Pelaku Penembakan di New Jersey Pendukung Anti-Semit & Sengaja Targetkan Toko Yahudi
Merdeka.com - Penjahat yang terlibat dalam aksi penembakan di Kota Jersey, New Jersey, Amerika Serikat yang membuat enam orang tewas, termasuk salah seorang anggota polisi, dikaitkan dengan gerakan Black Hebrew Israelite, dan diketahui menerbitkan unggahan anti-Semit secara online, kata pejabat penegak hukum pada Rabu kemarin.
Kekerasan yang terjadi pada Selasa tersebut berlangsung di supermarket Yahudi dimana tiga warga juga terbunuh. Pihak berwenang meyakini pelaku sengaja menargetkan supermarket tersebut. Dua pelaku penembakan diidentifikasi atas nama David N. Anderson (47) dan Francine Graham (50).
Anderson disebut berkaitan dengan gerakan Black Hebrew Israelite, kendati perannya dalam gerakan tersebut belum jelas, kata penegak hukum dilansir dari The New York Times, Kamis (12/12).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Black Hebrew Israelites, tak memiliki kaitan dengan Yahudi arus utama, digambarkan sebagai kelompok kebencian oleh Southern Poverty Law Center, sebuah kelompok advokasi hukum yang melacak gerakan semacam itu. Pihak berwenang juga mencurigai kedua pelaku terlibat dalam sebuah pembunuhan di Bayonne, New Jersey, menurut Jaksa Agung New Jersey, Gurbir S. Grewal.
Tiga korban yang berada dalam supermarket diidentifikasi sebagai Mindel Ferencz (33) yang mengelola supermarket dengan suaminya; Moshe Deutsch (24) mahasiswa rabbi Yahudi yang tinggal di Brooklyn; dan Miguel Douglas Rodriguez (49) petugas supermarket.
Salah satu warga lainnya yang berada dalam toko terluka tapi berhasil melarikan diri, kata Grewal. Anggota polisi Kota Jersey yang tewas diidentifikasi sebagai Joe Seals.
Manifesto Anti-Semit
Penyidik juga menemukan catatan manifesto di dalam mobil pelaku, kata penegak hukum dan pejabat lainnya yang menangani insiden tersebut. Dokumen manifesto itu singkat dan 'melantur', tak ada motif jelas pelaku melakukan aksi tersebut. Penyidik juga menemukan bom pipa aktif di dalam mobil.
Wali Kota Jersey, Steven Fulop mengatakan unggahan online Anderson termasuk 'sentimen positif' terhadap kelompok anti-Semit, dibagikan di Facebook.
Para pengikut gerakan Black Hebrew Israelites umumnya percaya 12 suku Israel yang didefinisikan dalam Perjanjian Lama adalah kelompok etnis atau bangsa yang berbeda, dan bahwa orang kulit putih tidak termasuk di dalamnya.
"Mereka memandang orang Yahudi sebagai penipu," kata Direktur Proyek Intelejen di Pusat Hukum Kemiskinan Selatan, Heidi Beirich.
Dia menambahkan bahwa gerakan tersebut tak diketahui pernah melakukan aksi kekerasan massal.
Dalam konferensi pers Rabu, Grewal mengatakan dia tak akan mengomentari motif pelaku.
"Kami berupaya mempelajari motif pelaku, dan apakah ada kemungkinan keterlibatan orang lain di samping kedua pelaku," jelasnya. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen anggota polisi di Amerika Serikat dukung genosida Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaRibuan umat Yahudi menggelar aksi dukungan untuk Palestina di Stasiun Grand Central New York. Aksi itu berujung penangkapan terhadap ratusan pengunjuk rasa.
Baca SelengkapnyaPerseteruan John Kei dan Nus Kei menyebabkan satu orang tewas karena luka tembak.
Baca SelengkapnyaTiga Pemuda Palestina Ditembak di AS, Dua Korban Kritis
Baca SelengkapnyaSeorang bocah laki-laki berusia 6 tahun tewas ditikam dan ibunya terluka parah dalam serangan kebencian.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaKetiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaVideo kejadian tersebut menunjukkan sebuah mobil pemukim memotong jalur prosesi pemakaman kemudian berhenti dan menghujani para peziarah dengan peluru.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi sebelum dan sesudah pertandingan antara tim mereka Maccabi Tel Aviv dan Ajax di Amsterdam.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca Selengkapnya