Ahli paleontologi berpose di dekat fosil dinosaurus berusia 98 juta tahun yang ditemukan di Lembah Sungai Neuquen, barat daya Argentina, dalam foto yang dirilis CTyS-UNLaM Science Outreach Agency pada 20 Januari 2021. Para ilmuwan meyakini fosil yang ditemukan di endapan sedimen tebal Candeleros Formation tersebut merupakan milik dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan.

Ahli paleontologi berpose menggali fosil dinosaurus berusia 98 juta tahun yang ditemukan di Lembah Sungai Neuquen, barat daya Argentina, dalam foto yang dirilis CTyS-UNLaM Science Outreach Agency pada 20 Januari 2021. Para ilmuwan meyakini fosil yang ditemukan di endapan sedimen tebal Candeleros Formation tersebut merupakan milik dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan.

Berdasarkan temuan 24 tulang belakang pada ekor, elemen panggul, dan korset dada tersebut, para ahli mengklaim itu merupakan milik Titanosaurus, yang dicirikan oleh ukurannya yang besar, leher dan ekor yang panjang, serta berkaki empat.

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Cretaceous Research, para ahli mengatakan bahwa mereka percaya makhluk itu sebagai salah satu sauropoda terbesar yang pernah ditemukan.

Ukurannya bahkan melebihi Patagotitan, spesies yang hidup 100 juta hingga 95 juta tahun lalu dan memiliki panjang 37,2 meter.

Ahli paleontologi berpose menggali fosil dinosaurus berusia 98 juta tahun yang ditemukan di Lembah Sungai Neuquen, barat daya Argentina, dalam foto yang dirilis CTyS-UNLaM Science Outreach Agency pada 20 Januari 2021. Para ilmuwan meyakini fosil yang ditemukan di endapan sedimen tebal Candeleros Formation tersebut merupakan milik dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan.