Pertama kalinya Israel penjarakan remaja perempuan pelempar batu
Merdeka.com - Remaja perempuan asal Tepi Barat, Palestina disekap dan dipenjara oleh militer Israel selama dua bulan sebab melempar batu kepada prajurit Negeri Zionis itu. Angkatan bersenjata Israel berkilah mereka hanya lewat namun gadis itu tetap melempari mereka. Ini kasus pertama penangkapan wanita muda Palestina oleh militer Negeri Bintang Daud.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (29/1), kasus penangkapan Malak al-Khatib asal wilayah Betin ini kembali membuat hubungan Palestina-Israel memanas terutama di kalangan kaum muda. Dalam pelbagai kesempatan militer Zionis dan remaja Tepi Barat saling serang di perbatasan.
Ditahan bulan lalu, Malak satu-satunya perempuan Palestina di bawah umur yang ditahan otoritas Israel. Selain berkilah Malak melempar batu, Zionis juga menyebutkan gadis itu menyimpan pisau di sakunya. Menurut undang-undang Negeri Bintang Daud, Malak mendapat sanksi dua bulan penjara dan denda sekitar Rp 17 juta.
-
Bagaimana Israel melakukan penahanan terhadap anak-anak? Pada 9 Juni, sekitar 250 anak Palestina dari Tepi Barat hilang dalam penahanan militer Israel, keluarga mereka tidak dapat memastikan keberadaan dan kesejahteraan mereka secara fisik karena pembatasan kunjungan tambahan yang diberlakukan sejak Oktober.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap anak-anak Palestina? Laporan ini berdasarkan pengakuan para saksi mata, laporan medis, dan tayangan CCTV. Pembunuhan yang didokumentasikan laporan ini berlangsung antara 2 Oktober 2023 dan 31 Juli 2024, seperti dilansir Middle East Eye.
-
Kenapa Israel menahan warga Palestina? Menurut Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina, sejak awal April 2024, lebih dari 3.660 warga Palestina ditahan dengan alasan administratif di penjara Israel.
-
Mengapa Israel menyerang pemuda Palestina? Pesawat tak berawak milik Israel itu terus menguntit warga sipil dari udara. Tampak jelas bahwa orang-orang Palestina ini tidak bersenjata dan tidak menimbulkan ancaman bagi apa pun atau siapa pun. Sebuah rudal lalu menghantam para pemuda itu, menewaskan dua di antaranya.
-
Kenapa anak-anak Palestina sering jadi korban? Dalam semua kasus pembunuhan yang didokumentasikan ini, DCIP menegaskan anak-anak tersebut bukan ancaman dan tidak ada bukti bahwa pasukan Israel mengeluarkan peringatan sebelum menembak.
-
Dimana warga Palestina ditahan? Investigasi selama tiga bulan yang dilakukan oleh New York Times yang diterbitkan pada 6 Juni mengungkapkan pelecehan seksual dan penyiksaan sistematis yang dilakukan terhadap warga Palestina yang ditahan di pangkalan militer Sde Teiman di Israel selatan.
"Padahal anak 14 tahun tidak menakutkan sama sekali. Tidak mengancam nyawa, apalagi dia perempuan," ujar ayah Malak, Ali.
Ali menyesalkan penangkapan pada anaknya. Seluruh militer Zionis memiliki senjata lengkap, rompi anti peluru, seragam tebal, juga terlatih. Sungguh terlalu jika mereka masih terancam dengan lemparan batu remaja perempuan.
Akhir bulan ini Malak genap dipenjara empat pekan. Dia akan menghabiskan sebulan lagi di penjara khusus wanita di wilayah pusat Israel.
Enam tahun belakangan Israel memang masif menangkapi para remaja pelempar batu di Tepi Barat maupun Jalur Gaza. Batu menjadi satu-satunya senjata tersisa bagi generasi muda Palestina ini. Namun lemparan batu mereka sering mendapat serangan balik baik penangkapan ataupun gas air mata serta penembakan peluru tajam. Paling sering ditangkap remaja laki-laki.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan Warga Palestina Masih Ditahan di Penjara Israel, Ini Datanya
Baca SelengkapnyaSaat ini ada lebih dari 270 anak Palestina di bawah umur yang ditahan di penjara Israel.
Baca SelengkapnyaTak melakukan suatu hal yang berarti, sejumlah anak tersebut ditangkap hingga ditembak.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang telah dibebaskan mengungkap perlakuan buruk aparat Israel selama mereka di dalam penjara.
Baca SelengkapnyaTindakan pelecehan seksual kepada perempuan dan pria Palestina diungkap Komisi PBB.
Baca SelengkapnyaTingkah laku tentara Israel di media sosial kembali membuat geram jagat dunia maya.
Baca SelengkapnyaAnak-anak muda Israel secara sengaja mendirikan pos pemeriksaan ilegal demi memberhentikan truk bantuan yang lewat.
Baca SelengkapnyaPBB memasukkan Israel ke dalam 'Daftar Hitam' pembunuh anak-anak. Namun, negara ini justru mengaku tentaranya paling bermoral di dunia.
Baca SelengkapnyaLembaga HAM yang berbasis di Jenewa, Swiss, menyatakan Israel membunuh 17.000 anak-anak Palestina di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Buldoser Kuburan di Gaza, Mayat-mayat Dimutilasi
Baca SelengkapnyaTentara wanita Israel joget ria meski telah bantai puluhan anak-anak Gaza dalam sehari.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan dilakukan oleh kepolisian Jerman di Kota Berlin terhadap pengunjuk rasa pro Palestina belum lama ini.
Baca Selengkapnya