Anggota kepolisian menunjukkan barang bukti tindak pencurian dengan kekerasan terhadap minimarket dan apotek yang beroperasi 24 jam di wilayah Jakarta Timur, di halaman Markas Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/4). Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka antara lain sejumlah ponsel, dan uang tunai Rp 1 juta dari minimarket, dan Rp 300 ribu dari apotek.
Polisi ringkus perampok apotek dan minimarket 24 jam di Jaktim
Pencurian
Selain barang bukti, tersangka pelaku curas terhadap minimarket dan apotek yang beroperasi 24 jam di wilayah Jakarta Timur juga dihadirkan dalam gelar perkara.
Petugas kepolisian saat ini juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya serta senjata api yang digunakan untuk mengancam korban.
Berbagai barang bukti terkait kasus curas terhadap minimarket dan apotek yang beroperasi 24 jam di wilayah Jakarta Timur yang ditampilkan pihak kepolisian di halaman Markas Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/4).
Sejumlah tersangka saat dihadirkan dalam gelar perkara kasus curas terhadap minimarket dan apotek yang beroperasi 24 jam di wilayah Jakarta Timur, di halaman Markas Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/4).
Hingga kini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAde Ary menyebut, para terduga pelaku ditangkap saat menggali tanah guna mencuri kabel.
Baca SelengkapnyaDalam Perda RTRW Pagaralam 2012, lokasi hotel beserta kolam renang diperuntukkan sebagai kawasan pertanian, bukan dipergunakan untuk komersial.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, sudah dua warga yang telah menjadi korban aksi kawanan tersebut.
Baca SelengkapnyaModus pelaku ialah love scamming atau dengan cara meluluhkan hati korban dengan cinta palsunya, lalu menggasak barang-barang korban dan kabur ke Tangerang.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan olah TKP tersebut dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, korban HPA dan keluarganya baru saja kembali dari liburan dan terkejut melihat keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2023, yang hanya berjumlah 57.157.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat korban bersama rekan-rekannya dan pelaku sedang asyik bernyanyi.
Baca SelengkapnyaPelakunya tak lain adalah orang yang baru saja dikenalnya di sebuah warung tegal (warteg).
Baca SelengkapnyaDari 12 nama yang beredar itu, Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Abdul Karim mengakui sejumlah nama sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaPolda Aceh menangkap seorang karyawan Bank Syariah Indonesia (BSI) inisial AD, 30 tahun. Dia menguras deposito nasabah mencapai Rp700 juta.
Baca Selengkapnya