Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penduduk asli di desa China ini miliki rambut pirang dan mata hijau

Penduduk asli di desa China ini miliki rambut pirang dan mata hijau Warga Zhelaizhai yang miliki karakteristik fisik Eropa. © Peaceandjustice.freeforums.net

Merdeka.com - Zhelaizhai merupakan sebuah desa di Provinsi Gansu yang tersohor di China. Penduduk desa yang berdiri di atas kota kuno Liqian itu dianggap memiliki keistimewaan fisik. Mereka memiliki fitur wajah Kaukasia layaknya orang-orang Eropa.

Sejumlah warga Zhelaizhai memiliki hidung elang seperti patung Yunani kuno. Yang lain memiliki rambut pirang, cokelat, kulit kemerahan, atau mata hijau. Tentunya ini tak sesuai dengan ciri-ciri fisik oriental sebagian besar warga China. Gara-gara hal ini, sejumlah sejarawan berteori kalau penduduk Zhelaizhai adalah keturunan dari orang-orang Romawi.

warga zhelaizhai yang miliki karakteristik fisik eropa

Warga Zhelaizhai yang miliki karakteristik fisik Eropa. © News.xinhuanet.com

Dilansir DailyMail, sebuah penelitian berbasis pengkajian DNA menunjukkan kalau penduduk asli Zhelaizhai memang memiliki gen Kaukasia yang sama dengan warga Eropa. Namun hal ini tak lantas membenarkan teori bahwa mereka masih bersaudara dengan Julius Caesar. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Human Genetics menunjukkan kalau penduduk Zhelaizhai kemungkinan besar adalah bagian dari sub-grup mayoritas China, yaitu Han.

warga zhelaizhai yang miliki karakteristik fisik eropaPenduduk asli Zhelaizhai yang miliki rambut berwarna terang. © Peaceandjustice.freeforums.net

warga zhelaizhai yang miliki karakteristik fisik eropa

Penduduk asli Zhelaizhai yang miliki mata hijau.© Natalie Behring

Dilansir China Daily, penelitian yang dilakukan pada tahun 2005 itu menunjukkan gen Kaukasia dalam darah penduduk Zhelaizhai sebesar 56 persen. Namun ciri-ciri fisik seperti ini sudah dimiliki oleh sejumlah suku di Asia Tengah berabad-abad sebelum penduduk Romawi ada. Orang-orang Iran, Tokharia, dan Siberia selatan juga memiliki karakteristik fisik seperti ini.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DNA Kuno Mengungkap Detail Wajah Kaisar China Abad Keenam, Mati Karena Stroke
DNA Kuno Mengungkap Detail Wajah Kaisar China Abad Keenam, Mati Karena Stroke

Peneliti menemukan bahwa kaisar memiliki peningkatan risiko terkena stroke yang kemungkinan besar berkontribusi pada kematiannya.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Keju Tertua di Dunia Berusia 3.600 Tahun Pada Jasad Mumi Ini
Arkeolog Temukan Keju Tertua di Dunia Berusia 3.600 Tahun Pada Jasad Mumi Ini

Ilmuwan menemukan keanehan pada mumi yang ditemukan pada 2003 di China.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Ratusan Mumi Misterius di Gurun China, Dibungkus Kain Wol Warna Warni
Arkeolog Temukan Ratusan Mumi Misterius di Gurun China, Dibungkus Kain Wol Warna Warni

Mumi-mumi ini ditemukan terletak di Jalur Sutra di Cekungan Tarim.

Baca Selengkapnya
Bukan dari Mesir, Arkeolog Akhirnya Ungkap Misteri Asal-Usul Ratusan Mumi di Gurun China
Bukan dari Mesir, Arkeolog Akhirnya Ungkap Misteri Asal-Usul Ratusan Mumi di Gurun China

Bukan dari Mesir, Ilmuwan Akhirnya Ungkap Misteri Asal-Usul Ratusan Mumi di Gurun China

Baca Selengkapnya
Terungkap Ternyata Ini Warna Rambut Orang Yunani Kuno
Terungkap Ternyata Ini Warna Rambut Orang Yunani Kuno

Pertanyaan ini selalu menjadi misteri. Namun kali ini akhirnya terungkap warna orang Yunani Kuno.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Mumi Berpeti Berbalut Kulit Sapi di China, Temuan ini Buat Ilmuwan Bingung
Ditemukan Mumi Berpeti Berbalut Kulit Sapi di China, Temuan ini Buat Ilmuwan Bingung

Para ahli bingung. Akhirnya mereka menggunakan teknologi genetika untuk mendeteksi mumi tersebut.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Ras Malayan Mongoloid, Begini Perbedaan dengan Ras Lainnya
Ciri-Ciri Ras Malayan Mongoloid, Begini Perbedaan dengan Ras Lainnya

Ciri-ciri ras Malayan Mongoloid dimiliki oleh masyarakat yang umumnya berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Teka Teki ke Mana Perginya Homo Sapiens Setelah Meninggalkan Afrika Akhirnya Terungkap, Temuan Ilmuwan Mengejutkan
Teka Teki ke Mana Perginya Homo Sapiens Setelah Meninggalkan Afrika Akhirnya Terungkap, Temuan Ilmuwan Mengejutkan

Kemana perginya Homo sapiens setelah dari Afrika telah menjadi teka-teki besar dalam studi evolusi manusia selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Tengkorak Berusia 300.000 Tahun Ditemukan di China, Diduga Kerabat Nenek Moyang Manusia yang Sempat Hilang
Tengkorak Berusia 300.000 Tahun Ditemukan di China, Diduga Kerabat Nenek Moyang Manusia yang Sempat Hilang

Arkeolog menemukan kerangka ini di Hualongdong, China.

Baca Selengkapnya
Viral Pasangan Suami Istri Asal Maluku Punya 3 Anak Berwajah Bule, Bikin Heran
Viral Pasangan Suami Istri Asal Maluku Punya 3 Anak Berwajah Bule, Bikin Heran

Orang tua ini ini memiliki tiga orang anak yang wajahnya mirip bule.

Baca Selengkapnya
Makam Kuno 4.500 tahun di Prancis Ungkap Rahasia Asal Muasal Nenek Moyang Orang Eropa
Makam Kuno 4.500 tahun di Prancis Ungkap Rahasia Asal Muasal Nenek Moyang Orang Eropa

Sebuah penelitian terhadap genom individu yang dikuburkan di makam kolektif berusia 4.500 tahun di Prancis, berhasil mengungkap hasil yang mengejutkan.

Baca Selengkapnya
Wajah Perempuan Pertama yang Ditemukan dari Masa 45.000 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap
Wajah Perempuan Pertama yang Ditemukan dari Masa 45.000 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap

Ilmuwan merekonstruksi wajah perempuan dari masa 45.000 tahun lalu.

Baca Selengkapnya