Sopir Uber di Atlanta perkosa penumpang sedang mabuk berat
Merdeka.com - Seorang sopir Uber di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat dibekuk lantaran diduga memperkosa penumpangnya yang sedang mabuk. Namun, aparat penegak hukum curiga kalau dia sebelumnya pernah berbuat hal serupa terhadap perempuan lain memakai jasanya.
Dilansir dari laman TIME, Minggu (17/12), sopir Uber diduga memperkosa penumpangnya itu bernama Abdoulie Jagne (58). Dia ditangkap bermula dari laporan seorang korban merupakan perempuan berusia 16 tahun.
Menurut polisi, korban saat itu memang mabuk berat usai minum-minum di sebuah bar pada Senin lalu. Saat hendak pulang ke apartemennya, dia memesan jasa transportasi daring Uber dengan sopir Jagne.
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh driver? “Saya jual perkirakan dengan harga Rp10 sampai Rp20 juta kemudian uagnya untuk kebutuhan hidup,“ jelasnya.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Setelah sampai di tujuan, korban lantas turun dari mobil dan lari menuju apartemennya. Namun, karena panik dia mengetuk sejumlah pintu tetangganya. Salah satunya terbangun dan melihat korban hanya bisa merajuk dan celananya sudah melorot. Menurut saksi, korban mengaku diperkosa oleh sopir Uber mengantarnya. Dia lalu melapor kepada polisi.
Korban lantas dibawa ke rumah sakit dan memberi pernyataan kepada polisi. Tiga hari kemudian polisi menangkap Jagne. Kabarnya, Jagne diam saja dan tidak melawan ketika dibekuk.
Polisi menyatakan, dari catatan perjalanan diketahui Jagne sengaja mengambil jalan memutar dan lebih lama buat mengantar korban. Di saat itulah dia merudapaksa korban, lalu setelah selesai mengantarkannya ke tujuan.
Walau demikian, polisi curiga kalau Jagne, yang baru dua bulan menjadi sopir Uber, juga pernah melakukan hal sama terhadap penumpang lainnya. Kini dia ditahan sembari menunggu sidang. Bukan kali ini saja terjadi kejahatan dilakukan atau melibatkan sopir Uber. Bahkan, sejumlah penumpang jadi korban di AS ramai-ramai mengajukan gugatan class action ke perusahaan itu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaNE memarkirkan mobil di pinggir jalan tepat di samping SPBU dan mematikan mesin mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu di alami korban CD (55) di Jalan Gudang Baru Peluru Barat, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya