Sejarah Kenapa Wanita Kazakhstan Terkenal Cantik
Merdeka.com - Dalam Bahasa Turki kuno, Kazakhtan berasal dari kata Qaz, yang berarti pengelana dan Tan yang artinya tanah. Tanah para pengelana, demikian namanya sesuai dengan sifat nomaden bangsa ini.
Lokasinya tepat berada di jantung Asia Tengah. Sejak ribuan tahun lalu kawasan ini menjadi persinggahan Jalur Sutera yang legendaris. Para kafilah dari Persia dan Eropa berdagang hingga Xi'an di China. Begitu juga sebaliknya. Jalur Sutera tak hanya soal perdagangan, di sini terjadi pertukaran seni, budaya hingga penyebaran agama.
Salah satu leluhur Bangsa Kazakh adalah Bangsa Saka atau Skitia. Kekuasaan mereka membentang di pegunungan dan padang rumput tak bertepi di Asia Tengah. Bangsa Saka juga dikenal dengan kerajinan emas mereka.
-
Apa yang ditemukan di Kazakhstan? Petugas pemadam kebakaran di Kazakhstan menemukan batu berpahat bergambar wajah manusia dan situs pemakaman dari Zaman Perunggu.
-
Siapa pemilik Makam Kuno di Kazakhstan? Makam ini disebut milik orang-orang Xianbei, kelompok masyarakat nomaden yang menduduki stepa atau padang rumput Eurasia timur yang sekarang berada di Mongolia, Mongolia Dalam, dan China timur laut.
-
Kenapa artefak kuno penting bagi Kazakhstan? Artefak-artefak tersebut akan dipamerkan di Museum Nasional Republik Kazakhstan di kota Astana, kata Podushkin.
-
Siapa yang menemukan artefak di Kazakhstan? Penemuan arkeologi misterius ditemukan di wilayah Akmola oleh dua petugas pemadam kebakaran Distrik Sandyktau dari Departemen Situasi Darurat Daerah; Nursultan Ashkenov and Akhmet Zaripo.
-
Di mana makam kuno abad ke-15 di Kazakhstan ditemukan? Reruntuhan mausoleum atau makam yang megah dari era Golden Horde pada abad ke-15 ditemukan di wilayah distrik Korgalzhyn, Daerah Akmola, Kazakhstan.
Wanita Kazakhstan juga dikenal cantik-cantik. Hal ini tak lepas dari sejarah mereka.
"Leluhur asli Bangsa Kazakh ini berambut coklat, berkulit putih dan berwarna hijau," kata Seisenkulova Gulnur, staf sosial budaya KBRI Astana saat bertemu merdeka.com pekan lalu di Almaty.
Percampuran Ras
Bangsa Kazakh telah mengalami berbagai macam asimilasi dan percampuran antar ras. Kazakhstan pernah dikuasai oleh Bangsa Mongol sekitar abad ke-13, kembali terjadi percampuran ras. Banyak orang Kazakh yang berkulit kuning, dengan mata bulat dan rambut hitam seperti orang-orang Asia.
Kemudian masuklah Bangsa Rusia dan kekuasaan Uni Soviet sejak tahun 1920. Banyak orang dari Korea Utara, Ukraina, Uzbekistan, Rusia, Chechnya, bahkan Jerman dipaksa Uni Soviet untuk berimigrasi ke Kazakhstan. Hal ini menjadikan Kazakhstan terdiri dari berbagai campuran etnis.
Gulnur menjelaskan jika di Kazakhstan bagian selatan, dan utara pun memiliki perbedaan fisik. Wilayah Kazakhstan memang sangat luas. Di wilayah selatan yang lebih dekat ke Asia, rata-rata orang berambut hitam.
"Di Utara yang lebih dekat dengan Rusia, wanitanya berkulit putih dengan rambut coklat dengan mata berwarna biru," kata dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara ini dikenal dengan kecantikan yang dimiliki para wanitanya. Tak jarang, negara ini bahkan dijuluki lumbungnya para bidadari.
Baca SelengkapnyaSosok jasad yang ditemukan pada 1969 silam ini masih misterius.
Baca SelengkapnyaPerhiasan ini diduga merupakan barang impor dari China.
Baca SelengkapnyaHarta karun itu ditemukan di wilayah Kazakhstan dan berasal dari China.
Baca SelengkapnyaNegara ini juga mayoritas penduduknya menganut agama Islam.
Baca SelengkapnyaHarta karun kuno berusia 2.000 tahun ditemukan di Kazakhstan, menunjukkan hubungan diplomatik kuat antara Kangyu, Romawi, dan Tiongkok.
Baca SelengkapnyaSandal ini dipahat dengan pesan khusus untuk para wanita, ditulis dalam aksara Yunani.
Baca SelengkapnyaBenda ini ditemukan dalam penggalian di Pelabuhan Theodosius (Portus Theodosiacus), Turki.
Baca SelengkapnyaPeneliti temukan perhiasan emas hingga cermin berusia 2000 tahun. Begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaTeks ini diuraikan dari sebuah lempengan tanah liat yang ditemukan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMakam ini milik masyarakat nomaden yang hidup pada abad ke-1 Masehi.
Baca SelengkapnyaKota kuno ini terletak di tepi kiri hilir Syr Darya dekat bekas pantai timur laut aral, Kazakhstan.
Baca Selengkapnya