Terkubur Selama 3.000 Tahun, Kota Kuno yang Hilang di Zaman Firaun Mesir Ditemukan
Merdeka.com - Arkeolog menemukan kota kuno terbesar yang pernah ditemukan di Mesir. Kota ini berasal dari era keemasan firaun 3.000 tahun lalu.
Dikutip dari laman CGTN, kota kuno ini ditemukan di situs dekat Luxor.
Daerah ini dikenal karena situs kuno Lembah Raja-Raja yang legendaris, di mana banyak firaun zaman Mesir kuno dimakamkan di situs ini.
-
Kapan kota kuno ini ditemukan? Proses penggalian dimulai pada 2020 di bulan September, di lokasi antara kuil Ramses III dan Amenhotep III.
-
Dimana kota kuno ini ditemukan? Di hutan terpencil El Mirador, Guatemala, para peneliti telah menemukan jaringan kota kuno yang saling terhubung, mengubah pandangan tentang peradaban masa lalu.
Para pekerja menemukan pecahan berbagai jenis tembikar. Pecahan-pecahan ini lalu disatukan kembali.
Selain itu ditemukan juga kerangka manusia dan hewan, serta berbagai benda kuno lainnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Baca SelengkapnyaKota ini berasal dari masa kekuasaan Firaun Amenhotep III.
Baca SelengkapnyaDi kota-kota ini ditemukan berbagai artefak penting.
Baca SelengkapnyaKota kuno ini tiba-tiba muncul ketika air sungai surut akibat kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaRatusan makam ini berasal dari sebelum zaman dinasti pertama Mesir, yang dipimpin oleh firaun.
Baca SelengkapnyaBangunan peninggalan kerajaan Mesir kuno berusia sekira 3500 tahun ditemukan para arkeolog di situs arkeologi Tel Habwa di Kawasan Arkeologi Sinai Utara.
Baca SelengkapnyaKota ini memainkan peran penting dalam peradaban Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaKota ini diyakini telah menjadi pemukiman bagi sejumlah peradaban manusia, dari Bizatium sampai Ottoman.
Baca SelengkapnyaKota kuno ini tersembunyi di tengah vegetasi yang lebat.
Baca SelengkapnyaRumah ini disinggahi tentara Mesir kuno saat melakukan operasi militer ke Mediterania.
Baca SelengkapnyaKota Thonis-Heracleion di Mesir adalah pelabuhan utama masuk ke Laut Mediterania antara abad ke-8 SM dan abad ke-4 SM.
Baca SelengkapnyaInstitut Eropa untuk Arkeologi Bawah Air (IEASM) mengumumkan penemuan "harta karun dan rahasia" baru di lokasi sebuah kuil yang tenggelam di pantai Mediterania.
Baca Selengkapnya