Awas, Facebook fans terlalu cepat bertambah bisa hambat bisnis
Merdeka.com - Percaya atau tidak, kini Facebook telah menjadi platform terbesar yang digunakan untuk membuka lapak. Banyak sistem yang memudahkan para pengguna website untuk melakukan postingan secara langsung ke Facebook fan page mereka. Sistem ini sering disebut dengan sistem F-Commerce.
F-Commerce banyak mengundang banyak fan di jejaring sosial dengan pengguna terbanyak di dunia ini. Namun akibatnya, jika Anda tidak mengendalikan jumlah fan di Facebook, halaman fan ini bisa kehilangan seluruh fan sehingga Anda harus memulai dari awal lagi.
-
Mengapa judi online sangat berbahaya? Pertama, masalah keuangan. Salah satu dampak paling nyata dari judi online adalah masalah keuangan yang serius bagi pemain dan keluarganya. Banyak yang terjebak dalam siklus utang karena kesulitan mengendalikan kebiasaan berjudi mereka.
-
Mengapa judi online berbahaya? Akibatnya, setelah deposit mencapai jumlah yang besar, pemain akan dipastikan mengalami kekalahan dan kehilangan uangnya.
-
Kenapa judi online berbahaya? Mereka yang mengalaminya menghadapi masalah keuangan yang parah, yang dapat memicu depresi, kecemasan, hingga pemikiran untuk bunuh diri. Mereka juga bisa menghadapi masalah di tempat kerja, termasuk kehilangan pekerjaan, serta masalah kesehatan.'Ditambah lagi dengan stigma yang melekat pada kecanduan ini, penderita bisa merasa terisolasi,' ujar dia seperti dikutip dari The Straits Times, Minggu (1/12).
-
Kenapa judi online dianggap bahaya? Publik dihadapkan dengan kabar akibat buruk dari judi online. Namun, upaya pemberantasan judi online belum terlihat efektivitasnya.
-
Apa saja bahaya dari judi online? Mereka yang mengalaminya menghadapi masalah keuangan yang parah, yang dapat memicu depresi, kecemasan, hingga pemikiran untuk bunuh diri. Mereka juga bisa menghadapi masalah di tempat kerja, termasuk kehilangan pekerjaan, serta masalah kesehatan.'Ditambah lagi dengan stigma yang melekat pada kecanduan ini, penderita bisa merasa terisolasi,' ujar dia seperti dikutip dari The Straits Times, Minggu (1/12).
-
Kenapa harus beli di online shop ini? Kami hadir untuk penawaran yang lebih besar. Khusus hari ini, dapatkan promo cashback Rp50 ribu untuk setiap pembelian produk seharga minimal Rp300 ribu.
Kasus ini pernah dialami oleh online shop Toko-Lingerie.com yang pernah mendapatkan 40-50 ribu fans dalam waktu 3 bulan. "Saya awalnya memulai bisnis saya pada tahun 2009 dengan akun Facebook rica House Fashion and Lingerie tetapi setelah 6-7 bulan facebook pages nya bermasalah dan kami mulai merintis melalui website. Platformnya pun dulu sederhana sekali pake blogspot", aku Benny Subarja pemiliknya.
Ketika ditanya mengenai penyebab dihapusnya halaman fan milikinya, Benny menjawab"Mungkin karena regulasi facebook pada waktu itu. Penambahan anggota fans yang terlalu cepat atau melanggar TOS-nya. Akhirnya ya mulai dari 0 lagi.".
Bagi Anda yang hanya bergantung pada halaman fan ini, ada baiknya Anda juga memiliki halaman website di platform lainnya pula untuk menghindari hal naas ini terjadi pada Anda.
(mdk/kad)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Skema bisnis TikTok yang menggabungkan sosial media dengan e-commerce dapat memicu persaingan usaha yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaIronisnya, monopoli alur ini dijalankan tanpa disadari oleh pengguna.
Baca SelengkapnyaSelama ini, izin platform TikTok di Indonesia hanya aplikasi media sosial, bukan e-commerce
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi melarang TikTok melakukan transaksi jual beli langsung.
Baca SelengkapnyaKondisi ini kian diperparah dengan kehadiran TikTok Shop yang menawarkan kepraktisan dan harga produk kecantikan jauh lebih murah dibandingkan pasar offline.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi melarang TikTok melakukan transaksi jual beli online.
Baca SelengkapnyaYasril juga berharap pada pemerintah melakukan promosi-promosi untuk kembali belanja di pasar.
Baca SelengkapnyaTikTok diminta agar tidak menjalankan bisnis media sosial dan e-commerce secara bersamaan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika tidak diatur, berpotensi menghadirkan persaingan dagang yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaAda banyak strategi dalam berdagang, salah satunya dengan live streaming.
Baca Selengkapnya