Punya Bentuk Unik, Ternyata Begini Asal-Usul Lubang pada Donat
Identik dengan lubang di tengah, simak asal-usul donat yuk!
Pencinta kuliner pasti sudah nggak asing lagi dengan donat. Biarpun kini hadir dengan beragam topping kekinian, nggak hanya sebatas taburan gula dan meses saja, tapi bentuk donat selalu identik dengan bagian tengahnya yang bolong. Suka dibuat penasaran nggak sih, gimana ceritanya donat punya lubang di tengah ya?
Fakta KulinerRoti Goreng ala Belanda
Dilansir dari The Spruce Eats, mengintip lebih jauh sejarahnya, donat awalnya berasal dari roti goreng ala Belanda. Menurut sebuah catatan, sejak pertengahan abad ke-19, orang Belanda memiliki kebiasaan membuat roti goreng yang diberi nama 'oliekoeks' atau kue minyak.
-
Dimana lokasi struktur donat ini? Tebalnya diperkirakan ratusan kilometer. Gelombang seismik bergerak sekitar 2 persen lebih lambat dibandingkan bagian inti lainnya.
-
Apa yang membuat donat kentang spesial? Meskipun proses pembuatannya sedikit lebih rumit, hasil akhir donat kentang yang lezat dan unik membuat upaya tambahan ini sepadan.
-
Dimana wilayah berbentuk donat berada? Ini berada di atas inti cair terluar, tempat inti bertemu dengan mantel bumi.
-
Dimana batuan donat ditemukan? Perseverance rover atau wahana penjelajah Planet Mars, kembali memperlihatkan gambar formasi batuan yang menjadi perbincangan semua kalangan, terutama ilmuwan. Pada Juni lalu, penjelajah NASA mengambil foto objek berbatu gelap yang anehnya menyerupai donat. Perlu diketahui, robot penjelajah Mars milik NASA ini telah menghabiskan waktu satu setengah tahun di sana. Menjelajahi dasar danau kuno yang disebut Kawah Jezero.
-
Kapan penemuan struktur donat ini dipublikasikan? Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Science Advances.
-
Kenapa tepung beras ketan digunakan untuk donat? 1 bungkus tepung beras ketan
Disebut kue minyak karena roti yang berbentuk bulat ini biasa digoreng dengan lemak babi sampai kecokelatan.
Nah, bagian tengah yang seringnya kurang matang ini dimanfaatkan dengan menambahkan potongan buah, kacang, atau isian lainnya.
Oliekoeks kemudian mulai menyebar di Amerika Serikat ketika orang-orang Belanda melakukan migrasi ke negara tersebut, khususnya yang menetap di Manhattan. Roti goreng ini pun mulai banyak dikenal oleh masyarakat di benua baru tersebut.
Menyebar di Amerika Serikat
Lubang Donat Pertama Kali Ditemukan
Meskipun oliekoeks populer, tapi nggak semua orang menyukainya. Banyak yang beranggapan kalau kudapan ini kurang menarik karena hanya terlihat seperti kue yang berminyak saja. Nah, sekitar tahun 1984, diperkirakan lubang pada donat pertama kali ditemukan oleh Hanson Gregory asal Amerika Serikat.
Membuat Roti Matang dengan Lebih Sempurna
Dilansir dari Wonderopolis, Hanson adalah seorang pelaut yang bekerja di atas kapal. Saat menikmati sajian oliekoeks dari juru masak kapal, ia merasa kurang puas karena bagian tengahnya yang lembek dan nggak matang. Saat itu, tercetuslah ide untuk menambah lubang di bagian tengahnya supaya minyak panas bisa mematangkan roti tersebut dengan lebih sempurna.
Membuat Cita Rasanya Lebih Nikmat
Lubang yang ditambahkan pada roti goreng tersebut kemudian diakui oleh juru masak lainnya kalau bisa membuatnya lebih matang dengan sempurna. Roti goreng berlubang di bagian tengah ini pun nggak hanya populer di kapal saja, tapi juga di berbagai kota lain di Amerika Serikat.
Tercetus Nama 'Donat'
Lalu, gimana ceritanya oliekoeks yang berlubang ini bisa berubah nama menjadi 'donat' atau 'donut' dalam bahasa Inggris? Menurut cerita, kata 'donut' sebenarnya berasal dari 'dough knots' atau adonan roti yang dibuat simpul sebelum digoreng.
Sementara itu, istilah 'doughnut' mulai muncul pertama kali sekitar tahun 1809.
Baru kemudian istilah 'donut' muncul di tahun 1900an untuk menyingkat kata doughnut begitulah namanya dikenal hingga saat ini.
Populer di New York dan Manhattan, donat kemudian mulai dikenal di negara lain. Penyebarannya semakin cepat, seiring dengan ditemukannya mesin donat otomatis yang dibuat oleh imigran Rusia bernama Adolph Levitt di tahun 1920.
Dikenal di Banyak Negara
Mesin pembuat donat tersebut menjadi salah satu inovasi besar dan futuristik. Bahkan, sampai dipamerkan juga di World's Fair yang digelar di Chicago pada 1934, lho. Diperkirakan, ajang inilah cikal bakal popularitas donat sebagai makanan hits di seluruh Amerika Serikat dan dunia.