Penampakan isi dari restoran populer di Mumbai, India yang terlihat ludes terbakar pada Jumat (29/12).
Restoran terpopuler di India ludes terbakar, 14 orang tewas
Kebakaran
Musibah ini sedikitnya telah memakan 14 pengunjung restoran tewas.
Menurut laporan regu pemadam kebakaran India, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 dini hari di kawasan Kamala Mills, Mumbai, Jumat (29/12).
Menurut laporan media setempat, kebakaran berawal dari lantai atas bangunan restoran, kemudian dalam waktu kurang 30 menit api dengan cepat menyebar ke ruangan lainnya dalam bangunan restoran.
Aparat polisi India saat melakukan penyelidikan di antara puing bangunan yang hangus terbakar di restoran, yang mana pada saat kejadian tengah ada acara pesta ulang tahun di lantai atas gedung restoran.
Kondisi bar yang hangus terbakar di restoran tersebut.
Suasana saat api membakar seluruh ruangan di restoran populer Mumbai yang berada di kawasan industri, Kamala Mills.
Singh menjabat sebagai PM India dari 2004 sampai 2014.
Baca SelengkapnyaRustini mengatakan kedatangannya bersama sejumlah kader Perempuan Bangsa serta dua anggota DPR RI Fraksi PKB adalah wujud kepedulian terhadap sesama.
Baca SelengkapnyaKisah tokoh ini pernah difilmkan pada 2015 berjudul The Man Who Knew Infinity.
Baca SelengkapnyaHakim berpendapat bahwa pengaduan itu tidak memiliki substansi yang kuat dan menjadi contoh kasus yang memberatkan sistem peradilan.
Baca SelengkapnyaKebakaran Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan diduga karena korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaKejadian api yang membakar kantor DPRD Kabupaten Pekalongan berawal munculnya api pada bagian atap, pada Sabtu (21/12) pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaIndia dan Indonesia mempunyai relasi yang cukup panjang bukan hanya secara histori dan kultural, tapi juga ekonomi, bahkan politik.
Baca SelengkapnyaKebakaran maut yang merenggut nyawa 11 orang di sebuah bar karaoke di Hanoi, Vietnam, diduga berawal dari perselisihan antara seorang pria dan staf.
Baca SelengkapnyaNegara bagian Andhra Pradesh di India sedang mempertimbangkan untuk memberikan insentif kepada warganya guna meningkatkan tingkat kelahiran.
Baca SelengkapnyaPemerintah India telah berusaha mengatasi polusi udara sejak tahun 2017, namun upaya tersebut belum menunjukkan hasil yang efektif.
Baca SelengkapnyaSejumlah peternak dari Blitar, Kediri, Tulungagung, Malang, hingga Trenggalek turut menyumbangkan bantuan pangan untuk para korban.
Baca SelengkapnyaPemasangan hidran di permukiman padat penduduk bertujuan agar insiden kebakaran bisa ditangani dengan cepat sebelum api meluas.
Baca Selengkapnya