Perancis. Mereka menemukan lubang yang menyimpan karya seni bersejarah.
Baca SelengkapnyaBukan di Eropa, Lukisan Gua Tertua di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Umurnya 51.000 Tahun
Baca SelengkapnyaPenelitian yang dilakukan pada 2008 lalu berhasil menemukan adanya aktivitas kehidupan manusia di tempat ini.
Baca SelengkapnyaLukisan gua atau gambar cadas yang terdiri atas sejumlah gambar ilustrasi orang, anoa, dan babi.
Baca SelengkapnyaGua bawah laut di Semenanjung Yucatán adalah kapsul waktu yang menyimpan sejarah peradaban ribuan tahun.
Baca SelengkapnyaKegemaran menggambar sesuatu di pasir pantai atau membuat patung pasir ternyata tidak hanya dilakukan orang di zaman modern.
Baca SelengkapnyaDampak kekeringan di hutan hujan Amazon menyebabkan munculnya ukiran misterius berusia antara 1.000 hingga 2.000 tahun dari dasar sungai.
Baca SelengkapnyaDi gua Afrika Selatan ilmuwan menemukan lukisan memperlihatkan hewan bertaring yang sudah punah.
Baca Selengkapnya