Warga desa di India bantai 13 anjing karena tiga bocah tewas digigit dalam sehari
Merdeka.com - Penduduk desa di Khairabad. Negara Bagian Uttar Pradesh, India, membunuh 13 anjing liar lantaran hewan-hewan itu membunuh tiga anak dalam satu hari.
Pihak berwenang kemarin mengatakan warga desa akhirnya main hakim sendiri setelah 14 anak tewas sejak Januari lalu.
Laman Arab News melaporkan, Rabu (2/5), tiga anak berusia 12 tahun itu diserang sekawanan anjing liar ketika sedang mengambil buah mangga di kebun di luar desa.
-
Siapa yang paling sering diserang anjing? Banyak dari serangan tersebut dilakukan oleh anjing tanpa pemilik, sedangkan beberapa lainnya dilakukan oleh kawanan anjing liar.
-
Siapa yang membunuh anak singa? Pejantan biasanya mengusir anak-anaknya untuk menghindari persaingan, sementara singa-singa muda mencari kebanggaan baru yang bisa mereka klaim. Pejantan yang berhasil mengambil alih kebanggaan baru sering membunuh anak-anak dari pejantan sebelumnya untuk menghilangkan pesaing dan memicu birahi betina kembali.
-
Kenapa pekerja kebun binatang diserang singa? Kandang itu berisi tiga ekor singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka,' jelas komite dalam sebuah pernyataan.
-
Siapa yang menyerang pekerja kebun binatang? 'Seorang pekerja di taman margasatwa di Krimea meninggal pada hari Rabu (16/10) ketika ia diserang singa,' ungkap pihak berwenang seperti yang dilaporkan oleh AP pada Kamis (17/10).
-
Apa yang terjadi pada rumah potong hewan itu? Saat ini yang tersisa dari bangunan itu hanyalah bangunan bekas kantor administrasinya. Sementara bangunan yang lain sudah berubah menjadi pusat perbelanjaan. Kini bangunan itupun tampak terbengkalai.
-
Mengapa penjajah Inggris makan anjing liar? Menjelang akhir tahun pertama pendudukan di wilayah Jamestown, sekitar dua pertiga dari pemukim asli tewas karena penyakit, kekurangan gizi, atau kekerasan. Hal ini menyebabkan koloni tersebut hampir ditinggalkan pada musim semi tahun 1610 setelah musim dingin yang keras yang ditandai dengan 'kekerasan terhadap suku-suku tetangga, kekeringan, panen yang buruk, kekurangan pasokan, dan kelaparan parah yang dikenal sebagai Waktu Kelaparan,' kata para ilmuwan.
Undang-undang 2001 tentang perlindungan hewan melarang warga membunuh anjing liar. Tapi warga Desa Khairabad sejauh ini sudah menembak mati tiga anjing dan memukuli sepuluh lainnya hingga mati.
"Hasil penyelidikan kami mengungkapkan anak-anak itu dibiarkan sendirian ketika serangan terjadi," ujar Kepala Polisi Sureshrao A Kulkarni.
Dia mengatakan sejak Januari sudah ada sejumlah kematian tapi dia tidak merinci angkanya.
Di India saat ini diperkirakan ada 30 juta anjing liar dan saban tahun ada laporan sekitar 17 juta kasus gigitan anjing. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), hampir 20 ribu jiwa melayang karena rabies saban tahun di India.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaKetiga korban terdiri dari dua pria dewasa dan bocah berusia 10 tahun.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku yang ditangkap berinisial AYM (25) PPN (28) dan BAA (26). Mereka ditangkap pada Sabtu (17/8).
Baca SelengkapnyaKorban pun tak berdaya digigit di bagian kepalanya.
Baca SelengkapnyaBocah laki-laki itu digigit anjing pada Selasa, 6 Februari sekitar pukul 15.00 WITA.
Baca SelengkapnyaMenurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaTotal ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca SelengkapnyaTiga desa di negara ini terkenal ldi media sosial karena ajarkan anak-anak jadi pencuri.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis menimpa seekor induk gajah dan dua anaknya di India yang keluar dari hutan untuk mencari makan. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.
Baca Selengkapnya