Pemerintah sesalkan tindakan Saudi eksekusi mati TKI tanpa pemberitahuan lebih dulu
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia menyesalkan keputusan pemerintah Arab Saudi yang tidak memberitahukan akan terjadi eksekusi pada TKI asal Madura, Zaini Misrin. Padahal, sebelumnya sudah dibuat nota kesepahaman di antara kedua negara soal ini.
Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, pemerintah Indonesia memahami di dalam aturan nasional pemerintah Saudi, tidak ada aturan yang mewajibkan pemerintah Saudi untuk memberikan notifikasi kepada perwakilan asing dalam hal akan dilakukan eksekusi.
"Namun sebagai dua negara yang memiliki hubungan persahabatan sangat baik, sudah sepantasnya pemerintah Saudi memberikan notifikasi pada perwakilan Indonesia di Saudi dalam hal akan terjadi eksekusi," kata Iqbal di Kementerian Luar Negeri, Senin (19/3).
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa yang disampaikan Menaker kepada PMI di Arab Saudi? Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi. Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kita bisa diterima di luar negeri,“ ucap Menaker di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
-
Kenapa Timnas Arab Saudi tidak meremehkan Timnas Indonesia? Sementara itu, pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, menolak untuk memandang remeh Timnas Indonesia yang disebutnya telah mengalami kemajuan dalam satu dekade terakhir.
-
Kenapa Arab Saudi diam soal Gaza? Arab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina, yang dijajah oleh zionis Israel. Bungkamnya negara ini beberapa negara arab juga tak memberikan respons keras atas tindakan bengis Israel.Bungkamnya Arab Saudi tidak lepas dari hubungan mereka terhadap negara zionis tersebut yang bersekongkol untuk mengalahkan Hamas, kelompok perlawanan Palestina.
-
Siapa pemain Arab Saudi yang gagal cetak gol ke gawang Indonesia? Bintang Arab Saudi, Salem Al-Dawsari, tidak berhasil mencetak gol baru setelah gagal menjebol gawang Timnas Indonesia yang dijaga oleh Maarten Paes pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Selain masalah pemberitahuan, pemerintah Indonesia juga menyayangkan sikap pemerintah Saudi yang tidak ingin menunggu permohonan peninjauan kembali yang diajukan pengacara Zaini.
Permohonan peninjauan kembali (PK) oleh pengacara Zaini diajukan pada awal 2017 dan Januari 2018.
Iqbal menjelaskan, PK kedua diajukan oleh pengacara Zaini Misrin pada 29 Januari 2018, setelah PK pertama yang diajukan pada awal 2017 ditolak.
Lalu, Iqbal melanjutkan, pada 20 Februari 2018, KBRI Riyadh memperoleh nota diplomatik resmi dari Kemlu Arab Saudi yang menyampaikan arahan jaksa agung Saudi yang mempersilakan pengacara Zaini untuk menyampaikan permohonan kepada mahkamah di Makkah untuk memanggil dan mendengarkan kesaksian dari penerjemah, Abdul Aziz. Dia akan menerjemahkan BAP Zaini pada 2004, saat awal kasus Zaini dimulai.
"Diharapkan kesaksian itu menjadi bukti baru untuk memperkuat peninjauan kembali yang akan memperkuat permohonan peninjauan kembali yang diajukan pada Januari," kata Iqbal.
Pada 6 Maret 2018 pengacara sudah menyampaikan secara resmi surat permohonan tersebut sebagaimana yang disampaikan di dalam nota Kemlu yang berisi permohonan dan pemanggilan.
"Jadi pada 6 Maret pengacara sudah menyampaikan secara resmi surat permohonan dan pemanggilan kesaksian penerjemah."
"Karena itu, pemerintah menyayangkan bahwa eksekusi itu dilakukan saat proses PK kedua tersebut baru dimulai, jadi belum ada jawaban resmi terhadap PK dua yang diajukan, kalau PK pertama sudah ditolak, PK kedua belum ada jawaban resmi," tambah Iqbal.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengingatkan kepada WNI yang ingin bekerja ke luar negeri agar mengikuti prosedur dan mekanisme yang benar.
Baca SelengkapnyaMenteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah telah mengeluarkan fatwa terkait visa resmi tersebut.
Baca SelengkapnyaPenataan ini bertujuan untuk menciptakan suatu tata kelola penempatan dan pelindungan PMI yang lebih lebih baik.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaPelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.
Baca SelengkapnyaCatat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Baca SelengkapnyaDiakui Karding, PMI yang bekerja secara non prosedural ke Arab Saudi sangat banyak.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca SelengkapnyaKementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi meminta jemaah pemegang visa umrah 1445 H harus meninggalkan Arab Saudi sebelum 29 Zulkaidah atau 6 Juni 2024.
Baca Selengkapnya