Penerjun ini melompat dari ketinggian 28,9 kilometer
Merdeka.com - Penerjun Felix Baumgartner membuat sensasi dengan terjun bebas dari lapisan kedua atmosfer yakni stratosfer, sekitar 28,9 kilometer dari permukaan tanah. Tiga kali lebih tinggi dari lintasan maksimal pesawat jet.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (26/7), lelaki berdarah Austria ini mendarat selamat di Roswell, Negara Bagian New Mexico, Amerika Serikat. Kecepatan terjunnya saat itu mencapai 862,6 kilometer per jam.
Ini prestasi membanggakan untuk Baumgartner. Bulan depan dia akan mencoba aksi serupa namun jaraknya lebih jauh lagi yakni 37 kilometer dari bumi. Dia berharap mencapai kecepatan suara dengan tubuhnya. "Bulan depan selalu menjadi mimpi saya. Selangkah lagi," katanya setelah melakukan loncatan.
-
Bagaimana Felix melakukan misi luar angkasa? Kucing Felix ini diterbangkan ke luar angkasa dan mengorbit di Bumi selama 15 menit.
-
Siapa astronot Amerika yang pemegang rekor misi terlama? Frank Rubio, seorang astronot NASA asal Amerika menjadi pemecah rekor pertama yang berhasil menyelesaikan misi penerbangan luar angkasa terpanjang sepanjang sejarah Amerika, yaitu selama 371 hari.
-
Siapa yang akan mendarat di Bulan? Misi Bulan ini juga akan menjadi kali pertama perempuan mendarat di Bulan.
-
Siapa yang sudah berhasil ke Bulan? Jepang baru-baru ini menjadi negara kelima yang berhasil menyelesaikan pendaratan di permukaan bulan. Dengan demikian, Jepang bergabung dengan beberapa negara terpilih – AS, Rusia, Tiongkok, dan India yang berhasil mencapai prestasi ini.
-
Siapa pemegang rekor misi luar angkasa terpanjang? Pemegang gelar untuk misi luar angkasa terpanjang yakni astronot NASA, Frank Rubio buka suara.
-
Dimana robot penjelajah NASA akan mendarat di Bulan? Tiga penjelajah, masing-masing seukuran koper jinjing, akan dikerahkan ke wilayah Reiner Gamma di Bulan.
Pemegang rekor lompat dari atmosfer adalah Joe Kittinger. Dia melompat dari ketinggian 31,3 kilometer pada 1960. Lelaki 84 tahun itu ikut menyaksikan aksi nekat Baumgartner.
Baumgartner dimasukkan ke dalam kapsul berisi balon helium raksasa. Dia mengenakan busana antariksa dilengkapi parasut dan cadangan oksigen. "Di atas sana tidak ada oksigen. Ketika keluar kapsul saya tidak terkontrol dan tidak stabil," ujarnya. Lelaki 43 tahun ini terjun bebas selama 3 menit 48 detik sebelum membuka parasutnya.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memberikan perhatian khusus atas proyek ini. Mereka berencana mensponsori penerjunan Baumgartner bulan depan. Hingga kini, dia telah melakukan 2.500 kali lompatan dari pesawat dan helikopter. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tujuan yang ingin digapai ilmuwan dengan merancang robot ini.
Baca SelengkapnyaTerjun dari ketinggian 9 ribu feet atau 3 kilometer dari permukaan tanah dan hanya melakukan latihan terjun payung selama kurang dari enam hari.
Baca SelengkapnyaKeisya Levronka memilih mendaki Gunung Butak yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaIa akan mencatat rekor terbaru hidup di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaGoPro yang diluncurkan dengan balon oleh seorang YouTuber dari Texas merekam pemandangan luar biasa dari ketinggian ruang angkasa sebelum kembali ke Bumi.
Baca SelengkapnyaKejuaraan International Paralayang Cat 2 di Banyuwangi ini merupakan seri kedua yang digelar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPria ini mendaki Everest hampir setiap tahun karena berkaitan dengan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaVeddriq berhasil mencatat waktu 4,75 detik di final
Baca SelengkapnyaVeddriq sukses menorehkan waktu selama 4,79 detik saat berhadapan dengan Bassa Mawem dari Prancis.
Baca SelengkapnyaMisi ini tercatat menjadikan sejarah manusia ke luar angkasa dengan jarak terjauh.
Baca SelengkapnyaPesawat ini menciptakan rekor dunia baru dengan mencapai kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh pesawat jet pada masa itu.
Baca SelengkapnyaPenerbangan ini akan mencapai ketinggian 20 mil di atas permukaan bumi dengan kapsul bertekanan yang ditarik oleh balon raksasa.
Baca Selengkapnya